Anda di halaman 1dari 88

Tim Penyusun

Pengenalan Obyek Wisata (Geo


Site)
(GEO Diversity)

Kelas 3
DINAS PENDIDIKAN 2008
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

KATA PENGANTAR

Ucapan syukur yang tak terhingga ke hadirat Allah

SWT yang telah memberikan kemudahan kepada tim penyusun

dalam menyelesaikan penyusunan buku materi pembelajaran

kurikulum Geopark. Buku ini disusun sebagai referensi dalam

implementasi kurikulum Geopark di Sekolah Dasar. Materi

pembelajaran dalam buku ini ditulis berdasarkan informasi dari

berbagai sumber yang ada baik itu media cetak maupun

elektronik.

Buku ini memuat tentang Pengenalan Objek Wisata

(Geo Diversity) di Belitong, di antaranya : Pantai Tanjung

Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, Pantai Batu Bedil, Pantai

Punai, Bukit Peramun, Gusong Bugis, Open Pit, dan Gunong

Lumut.

Banyak hal yang menjadi kendala dalam penyusunan

materi ini. Namun berkat semangat, kerja sama, kesabaran,

dan kemauan yang tinggi dari tim serta diberikannya

kemudahan dari Allah SWT, akhirnya penyusunan materi ini

dapat diselesaikan dengan baik.

i
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tim penyusun mengucapkan terima kasih Bapak

Alvian, S.Pd. (Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten

Belitung Timur) yang telah memberikan kesempatan dan

arahan kepada Tim Penyusun dalam menyusun buku ini.

Tak ada gading yang tak retak. Kami selaku Tim

Penyusun menyadari bahwa buku ini masih jauh dari

kesempurnaan. Karena itu kami membuka kesempatan kepada

semua pihak yang berkepentingan untuk dapat menyampaikan

saran, kritik, dan masukan demi pencapaian yang lebih baik di

masa yang akan datang.

Akhir kata kami bermohon ke hadirat Allah SWT,

semoga segala bantuan yang diberikan merupakan amal soleh

dan diberikan balasan oleh Allah SWT. Aamiin yaa robbal

’alamiin.

Manggar, November 2018


Tim Penyusun

ii
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Semester I

1 Pantai Tanjung Tinggi 1

2 Pantai Tanjung Kelayang 11

3 Pantai Batu Bedil 22

4 Pantai Burung Mandi 30

5 Pantai Punai 38

Semester II

6 Bukit Peramun 47

7 Gusong Bugis 57

8 Open Pit 65

9 Gunong Lumut 73

Daftar Pustaka 82

iii
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

TIM PENYUSUN

1. MUHAMMAD BAKRI, S.Pd.SD.

2. BASTRA NURJAYA, S.Pd.SD.

3. SITI ASIYAH, S.Pd.SD.

4. NOLIA, S.Pd.SD.

5. USNATI, S.Pd.SD.

6. MULYANTO, A.Md

7. FAKHRUR ROZI, S.Pd.SD.

8. IRMA FITRIANTI

9. ADE SURYAMAN, S.Pd.SD.

10. EKO SEPRIYANTO

iv
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

PANTAI TANJUNG TINGGI

Pantai Tanjung Tinggi adalah pantai yang diapit

oleh dua semenanjung, yaitu Tanjung Kelayang dan Tanjung

Pendam. Nama Tanjung Tinggi diambil dari kata tanjung yang

artinya semenanjung dan tinggyang artinya pantai yang

memiliki bebatuan yang tinggi.

1
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tanjung tinggi juga dinamakan Pelabuhan Bilik.

Dahulu tempat ini adalah pelabuhan nelayan bagi desa terdekat

yaitu Desa Keciput. Pantai Tanjung Tinggi berada di

Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Pantai

Tanjung Tinggi terletak di bagian utara

Pulau Belitung, jaraknya kurang lebih 37 km dari

pusat kota Tanjungpandan.

