Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang Insiden jatuh merupakan salah satu kejadian yang tidak di harapkan namun memiliki

resiko tinggi akan terjadi jika tidak ada penerapan SOP resiko jatuh, Jatuh dapat menyebabkan hal yang
buruk yang akan di alami oleh pasien seperti luka pada kulit, patah tulang, gangguan mobilitas fisik dan
kematian. Maka untuk mencegah hal itu terjadi peran kepala ruangan sangat penting di terapkan terutama
pada fungsi controlling kepala ruangan guna mencapai pelayanan yang optimal di Rumah Sakit. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Fungsi Controlling Kepala Ruangan Dengan
Pelaksanaan SOP Pencegahan Resiko Jatuh Di RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara Tahun
2021.Desain dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional sdenan
pupulasi 120 sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang dengan menggunakan
Total Random Sampling. pengumpulan menggunakan kuesioner dan lembar observasi.Hasil yang
didapatkan dalam penelitian menggunakan Uji Chi-square ρ value = 0,000 dimana α ≤ 0,05 yang artinya
Ha diterima dan H0 ditolak yang artimya teradapat hubungan. Kesimpulan dalam penelitian ini ada
hubungan Fungsi Controlling Kepala Ruangan Dengan Pelaksanaan SOP Pencegahan Resiko Jatuh.
Saran penelitian ini dapat membawa informasi dan motivasi perawat dalam pelaksanaan SOP
pencegahan resiko jatuh dan dapat membangun semangat kepala ruangan untuk mengotimalkan
pelayanan keperawatan di ruang rawat inap
Kata kunci : Controlling, SOP Resiko Jatuh
ABSTRACT
The fall incident is one of the unexpected events but has a high risk that it will occur if there is no
implementation of the fall risk SOP. Falls can cause bad things that will be experienced by patients such
as skin wounds, fractures, as well as impaired physical mobility and death. Therefore, to prevent this
from happening, the role of the ward head is very important, especially in the controlling function of the
ward head in order to achieve optimal service in the hospital. The purpose of this research is to
determine The Relationship between the Controlling Function of the Ward Head and the Implementation
of Standard Operational Procedures for Prevention of Fall Risk at the Maria Walanda Maramis
Hospital, North Minahasa.
The design used in this study is descriptive analytical with a cross sectional approach. The
samples taken in this study were 30 people using the Total Random Sampling method. Data collection
using questionnaires and observation sheets.
The results obtained in this study using the Chi-square test value ρ = 0.000 where α ≤ 0.05.
Which means that Ha is accepted and H0 is rejected, so it can be concluded that there is a relationship.
The conclusion in this study is that there is a relationship between the Controlling Function of
the Ward Head and the Implementation of Standard Operational Procedures for Prevention of Fall Risk.
Suggestions from this study can bring information and motivation to nurses in order to implementing
SOPs for preventing falls and can build the spirit of the ward head to optimize nursing services in the
inpatient room.
Keywords: Controlling Function, Fall Risk SOP

Anda mungkin juga menyukai