Anda di halaman 1dari 6

42

Lampiran 5a. Kerangka Isi Makalah Berupa Tinjauan


Ilmiah di Bidang Pendidikan Formal dan
Pembelajaran
1) Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar
isi, daftar tabel, daftar gambar, dan Lampiran; serta abstraksi (latar
belakang, tujuan penlitn, pembahasan, kesimpulan) atau ringkasan.
(100 – 150 kata).
2) Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
a) Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah, Tujuan, dan Manfaat.
b) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
c) Bab Pembahasan Masalah yang didukung data berasal dari satuan
pendidikannya.
Yang harus disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan asli
penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan
pendidikannya (di sekolah/madrasah-nya).
3) Bab Kesimpulan.
4) Bagian Penunjang:
Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam
melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.
Tulisan Ilmiah Populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media
massa (koran, majalah, atau sejenisnya). Tulisan ilmiah populer dalam
kaitan dengan upaya pengembangan profesi guru merupakan tulisan yang
lebih banyak mengandung isi pengetahuan, berupa ide, atau gagasan
pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan.
Tabel 10. Kegiatan Penulisan Ilmiah Populer
Angka
Kegiatan Kode
Kredit
2.2.g1 Artikel ilmiah populer di bidang 37 2
pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan
pendidikan dimuat di media
massa
tingkat nasional
2.2.g2 Artikel ilmiah populer di bidang 38 1,5
pendidikan formal dan
pembelajaran pada satuan
pendidikan dimuat di media
massa
tingkat provinsi
43

JENIS MAKALAH
1. Makalah Gagasan/Konseptual/Hasil Pemikiran
a. Rancangan Pembelajaran
b. Pendidikan

2. Makalah Hasil Penelitian (PTK/PTS/Deskriptif (Penlitian


sederhana)
a. Lap PTK
b. Lap PTS
c. Deskriptif/ Peneltian Sederhana

Contoh (Makalah Konseptual/Pemikiran)

Versi-1 (hasil penelitian sederhana)

PENGUASAAN MATERI BANGUN DATAR BERDASARAKAN


LEVEL KEMAMPUAN PADA SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 5 KETAPANG

Rumusan Masalah:
1. Bagaimana kondisi pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri
5 Ketapang?
2. Bagaimana penguasaaan materi bangun datar berdasarakan
kemampuan setiap level kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang?

Versi-2
44

PEMBELAJARAN MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN


MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
KELAS VIII SMP NEGERI 5 KETAPANG

Rumusan Masalah:
1. Bagaimana kondisi pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri
5 Ketapang?
2. Bagaimana bentuk RPP pembelajaran materi bangun datar
menggunakan model pembelajaran Think Pair Share kelas VIII SMP
Negeri 5 Ketapang
3. Bagaimana scenario pembelajaran materi bangun datar
menggunakan model pembelajaran Think Pair Share kelas VIII SMP
Negeri 5 Ketapang?
Versi-3

PENGUASAAAN MATERI BANGUN DATAR BERDASARAKAN


LEVEL KEMAMPUAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE KELAS VIII SMP
NEGERI 5 KETAPANG
Rumusan Masalah: (Jenis 1)
1. Bagaimana kondisi pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri
5 Ketapang?
2. Baimana penguasaaan materi bangun datar berdasarakan level
kemampuan menggunakan model pembelajaran think pair share
kelas viii smp negeri 5 ketapang

PENGUASAAAN MATERI BANGUN DATAR BERDASARAKAN


LEVEL KEMAMPUAN MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE KELAS VIII SMP
NEGERI 5 KETAPANG

Rumusan Masalah: (Jenis 2)


1. Bagaimana kondisi pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri
5 Ketapang?
2. Bagaimana penguasaaan materi bangun datar berdasarakan
kemampuan level 1 menggunakan model pembelajaran think pair
share kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang?
3. Bagaimana penguasaaan materi bangun datar berdasarakan
kemampuan level 2 menggunakan model pembelajaran think pair
share kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang?
45

4. Bagaimana penguasaaan materi bangun datar berdasarakan


kemampuan level 3 menggunakan model pembelajaran think pair
share kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang?

PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN


REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DALAM MATERI
PERSAMAAN GARIS LURUS
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(Dayang Riyana – 2017)

Penguasaan Materi Persamaan Garis Lurus Berdasarkan


Level Kemampuan pada Siswa Kelas VIII SMPN 5 Ketapang

Rumusan Masalah: (Versi 3)


1. Bagaimana kondisi pembelajaran matematika kelas VIII SMP Negeri
5 Ketapang?
2. Bagaimana penguasaaan materi persamaan garis lurus berdasarakan
setiap level kemampuan kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang?

PEMBELAJARAN MATERI BANGUN DATAR MENGGUNAKAN


MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
KELAS VIII SMP NEGERI 5 KETAPANG
46

BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang (3 halaman)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
E. Definisi Operasional
BAB II
Kajian Teori
A. Pembelajaran Matematika
B. Model Pembelajaran
C. Model Pembelajaran TPS
D. Materi Bangun Datar
BAB III
Pembahasan Permasalahan
A. Kondisi Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Negeri 5
Ketapang
 Materi matematika kelas VIII yang dianggap sulit oleh siswa
 Materi matematika kelas VIII yang dianggap mudah oleh siswa
 Materi matematika kelas VIII yang dianggap sulit oleh guru
 Materi matematika kelas VIII yang dianggap mudah oleh guru
 Keempat butir tersebut sertakan alasannya

B. Bentuk RPP pembelajaran materi bangun datar menggunakan model


pembelajaran Think Pair Share kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang
(silahkan sajikan RPP yang sesuai judul)

C. Scenario pembelajaran materi bangun datar menggunakan model


pembelajaran Think Pair Share kelas VIII SMP Negeri 5 Ketapang
(mendeskripsikan secara rinci sebelum atau seakan-akan berada di
dalam kelas pada tiga tahapan pembelajaran)
1. Kegiatan Awal
a. Kesiapan
Saat guru masuk dalam kelas sambil memperhatikan
keseluruhan siswa dan mengamati ketertibab dalam kelas guru
menyampaikan salam kepada seluruh siswa. Saat siswa
membalas salam guru, guru memperhatikan sikap dan cara
siswa menjawab salam. Jika sikap dan salam tersebut
dilakukan tidak tertib, maka guru memberi peringatan kepada
siswa tersebut.
47

Selanjutnya guru mempersilahkan salah satu siswa untuk


memimpin do’a yang dilakukan sesuai posisi duduk masing-
masing. Setelah do’a selesai, guru melakukan pengecekan
kehadiran siswa dengan cara mempertanyakan kepada siswa
yang tidak hadir pada hari ini. Sambil mempertanyakan
penyebabnya kepada siswa yang tahu tentang informasi
ketidak hadiran tersebut.

b. Literasi

c. Apersepsi

d. Tujuan pembelajaran

e. Motifasi

Anda mungkin juga menyukai