2
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Ada beberapa pilihan jalan menuju ke Pantai

Tanjung Tinggi. Mun kite berada di wilayah Tanjungpandan, kita

dapat menempuh perjalanan mulai dari pusat kota, Aik Saga,

Batu Itam, Terong, Bebute, Tanjung Binga, Tanjung Kelayang,

Tanjung Tinggi. Jalan nok lain nok dapat dilalui Tanjung

Pandan, Jalan Sriwijaya, Air Merbau, Air Rembikang, Air Seru,

Air Selumar, Sijuk, Desa Keciput. Kalau kite memulai

perjalanan dari Kecamatan Kelapa Kampit, kite dapat mulai dari

Buding, Cendil, Pelepak Puteh, Sijuk, Desa Keciput. Tapi mun

kite dari Manggar atau gantong kite liwat dari Jalang Tengah

Simpang Renggiang, Badau, Simpang Empat Aik Mungkui,

Bulu Tumbang, PT. AMA, Air Seruk, Sijuk, Desa Keciput. Mun

dari Simpang Pesak atau Dendang kite liwat Badau, Simpang

Empat Aik Mungkui, Bulu Tumbang, PT. AMA, Air Seruk, Sijuk,

Desa Keciput.

Bagi wisatawan yang berasal dari luar Pulau Belitung

untuk dapat sampai ke Pantai Tanjung Tinggi, kita bisa

langsung menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Pulau

Belitung.

3
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Setelah itu kita dapat menyewa kendaraan roda empat

menuju Pantai Tanjung Tinggi atau yang lebih dikenal dengan

sebutan Pantai Laskar Pelangi dengan waktu tempuh sekitar 30

hingga 45 menit. 

Pantai Tanjung Tinngi berbentuk lekukan dengan

susunan batu-batu granit yang ada di dua sisi pantai.

Panorama alam yang dimiliki Pantai Tanjung Tinggi memang

sangat memikat dan eksotis. Bagaimana tidak sejauh mata

4
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

lepas memandang, yang akan dilihat hanyalah sebuah

keindahan. Perpaduan pasir putih halus yang berkilau diterpa

sinar mentari dan bebatuan granit yang berdiri gagah dan

megah, membuat Pantai Tanjung Tinggi memiliki keunikan

tersendiri pada wajah keindahan pantai di Indonesia.

Daya tarik dari Pantai Tanjung Tinggi sebenarnya ada

pada hamparan batu-batu granit yang ada di sekitar pantai.

Tepatnya berada di sebelah timur pantai. Batu-batu tersebut

memiliki ukuran yang beraneka ragam, ada yang sangat besar

dan relatif kecil.

5
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Karena Pantai Tanjung Tinggi berbentuk teluk

sehingga gelombangnya kecil dan lambatnya arus air laut.

Pantai Tanjung Tinggi sangat cocok untuk aktivitas olahraga air.

Namun, kita harus tetap berhati-hati, jika tidak ingin tersengat

oleh ubur-ubur. Aktivitas yang bisa kita lakukan di pantai ini

yaitu, berjemur, berenang, memancing, snorkeling, menyelam,

dan menyewa jetski serta menjelajah dengan kano atau perahu

karet.

6
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Jika kita melakukan penyelaman, Anda akan

menjumpai berbagai jenis, bentuk dan warna spesies laut yang

menghuni pantai ini beserta “rumah-rumahnya” yang terbuat

dari terumbu karang.

Bagi masyarakat yang memiliki hobi memancing

kawasan pantai ini juga memiliki kekayaan laut yang sempurna,

mulai dari berbagai jenis ikan laut baik untuk konsumsi lokal

maupun konsumsi ke luar negeri. Dan bagi yang ho bi diving,

alam bawah laut seperti terumbu karang yang dimiliki sangatlah

indah, tidak kalah dengan Bunaken.

7
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Terumbu karang ini tidak pernah dijamah tangan-

tangan jahil sehingga keindahannya tetaplah abadi. Bahkan

keindahan terumbu karang ini dapat di lihat secara kasat mata

saat kita berada di atas kapal.

8
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Di sekitar pantai banyak terdapat warung makan

yang menyediakan “Gangan” sebagai makanan khas Belitong.

Apabila wisatawan dari luar Pulau Belitung

membutuhkan penginapan, di sekitar Pantai Tanjung Tinggi

terdapat Home Stay hingga hotel berbintang.

