Anda di halaman 1dari 50

CILETUH Ciletuh Geopark, merupakan salah

Ancient Subduction Complex satu situs geologi yang sangat unik di


Indonesia dimana terdapat suatu
bentukan alam berupa amfiteater alam
yang dikelillingi oleh puluhan air terjun.

Di kawasan ini terdapat batuan umur


Tersier 55-38 jt tahun yg lalu (Satyana
et al., 2021) hasil subduksi di
kedalaman laut sekitar 7km yang kini
tersingkap di pantai Teluk Ciletuh

Semua proses yang terjadi jutaan


tahun telah membentuk keunikan
(foto: Awang Satyana) alamnya.

Selama tiga hari Geotrek Indonesia


akan melakukan perjalanan
mengunjungi keanekaragaman
geologi, biologi, lingkungan dan
budayanya mulai dari bentang alam
amfiteater, fosil batuan subduksi,
sedimen umur Miosen, morfologi
sungai & muara, pantai serta
keanekaragaman flora faunanya.
(foto: Deni Sugandi)
Ciletuh Bay

Pelabuhanratu Bay

N
Ciletuh area

Eocene Ciletuh sandstones

Ciletuh amphitheater Cimarinjung waterfall


Curug Manik at rim of amphitheatre
ciletuh.com

(Satyana et al., 2021)


ITINERARI CILETUH
JAKARTA

JUMAT, 17 Juni 2022


Pagi : Jakarta – Puncak Darma – Palampang
Siang : Pulau Kunti – Sodong Parat
Malam : Camping di Muara Cikepuh

SABTU, 18 Juni 2022


Gn. Salak Pagi : Muara Cikepuh –- Batu Batik
Gn. Gede
Gn. Halimun
Siang : Curug Cimarinjung,
Malam : Basecamp 2 di Panenjoan (Home stay)

MINGGU, 19 Juni 2022


Pel. Ratu Pagi : Panenjoan – Curug Awang
Siang : Curug Awang - Ciletuh – Jakarta/Bandung

Ciletuh
Geopark
Muara 10km
Cikepuh
RUTE GEOTREK CILETUH
4
Ciletuh Bay
5

2
Amphitheater
Basecamp 2

1
Basecamp 1

Ciletuh Bay Natural Ampitheatre


1. Muara Cikepuh, Sodong Parat 4. Puncak Darma
2. Batu batik, batu naga 5. Curug Cimarunjing
3. Pulau Kunti, Olitostrom, peridotite 6. Curug Awang
HARI JAM KEGIATAN HARI JAM KEGIATAN
JUMAT 03.30 Dijemput di beberapa Titik Penjemputan MINGGU 05.00 - 06.00 Bangun & shalat
17-Jun-22 04.00 - 08.30 Jakarta - Puncak Dharma Ciletuh 19-Jun-22 06.00 - 08.00 Sarapan & persiapan
08.30 - 09.00 Sarapan 08.00 - 08.30 Menuju Curug Awang
09.00 - 09.30 MATERI : Pengenalan Ciletuh Geopark 08.30 - 10.00 MATERI : Curug
10.00 - 11.30 Curug Awang - Pelabuhan Ratu
09.30 - 10.00 Menuju pantai Palangpang
11.30 - 12.30 Makan siang & shalat
10.00 - 10.20 Dermaga Palangpang - Pantai Kunti
12.30 - 17.00 Ciletuh - Jakarta/Bandung
10.20 - 11.00 MATERI : Melange & Olistotsrom
11.00 - 12.00 Pulau Kunti - Muara Cikepuh
12.00 - 13.00 Istirahat, makan & Sholat
13.00 - 13.30 Trekking menuju Sodong Parat
13.30 - 14.30 MATERI : batuan Gabro
14.30 - 15.00 Kembali ke Basecamp Pantai Cikepuh
15.00 - 17.00 Istirahat dan persiapan camping di Muara
Cikepuh
17.00 - 21.00 Makan malam & api ungun
21.00 Istirahat/tidur

