Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PLUMBON
Jalan Raya Plumbon KM.12 Kecamatan Plumbon Telp. (0231) 321632
Website : pkmplumbon.cirebonkab.go.id email : puskesmasplumbon2@gmail.com
CIREBON 45155 45155

KERANGKA ACUAN
SIKAT GIGI MASAL / SIKAT GIGI BERSAMA
TAHUN 2020

A. Pendahuluan
Kesehatan gigi dan mulut memegang peran penting bagi kesehatan
tubuh secara keseluruhan. Kesehatan gigi dan mulut juga berperan penting
dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia. Kondisi
kesehatan yang ada dalam rongga mulut berpengaruh pada kondisi
kesehatan umum. Penyakit gigi dan mulut dapat menjadi factor resiko
penyakit lain sebagai fokal infeksi misalnya tonsilis, faringitis, otitis media,
bakterima, toksemia, diabetes militus dan bacterial endocarditis.
Penyakit gigi yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi
dan penyakit periodontal. Karies maupun periodontitis adalah penyakit yang
terjadi karena adanya infeksi dari beberapa factor yaitu host ( gigi, gusi, ludah
), penjamu ( bakteri/plak ), substrat ( makanan kariogenik dan waktu. Hal ini
sebenarnya mudah dicegah apabila kebiasaan/ perilaku pemeliharaan
kesehatan gigi yang baik telah ditanamkan sejak usia dini.
Manusia mempunyai dua fase pertumbuhan gigi, yaitu fase gigi susu/
gigi sulung dan fase pertumbuhan gigi permanen/ gigi tetap. Gigi susu adalah
gigi pada anak – anak yang tumbuh pada usia sekitar 6 bulam s/d 36 bulan.
Gigi ini kemudian akan digantikan oleh gigi permanen yang mulai tumbuh
pada usia 6 tahun s/d 14 tahun.
Gigi permanen ini bila hilang atau dicabut , maka tidak akan ada gigi
penggantinya lagi. Kondisi rongga mulut yang sehat dan bebas karies pada
fase gigi susu, akan membawa pada kondisi gigi pemanen/ gigi tetap yang
sehat pula dan bebas dari karies. Sebaliknya, gigi susu yang mengalami
banyak karies, akan membawa pada pertumbuhan gigi permanen yang rapuh
dan mudah terjadi karies. Sehingga, kondisi kesehatan rongga mulut saat ini
adalah cermin dari kondisi rongga mulut dimasa lalu.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti diatas perlu dilakukan sejak
dini, dengan memberikan wawasan , pengetahuan, keterampilan dan
pemahaman pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta
membentuk perilaku yang baik dalam pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini
bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal pada tubuh secara
umum dan khusus nya bertujuan untuk mempertahankan gigi permanen
sebanyak mungkin dan selama mungkin didalam rahang sampai dengan
lanjut usia, yang sesuai dengan standar kesehatan gigi WHO yaitu 75 % dari
jumlah penduduk usia 65 tahun keatas, memiliki 20 gigi yang berfungsi.
Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan perilaku yang baik
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, berupa Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah, perlu ditanamkan sedini mungkin, terutama pada anak – anak usia
Sekolah Dasar, dimana pada usia tersebut anak – anak sudah dapat
menyerap materi dengan mudah serta dapat mandiridan membentuk perilaku
yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sebagai investasi
bagi kesehatan tubuhnya dimasa depan mendatang.

Pelaksanaan kegiatan sikat gigi bersama ini sebagai suatu


pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan
peran anak usia dini dan sekolah dasar dalam pemeliharaan kesehatan Gigi
dan mulut yang dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Plumbon,yaitu
terwujudnya pelayanan prima menuju masyarakat Plumbon yang sehat dan
mandiri, dengan tata nilai UPTD Puskesmas Plumbon yang telah ditetapkan
yaitu Melayani dengan HATI. Kemudian misi UPTD Puskesmas Plumbon
yaitu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masarakat yang merata dan
terjangkau, menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan, mendorong terwujudnya kemandirian masyarakan untuk hidup
sehat, dan meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit

B. Latar Belakang

Anak usia sekolah dasar adalah kelompok rawan penyakit gigi dan
mulut. Dan untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut sejak dini,
maka pemerintah melalui Departemen Kesehatan telah melakukan berbagai
upaya pelayanan kesehatan, yaitu promotif, preventive, kuratif dan
rehabilitative secara terpadu dan berkesinambungan ( Herijulianti dkk.,
2002). Upaya ini diwujudkan dalam program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (
UKGS ).

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ditujukan untuk memelihara dan


meningkatkan kesehatan gigi dan mulut siswa sekolah dasar di sekolah
binaan. UKGS menyelenggarakan program promotif berupa pelajaran
mengenai kesehatan gigi dan mulut, dan program preventive berupa sikat gigi
masal ( Herijulianti dkk., 2002), ditunjang dengan upaya kesehatan
perorangan, berupa upaya kuratif bagi individu yang memerlukan perawatan
kesehatan gigi dan mulut. menurutAstoeti dkk. ( 2006 ), status kesehatan gigi
dan mulut yang optimal juga dapat dicapai dengan meningkatkan upaya
promotif sedini mungkin.