9
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Bagi wisatawan yang memiliki hobi olahraga air dapat

menyewa Jetski dan Kano. Fasilitas lain yang terdapat di Pantai

Tanjung Tinggi diantaranya kamar bilas, toilet umum, dan

musollah.

Untuk menunjang kegiatan pariwisata, pemerintah

mengembangkan sarana dan prasarana seperti perbaikan

jalan, penyediaan sarana transportasi, dan kegiatan promosi

pariwisata.

PANTAI TANJUNG KELAYANG

Tau ke mikaq de mane Pantai


Tanjung Kelayang?

10
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tanjung Kelayang merupakan semenanjung yang

menjorok ke arah utara. Pantai Tanjung Kelayang terletak di

Kabupaten Belitung. Lokasinya berada di Desa Tanjung

Kelayang Kecamatan Sijuk yang berjarak sekitar 27 kilometer

dari Tanjung Pandan yang merupakan ibu kota Kabupaten

Belitung.

Jalan Nuju ke Pantai Tanjung


Kelayang

Jika kalian akan berkunjung ke Pantai Tanjung

Kelayang ada beberapa pilihan rute atau jalan yang dapat

11
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

kalian tempuh. Jika kalian berada di wilayah Tanjung Pandan,

kalian dapat menempuh perjalanan mulai dari pusat kota ke

arah utara melalui Desa Air Saga, Batu Itam, Terong, Bebute,

Tanjung Binga, sampailah ke Pantai Tanjung Kelayang.

Jalan lain yang bisa ditempuh adalah dari pusat kota

ke arah timur melalui Desa Air Merbau, Air Rembikang, Air

Seru, Air Selumar, Sijuk, Keciput, Tanjung kelayang. Apabila

kita memulai perjalanan dari Kecamatan Kelapa Kampit kita

bisa memulai dari Buding, Cendil, Pelepak Puteh, Sijuk,

Keciput, Tanjung Kelayang.

Bagi wisatawan yang berasal dari luar Pulau Belitung

untuk dapat sampai ke Pantai Tanjung Kelayang, kita bisa

langsung menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Pulau

Belitung. Setelah itu kita dapat menyewa kendaraan roda

empat menuju Pantai Tanjung Kelayang dengan waktu tempuh

sekitar 30 hingga 45 menit. 

Begitu tiba dan menjejakkan kaki di Pantai Tanjung

Kelayang, wisatawan akan disambut dengan tulisan “Welcome

To Belitong” yang berukuran raksasa dan berwarna merah

terang.

12
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Papan nama inilah yang sering diburu wisatawan

untuk latar belakang foto selfie mereka, sebagai tanda bahwa

mereka sudah pernah liburan ke Belitung, terutama di Pantai

Tanjung Kelayang.

Karakteristik Pantai
Tanjung Kelayang

Di pantai ini kira-kira 100 meter dari pantai terdapat batu-

batuan granit yang berbentuk seperti pulau dengan luas kira-

kira 50 meter persegi. Susunan batu-batuan tersebut mirip

13
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

seperti burung. Salah satu jenis burung yang banyak dijumpai

di daerah ini yaitu Burung Kelayang. Karena pulau ini mirip

dengan Burung Kelayang, maka tempat ini dinamakan Pantai

Tanjung Kelayang. Terlihat indah dan unik.

Di sebelah timur, Tanjung Kelayang adalah pantai

pasir putih yang membentang sepanjang beberapa kilometer.

Sementara itu pantai sisi barat memiliki pemandangan berbeda.

Hamparan pasir putihnya dan juga kejernihan air lautnya

merupakan pesona lain dari Pantai Tanjung Kelayang. Bahkan

jejeran perahu nelayan juga menjadi daya tarik tersendiri dari

pantai ini.
14
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Pada sebelah barat tampak 3 pulau kecil, kira-kira

300m dari bibir pantai. Pulau-pulau kecil itu dikombinasikan

dengan bebatuan granit besar yang tersebar di permukaan laut.

Pemandangan di sisi barat menjadi lebih menarik, terutama

pada saat matahari terbenam.

15
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Di bagian ujung pantai, pemandangan juga tak kalah

menakjubkan. Ada jembatan yang sengaja dibangun bagi para

pengunjung supaya leluasa menikmati keindahan Pantai

Tanjung Kelayang.