SABTU 05.00 - 06.00 Bangun & shalat


18-Jun-22 06.00 - 07.30 Sarapan & persiapan
07.30 - 08.00 Menuju Pantai Cikepek, Batu Batik
08.00 - 08.45 Trekking ke Batu Batik
08.45 - 09.30 MATERI : Geologi batupasir
09.30 - 10.15 Trekking ke pantai Cikepek
10.15 - 11.15 Pantai Cikepek ke pantai Palanpang (kapal
motor)
11.45 - 12.00 Persiapan overland Amfiteater Ciletuh
12.00 - 12.30 Pantai Palanpang ke curug Cimarinjung
12.30 - 13.30 Istirahat, makan & shalat
13.30 - 14.30 MATERI : Batuan formasi Cikarang
14.30 - 15.30 Curug Cimarinjung - Homestay/Basecamp
15.30 - 17.00 Istirahat, mandi & Check in
17.00 - 18.00 Panenjoan (Sunset view)
18.00 - 20.00 Makan malam
20.00 Istirahat/tidur
Jampang Plato

Curug Awang
Puncak Dharna
Ampfiteater
Curug Cimarinjung Ciletuh
Palampang

Teluk Ciletuh P. Kunti

Batununggul

Cikepek
Batu Batik
Muara Cikepuh
AMFITEATER CILETUH

Cipi Armandita
Di arena/amfiteater Ciletuh tersingkap batuan kerak samudera, sedimen laut dalam, mantel atas Bumi, batuan
metamorf yang terbentuk di palung subduksi lempeng, serta batuan lereng benua; semuanya dalam bentuk blok-blok yang
bancuh, chaotic, mélange. Di atasnya lalu diendapkan batuan breksi polimik yang luar biasa chaotic dengan fragmen
beberapa cm sampai sepuluh meter sebagai bagian bawah Formasi Ciletuh, olistostrom.

Secara umum Amfiteater Ciletuh terjadi oleh GRAVITY COLLAPSE, yang bekerja sama dengan regangan
ekstensional komponen sesar mendatar sinistral Sesar Pelabuhanratu, yang melintasi Teluk Pelabuhanratu, meneruskan
estafetnya dari Sesar Cimandiri, sampai menuju palung subduksi masa kini.

(DISARIKAN DARI blog Catatan Kecil Pak Awang)


Geologi Geopark Ciletuh
3km Dacite Ciemas

Formasi
Cikarang Jampang
Member

Formasi Citirem

Cilegok Phorpiry

Formasi Ciletuh

Citanglar Beach
deposit
Melange

(modified RAB Soekamto)

Ciletuh Bay Natural Ampitheatre Leuwi Kenit


1. Muara Cikepuh, Sodong Parat 4. Puncak Darma 7. Sungai Leuwi Keunit
2. Batu batik, batu naga 5. Curug Cimarunjing
3. Pulau Kunti, Olitostrom, peridotite 6. Curug Awang
Teluk CILETUH
P KUNTI

Jarak total (Awang Satyana)


±12km

BATU
BATIK

Cikepek
(Awang Satyana)

MUARA CIKEPUH
(basecamp

(Deni Sugandi)
PETA GEOLOGI
Bathymetri Pelabuahan Ratu

PELABUHAN
RATU

Ciletuh
Cikepuh

U. Genteng
Peta kedalaman laut
(bathymetri)
menunjukan area
Ciletuh & Cikepuh
berada di rentang 0
s/d 100 mdpl

(sumber : Adam B Nugroho, BPPT)


CILETUH Ancient Subduction Complex
Proses subduction complex yang terjadi
di kedalaman laut (5-6 km) dapat diamati
di permukaan, tepatnya di kawasan Teluk
Ciletuh
(Satyana et al., 2021)
Evolusi tectonik Subduksi Ciletuh

(Satyana et al., 2021)


