Tuhanku
Dalam termenung
1. Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh
Walau peluru menembus tulang
Aku terus menerjang dan berjuang
Tanpa ragu,
Aku terus maju dan Satu
Meski raga tak lagi mampu
2.
Dengan tekat aku akan bertumpu
Yang kumau
Ku pun tahu
Sungguh,
Hanya demi itu
3. Setelah kalian mencermati contoh-contoh puisi yang ada, silakan membuat atau mengarang
sebuah puisi dengan menggunakan bahasa kalian sendiri (tema, suasana, diksi, majas, bunyi, dll)
….
….
….