Dari jembatan itulah, setidaknya dari jarak yang

lumayan dekat, kita bisa menyaksikan bebatuan yang

berbentuk kepala burung garuda.

Dari jembatan ini kita juga bisa memancing, seraya

melihat ikan-ikan yang berkeliaran.

16
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Pantai sebelah timur merupakan tempat yang baik

untuk berenang, karena permukaan dasar pantai jernih dan

berpasir putih. Tempat ini juga baik jika anda ingin bermain di

tepi pantai karena permukaan pantai yang lebar. Pantai sebelah

timur adalah pintu masuk Tanjung Kelayang, di sini hanya ada

pasir putih, tidak ada granit di pantai. Dari sana pengunjung

biasanya berjalan sepanjang pantai kurang lebih 300 m ke arah

utara.

17
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Selain itu, ada beberapa olahraga air yang dapat

dilakukan di pantai ini, antara lain : jetski, kano, dan menyelam.

Tanjung Kelayang merupakan juga tempat start jika

anda ingin tur ke pulau-pulau kecil di sekitar Tanjung Kelayang,

seperti Pulau Lengkuas, Pulau Burung, Pulau Batu Berlayar.

Di sekitar pantai terdapat banyak perahu nelayan yang

bisa disewa. Dengan jarak yang begitu dekat dari pantai,

perjalanan dengan perahu kurang lebih 30 menit dan anda bisa

berjalan mengitari pulau-pulau yang tidak berpenghuni itu

karena sepanjang pulau dikelilingi oleh pasir putih.

Jangan lupa membawa persediaan air minum dan

snack karena tidak ada air minum dan tidak ada orang di pulau-

pulau itu. Kecuali di Pulau Lengkuas, kita akan mendapati

18
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

penjaga mercusuar yang sangat ramah, tapi tetap walaupun

pulau ini berpenghuni, mereka tidak menyediakan air minum.

Di sekitar pantai banyak terdapat warung makan yang

menyediakan sea food sebagai masakan khas Belitong.

Apabila wisatawan dari luar Pulau Belitung membutuhkan

penginapan, di sekitar Pantai Tanjung Tinggi terdapat home

stay hingga hotel berbintang.. Fasilitas lain yang terdapat di

Pantai Tanjung Tinggi diantaranya kamar bilas, toilet umum,

dan musollah.

Untuk menunjang kegiatan pariwisata, pemerintah

mengembangkan sarana dan prasarana seperti perbaikan

jalan, penyediaan sarana transportasi, dan kegiatan promosi

pariwisata.

19
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Kemudian, pantai ini juga pernah dijadikan lokasi

perhelatan Sail Wakatobi Belitong pada tahun 2011 silam.

PANTAI BATU BEDIL

20
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Pantai Batu Bedil terletak di desa Sungai Padang

Kabupaten Belitung, berjarak 35 km dari Tanjung Pandan.

Desa Sungai Padang merupakan wilayah admistratif

kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Selama ini kedua ujung

sungai yang hanya dihubungkan dengan jembatan kayu

menyebabkan transportasi hanya dilakukan dengan

menggunakan sepeda motor, tetapi dengan telah selesainya

jembatan permanen yang representatif melintasi sungai

tersebut. Selepas melintasi jembatan, sekitar 100 meter, kita


21
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

harus berbelok ke kiri, naik ke jalan tanah merah, melewati

perkampungan, kita bisa bertanya dengan penduduk lokasi

pantai Batu Bedil dan mereka menunjukkan dengan ramah dan

sopan khas melayu Belitong dan petunjuk menuju lokasi pantai

yang dibuat oleh Mahasiswa asal UGM yang melakukan KKN di

desa tersebut.

Lokasi pantai yang masih jarang ditempuh membuat

jalan menuju ke pantai belum terjamah oleh aspal. Akses

menuju pantai ini masih berupa tanah kuning sepanjang 3 km-

an dari jalan raya. Jalan akan makin sulit dilalui saat musim

hujan. Ini karena pada musim hujan, jalanan jadi berlumpur.