CILETUH Ancient Subduction Complex
Batuan yang terbentuk
di bawah laut (pd
kedalaman laut 1,000
– 2,000 m) spt
endapan kipas laut
tersingkap di Teluk
Ciletuh
Ophiolite
The sequence is
capped by dikes and
volcanic rocks (pillow
basalts that erupted on
Ophiolites are an assemblage of mafic and the ocean floor).
ultramafic lavas and hypabyssal rocks found in
association with sedimentary rocks like greywackes The peridotite is
and cherts. They are found in areas that have overlain by dunite (an
complex structure. Cross-sections simplified from intrusive igneous rock
made mostly of the
R.C. Coleman, 1981, Journal of Geophysical mineral olivine) that
Research, v. 86, p. 2497-2508. grades upward to
gabbro

The basal peridotite is


made of a rock called
harzburgite (made
mostly of the minerals
olivine and enstatite).
Within the peridotite
are many dikes of
gabbro and dunite.

Ophiolites are pieces of oceanic plate that have been


thrusted (obducted) onto the edge of continental
plates.

http://volcano.oregonstate.edu/ophiolites
Sequence rocks of Ophiolites
simplified from R.C. Coleman (1981)
Pulau KUNTI

(foto: Deni Sugandi)


Ophiolite Ciletuh

(Satyana et al., 2021)


OLISTOSTROM

An olistostrome is a sedimentary deposit composed of a


P. KUNTI chaotic mass of heterogeneous material, such as blocks and
mud, known as olistoliths, that accumulates as a semifluid body
by submarine gravity sliding or slumping of the unconsolidated
sediments. (WIKIPEDIA)
OLISTOSTROM
Batuan Olistostrom yg
ditemukan di S Amandit
Peg. Meratus (2019)
Pillow Lava
Pillow lavas are lavas that contain
characteristic pillow-shaped structures that
are attributed to the extrusion of the lava
under water, or subaqueous extrusion.
Pillow lavas in volcanic rock are
characterized by thick sequences of
discontinuous pillow-shaped masses,
commonly up to one metre in diameter

P. Kunti

(foto: Awang Satyana)

(foto: Awang Satyana)


(foto: Awang Satyana)
(foto: Deni Sugandi)
Kapal motor menuju singkapan batuan
sepanjang Teluk Ciletuh

(foto: Deni Sugandi)


Batuan Beku Gabbro
Gabbro adalah jenis plutonik gelap
dari batuan beku yang dianggap setara
plutonik dari basal. Tidak seperti
granit, gabbro rendah silika dan tidak
kuarsa. Gabbro juga tidak memiliki feldspar
alkali, hanya plagioklas yang memiliki
kandungan kalsium tinggi.
(Wikipedia)

Proses Pembentukan Batuan Gabro


Batuan gabro dibentuk oleh proses
pembekuan magma basa asal mantel di
bawah permukaan Bumi.

Batuan gabro yang terletak di bawah


kerak samudra terbentuk oleh
pembekuan magma yang lambat
sehingga memberikan kesempatan untuk (geology.com)
mineral-mineral penyusunnya
berkembang dengan baik.
SODONG PARAT

(foto: Deni Sugandi)


SODONG PARAT

(foto: Deni Sugandi)


MUARA CIKEPUH
foto : Deni Sugandi
Basecamp Hari Pertama : Muara Cikepuh

Basecamp
Cikepuh

Batuan
Sodong
Gabro Parat

200m

Basecamp hari pertama Muara Cikepuh,


terletak di tepi pantai , terletak di sebuah teluk
sehingga cukup terlindung.

Basecamp ini terletak dekat batuan


metamorf gabro dan terdapat sebuah
terowongan alam Sodong Parat
200m
Basecamp Hari Pertama : Muara Cikepuh

(foto: Awang Satyana)

(foto: Deni Sugandi) Suaka Margasatwa Cikepuh memiliki


area seluas 8.450 hektar yang
terbentang di Kecamatan Ciemas dan
Kecamatan Ciracap.

