PENDAHULUAN
1
tidak menghindari dan tidak mengetahui faktor risikonya, dan 90% merupakan
hipertensi.5 Kasus hipertensi sendiri masuk ke dalam 10 besar kasus terbanyak di
Puskesmas Olak Kemang setiap bulannya sepanjang tahun 2021.
Tujuan pengobatan pada penderita hipertensi adalah untuk meningkatkan
kualitas hidup. Akan tetapi banyak yang berhenti berobat ketika merasa tubuhnya
sedikit membaik. Sehingga diperlukan kepatuhan pasien yang menjalani
pengobatan hipertensi agar didapatkan kualitas hidup pasien yang lebih baik.6
Kepatuhan pasien dalam mengonsumsi obat dapat diukur menggunakan berbagai
metode, salah satu metode yang dapat digunakan adalah Skala MMAS-8
(Morisky Medication Adherence Scale) yang terdiri dari tiga aspek yaitu
frekuensi kelupaan dalam mengonsumsi obat, kesengajaan berhenti
mengonsumsi obat tanpa diketahui oleh tim medis, kemampuan mengendalikan
diri untuk tetap mengonsumsi obat.7 Faktor yang mempengaruhi ketekunan
pasien dalam berobat antara lain tingkat penghasilan, tingkat pendidikan pasien,
kemudahan menuju fasilitas kesehatan, usia pasien, tersedianya asuransi
kesehatan yang meringankan pasien dalam membayar biayapengobatan.8
Berdasarkan uraian diatas, kepatuhan konsumsi obat merupakan penting
pada penderita hipertensi dan sering terjadi masalah yang sering dialami oleh
penderita hipertensi, maka peneliti ingin mengetahui tingkat kepatuhan konsumsi
obat antihipertensi penderita hipertensi esensial di Puskesmas Olak Kemang.
2
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi masalah rendahnya tingkat kepatuhan konsumsi obat
antihipertensi pada penderita hipertensi esensial di Puskesmas Olak Kemang.
2. Untuk menentukan prioritas masalah dalam rendahnya tingkat kepatuhan
konsumsi obat antihipertensi pada penderita hipertensi esensial di Puskesmas
Olak Kemang.
3. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab masalah rendahnya tingkat
kepatuhan konsumsi obat antihipertensi pada penderita hipertensi esensial di
Puskesmas Olak Kemang.
4. Untuk menentukan alternatif-alternatif pemecahan masalah rendahnya tingkat
kepatuhan konsumsi obat antihipertensi pada penderita hipertensi esensial di
Puskesmas Olak Kemang.
5. Untuk menentukan pemecahan masalah terpilih dalam rendahnya tingkat
kepatuhan konsumsi obat antihipertensi pada penderita hipertensi esensial di
Puskesmas Olak Kemang.
6. Untuk menentukan rencana usulan kegiatan pemecahan masalah yang terpilih
dalam rendahnya tingkat kepatuhan konsumsi obat antihipertensi pada
penderita hipertensi esensial di Puskesmas Olak Kemang.
7. Untuk membuat rencana pelaksanaan kegiatan untuk permasalahan yang
terpilih dalam rendahnya tingkat kepatuhan konsumsi obat antihipertensi pada
penderita hipertensi esensial di Puskesmas Olak Kemang.
8. Untuk menentukan rencana monitoring dan evaluasi untuk kegiatan yang
terpilih dalam rendahnya tingkat kepatuhan konsumsi obat antihipertensi
pada penderita hipertensi esensial di Puskesmas Olak Kemang.
3
mengendalikan tekanan darah pada penderita hipertensi.
1.4.3 Bagi puskesmas
Sebagai bahan tambahan kepustakaan atau tambahan bukti ilmiah dalam
pengembangan ilmu epidemiologi dibidang penyakit tidak menular khususnya
hipertensi. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan serta rujukan
bagi peneliti lain yang mempunyai minat yang sama guna pengembangan lebih
lanjut tentang kejadian hipertensi.