Anda di halaman 1dari 1

Materi Presentasi Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu

Kasus.

Dalam putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Nomor


33-PKE-DKPP/II/2019 Tentang Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu, memutus pemberhentian
tetap terhadap Mohd. Taufik Harun dari jabatannya sebagai Anggota Bawaslu Kabupaten Kerinci karena
telah melakukan pelanggaran etika yang diatur dalam Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.

Pelapor : Rudi Hartono Profesi Wiraswasta

Terlapor : Mohd. Taufik Harun Anggota Bawaslu Kabupaten Kerinci

Detail laporan:

1. Bahwa Terlapor Mohd. Taufik Harun, adalah Anggota Bawaslu Kabupaten Kerinci pada tahun 2018
menjadi Tim sukses/Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kerinci atas nama
Zainal Abidin, SH, MH dan Arsal Apri pasangan nomor urut 3 pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Kabupaten Kerinci tahun 2018
2. Bahwa Terlapor Mochd. Taufik Harun, membuat Spanduk/Baleho Ucapan Selamat dan Sukses
Peresmian Kecamatan Tanah Cogok dan Danau Kerinci Barat oleh Gubernur Jambi atas nama Dr. Drs.
H. Fahcrori Umar, M.Hum pada tanggal 18 Februari 2020 sementara telah menjadi pengetahuan
umum bahwa Gubernur Jambi tersebut menjadi Calon Gubernur Jambi Tahun 2020
3. Bahwa pada saat Pemungutan suara ulang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi, menerima
uang sebesar +/- Rp. 50.000.000 dan 200 buah Amplop berisi uang dititipkan kepada Mohd. Taufik
Harun (Komisioner Bawaslu Kerinci) untuk memenangkan Cek Endra dan Ratu Munawwarah

Analisis Rumusan Pasal:

1. Terlapor terbukti melanggar prinsip integritas Penyelenggara Pemilu Pasal 6 ayat (2) huruf a dan b
Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan
Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.
Melanggar Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Pegawai Bawaslu Pasal 2

2. Terlapor terbukti melanggar Pasal 6 ayat (2) huruf b jo Pasal 8 Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017
tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu.
Melanggar Perbawaslu Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Kode Etik Pegawai Bawaslu Pasal 7

3. Tidak terbukti karena tidak didukung alat bukti lain yang dapat dinilai secara materil Terlapor
menerima uang sebesar + Rp. 50.000.000 dan 200 buah Amplop untuk memenangkan pasangan
calon Gubernur Jambi Cek Endra dan Ratu Munawarah.

Anda mungkin juga menyukai