Secara administrasif pemerintah desa,


Suaka Margasatwa Cikepuh berada di
wilayah Desa Mandrajaya, Sidamulya
di Kecamatan Ciemas, dan Desa
Gunungbatu serta Pangumbahan di
Ciracap.

(foto: Deni Sugandi)


WATERFALL FORMATION
CURUG
CIMARINJUNG
(foto: Deni Sugandi)
CURUG CIMARINJUNG
(foto: Awang Satyana)
SUBMARINE VOLCANO
Curug Cimarinjung, spektakular
konfigurasi batuannya, 20 juta
tahun yang lalu wilayah ini di
bawah laut ada aliran awan
panas abu volkanik yang
berbaur dengan pasir dan
lempung marin, jadilah
kemudian tumpukan lapisan di
belakang itu antara perselingan
tuf, batupasir, batulempung.
Formasi Cikarang para geolog
menyebut kompleks batuan itu.

Tebing jalan sebelum


memasuki Puncak
Darma berumur 20
juta tahun yang lalu
merupakan lahar
volkanik bawah laut
yang lalu menjadi
breksi volkanik
Formasi Jampang.

(sumber : Awang Satyana)


Muara Cikepuh (Basecamp Hari 1)

PANTAI

Posisi Milky-Way berdasarkan Stelarium; Lokasi : Pelabuhan Ratu, 17 Juni


2022, pukul 20:00
Basecamp Hari kedua
PANENJOAN
Basecamp Hari-2
RUMAH 1

RUMAH 2
TRANSPORTASI
DARAT

Bagasi
CITOS McD
ANTAM

CIBUBUR
Tol Gate

BOGOR
Titik Jemput BANDUNG
Tugu Kujang

Titik Jemput JABODETABEK


PESERTA
Kapal Motor

(foto: Awang Satyana)


Perlengkapan Pribadi
WAJIB
1. Pakaian lapangan lengkap (Baju, Celana,
Topi) utk daerah panas
2. Jaket wind breaker
3. Sandal gunung atau sepatu (dri-fit)
4. Ponco atau jas hujan
5. Sleeping bag tipis/kasur angina
6. Matras foil/karet
7. Head lamp & Senter
8. Kotak makanan/sendok/cup
9. Alat mandi
10.Obat-obatan pribadi
OPSIONAL
1. Kaca mata (sunglassess atau pelindung
debu)
2. Hammock * Bobot barang per orang kurang
dari 10kg yg diperbolehkan naik
kapal motor
Plato Ijen, 2016 Gn. Papandayan – Pangalengan, 2016

Ujung Genteng – Surade, 2016 Cijulang Karst, 2017


Halimun, The Rain Forest, 2017

Ungaran, Coffee Story 1, 2017

Tambora The Mega Colossal Eruption, 2017

Malabar, Coffee Story 2, 2018


Sumba, The Isolated Island 2018 Krakatau, The Mega Eruption, 2018

Bandung Heritage, 2018 South Sulawesi, the margin of Eastern Sundaland, 2019
Susur Sesar Lembang, 2019

Susur Sesar Cimandiri, 2019

Meratus, the Complex Geology Mountain 2019 Lembah Cupunagara, 2021


NARA SUMBER
Awang Satyana, Guru Geologi
Indonesia, Kep-Sek Geotrek
Indonesia
Posisi terakhir bekerja sebagai
Advisor SKKMigas, Jakarta

Fajar Lubis PhD, Ahli Geologi


Lingkungan, Hidrogeologist
Saat ini bekerja sebagai ahli
Staff Ahli Geoteknologi LIPI,
Bandung

Dian Rosleine PhD, Biologist


dan ahli Herbarium
Saat ini bekerja sebagai Dosen
Institut Teknologi Bandung
Geotrek Indonesia
• Founder Ummy Latifah & Awang Satyana

• Trip Coordinator Aries B Nugroho

• Field Organizer Deni Sugandi

• Treasury Nunung Susilawati

Anda mungkin juga menyukai