Puskesmas Plumbon memiliki 10 wilayah kerja desa di


Kecamatan Plumbon yang berpenduduk pada tahun 2019 sebesar 47,620
jumlah posyandu 65,jumlah balita 3686,jumlah ibu hamil 1150 dan 22 SD / MI
dan 10 TK / RA. Dari hasil penjaringan dan pemeriksaan kelas selektif
kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas Plumbon tahun 2019 diketahui jumlah
murid 4761 yang diperiksa 22 SD berjumlah 4180 yang karies 153 siswa dan
perlu perawatan 237 siswa yang mendapat penanganan 188 sedangkan di 15
TK jumlah murid yang diperiksa 1020 siswa yang karies 86 siswa Kelainan Pulpa
647

C. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Meningkatkan wawasan , pengetahuan, keterampilan dan pemahaman
tentang pentingnya menjaga kesehtan gigi dan mulut serta
pencegahannya pada anak usia Sekolah Dasar.
2. Membentuk kader – kader Kesehatan gigi dan mulut pada siswa SD agar
memiliki pengetahuan tentang bagaimana pencegahan penyakit gigi dan
julut.
3. Tercapai dan meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang
optimal.
b. Tujuan Khusus :
1. Siswa memahami bagaimana prosedur menggosok gigi yang benar,
meliputi waktu, frekuensi, dan cara menggosok gigi secara
berkesinambungan
2. Siswa memahami model sikat gigi yang boleh digunakan untuk anak –
anak dan jumlah pasta gigi yanbg digunakan
3. Siswa memahami macam – macam penyakit gigi dan tindak lanjut yang
harus dilakukan bila menderita penyakit gigi dan mulut
4. Siswa memahami kapan harus pergi ke Dokter Gigi dan Frekuensi
kunjungan ke Dokter Gigi bila tidak ada masalah kesehatan gigi dan
mulut.
5. Siswa memahami pola makan yang baik untuk kesehatan gigi dan makan
apa saja yang boleh dimakan dan tidak boleh dimakan untuk
pencegahan karies gigi
6. Siswa mempunyai sikap/ kebiasaan mememlihara diri terhadap
kesehatan gigi dan mulut.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Sikat gigi bersama / massal 1. Melakukan pembahasan rencana
pelaksanaan UKGS dengan pihak
yang terkait.
2. Mengajukan anggaran kepada
Bendahara BOK.
3. Menyiapkan sarana dan prasaranan
kegiatan sikat gigi bersama
4. Membuat surat pemberitahuan ke
Sekolah
5. Mempersiapkan SPJ dan lampiran
pendukungnya.
6. Melaksanakan kegiatan sikat gigi
bersama di sekolah
7. Mondokumentasikan hasil kegiatan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Keterangan


. Pokok UKGS Program Sektoral
1 Sikat gigi - Menyusun 1. Progr 1.Sekolah Sumber
bersama / rencana am SD pembiayaan
massal kegiatan UKS 2.Sekolah BOK
- Koordinasi 2. Progr TK
dengan LP/LS am
- Menentukan Indera
tempat dan 3. Progr
waktu am
pelaksanaan Keslin
kegiatan g
- Menyiapkan 4. Progr
sarana dan am
prasarana Promk
kegiatan sikat es
gigi bersama /
massal - Meny
- Melaksanakan usun
kegiatan sikat jadwal
gigi massal di kegiat
sekolah an
- Mendokumentasi
kan hasil
kegiatan

F. SASARAN
1. Jumlah TK / RA : 15
- Jumlah anak : 1011
2. Jumlah SD / MI : 22:
- Jumlah seluruh murid :4.761
- Jumlah kelas 1 :
- Jumlah kelas selektif :

G. JADWAL PELAKSANAAN

Bulan
No Kegiatan
Nov Des Jan Feb Ma Apr Mei Jun Ju Ags Sep Okt Nop Des
r l

1 Sikat gigi
bersama / v v v v
massal
H. EVALUASI
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan, dan dilakukan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada
bulan tersebut dengan menggunakan format laporan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Dokter Gigi ( penanggung jadwal Program Kesehatan Gigi dan Mulut )
harus membuat laporan tiap kegiatan setelah pelaksanaan kegiatan
kepada Tim Audit Internal dan evaluasi akhir kegiatan setelah keseluruhan
kegiatan kegiatan seselai dilakukan
b. Dokter Gigi ( penanggung jadwal Program Kesehatan Gigi dan Mulut )
melakukan evaluasi terhadap keseluruhan pelaksanaan kegiatan pada
setiap tahapan kegiatan, dan melaporkan keseluruhan kegiatan dan
evaluasinya pada paling lambat satu bulan setelah kegiatan seselai
dilakukan.

Mengetahui, Cirebon Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas Plumbon Pelaksana Program UKGM

dr. Dewi Waskito Ningtiyas Yuyum Suminarti


NIP. 19770607 200604 2 031 NIP. 19650420 198603 2 011

Anda mungkin juga menyukai