mata yang tidak berakomodasi dalam jangkauan normal dar 25cm sampai tak terhingga. Jika tidak demikian seseorang dikatakan mempunyai cacat penglihatan. Cacat penglihatan yang disebabkan oleh pemfokusan lensa mata disebut ametropi. Ada beberapa istilah cacat pada mata (Ametropi) dan cara mengatasinya. 1. Miopi atau Rabun jauh (Penglihatan Dekat) Orang yang berpenglihatan dekat biasanya mempunyai bola mata terlalu Panjang dan kornea terlalu lengkung. Benda-benda jauh terfokus di depan retina dan sinar yang menyebar akan menyebakan bayangan kabur pada retina. Miopi ini dapat ditolonh dengan lensa divergen (Lensa negatif). Lens aini menyebabkan sinar-sinar sejajar yang memungkinkan sinar-sinar tersebut dipusatkan pada retina. 2. Hipermetropi/Hiperopi (Rabun Dekat/Penglihatan Jauh) Orang yang berpenglihatan jauh memiliki titik dekat lebih jauh dari pada mata normal dan perlu berakomodasi untuk melihat benda-benda jauh secara jelas. Titik dekat terlihat lebih besar bagi orang penderita cacat mat aini sehingga mata sukar untuk membaca pada situasi ini. Penyebabnya karena bola yang terlalu pendek atau biasanya korne yang tidak cukup lengkung. Cacat mata ini bisa ditolong menggunakan lensa konvergen. 3. Antigmatisme Pada penderita Antigmatisme, kelengkungan kornea mata penderita tidak merata. Mata Antigmatisme ketika melihat pola-pola garis radial dalam satu arah lebih jelas dari pada garis dalam arah-arah lain. Pertolongan pada penderita Antigmatisme yaitu dengan menggunakan lensa asimetrik (silindris) dengan kekuatan dalam suatu arah yang lebih besar dari pada kekuatan dalam arah yang tegak lurus padanya. 4. Presbiopi (Mata tua) O
Cacat Pada Mata Nama Umum Penyebab Umum Cara
mengatasi Miopi Penglihatan dekat Bola mata panjang atau kornea terlalu Lensa negatif lengkung Hipermetropi Penglihatan jauh Bola mata pendek atau kornea tidak Lensa positif cukup lengkung Astigmatisme - Kelengkungan kornea yang tidak sama Lensa silindris Presbiopi Penglihatan usia tua Akomodasi berkurang Dwifokus