Saat jalanan dalam kondisi berlumpur maka

disarankan Anda untuk menggunakan mobil offroad supaya

bisa melaluinya dengan baik.

Ada beberapa pilihan rute atau jalan menuju ke

Pantai Batu Bedil. Jika kita berada di wilayah Tanjung Pandan,

kita dapat menempuh perjalanan mulai dari pusat kota, Aik

22
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Saga, Batu Itam, Terong, Bebute, Tanjung Binga, Desa

Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Sijuk, Desa Sungai Padang.

Jalan lain yang bisa ditempuh Tanjung Pandan, Jalan Sriwijaya,

Air Merbau, Air Rembikang, Air Seru, Air Selumar, Sijuk, Desa

Sungai Padang. Apabila kita memulai perjalanan dari

Kecamatan Kelapa Kampit, kita bisa memulai dari Buding,

Cendil, Pelepak Puteh, Sijuk, Desa Padang.

Bagi wisatawan yang berasal dari luar Pulau Belitung

untuk dapat sampai ke Pantai Batu Bedil, kita bisa langsung

menuju Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Pulau Belitung. Setelah

itu kita dapat menyewa kendaraan roda empat menuju Pantai

Batu Bedil mengikuti arah perjalan seperti di atas.

Seperti umumnya pantai di Belitung, Pantai Batu Bedil

berpasir putih dan berbatu besar. Pantai ini memilki panorama

alam pantai dengan legenda batu lubang yang mengeluarkan

suara mirip meriam. Cuma uniknya Pantai Batu Bedil memiliki 3

23
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

gugusan batu sejajar yang masing masing dipisahkan oleh laut

sehingga membentuk formasi meriam alias bedil, mungkin

karena hal inilah pantai tersebut oleh masyarakat sekitar

dinamai oleh pantai batu Bedil.

Ada dua versi yang membuat pantai ini dinamakan

Pantai Batu Bedil. Versi pertama menyatakan bahwa nama

batu bedil ini dikarenakan di sini ada suara dentuman bedil atau

meriam yang bisa didengar pengunjung. Suara meriam (bedil)

ini sendiri muncul dari ombak pantai yang menerjang dua

lubang batu granit besar. Pembentukan batu lubang dan suara

mirip meriam sebagai proses pembentukan alam. Batu batu

tersebut tersusun dengan rapi seolah telah diatur, memang luar

biasa keagungan Allah sang pencipta. Selain itu suara

dentuman di pantai ini juga muncul dari beberapa batu granit

ketika dipukul.

Versi kedua menyatakan bahwa nama batu bedil

disebabkan karena pantai ini memiliki 3 gugusan batu sejajar

yang membentuk formasi mirip susunan meriam (bedil).

Menariknya dari tiga gugusan batu yang membentuk formasi

meriam, diantara bebatuan ini dipisahkan oleh tiga hal yang

24
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

berbeda pula. Gugusan batu besar pertama dihubungan

dengan pasir putih, maka batu besar kedua dengan batu besar

ke tiga dihubungan oleh pepohonan Bakau, sehingga atas

kreatifitas masyarakat dibuat jempatan sederhana agar batu ke

3 bisa juga di datangi. Batu ketiga sedikit berbeda, jika batu

pertama dan kedua adalah gugusan batu yang tertata indah

menjorok ke laut batu ketiga adalah satu batu besar yang

diujungnya adalah gugusan batu kecil

Selain berpasir putih dan berair jernih, seperti pantai-

pantai di Belitung bagian Barat maka Pantai Batu Bedil memiliki

karakteristik adanya bebatuan granit besar. Pantai ini sendiri

memiliki pemandangan Pulau Limau Seri yang ada

dihadapannya. Pulau Limau Seri sendiri bisa dikunjungi dengan

cara menyeberangnya melalui jembatan pasir. Keunikan

lainnya dari Pantai Batu Bedil adalah adanya batu granit yang

berbentuk hati. Batu berbentuk hati yang kemudian disebut

batu love di Pantai Batu Bedil ini memiliki diameter satu meter.

Anda bisa menjumpai batu love ini di bagian Timur pesisir

Pantai Batu Bedil. Meskipun masih menjadi misteri, batu love ini

25
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Pantai Batu

Bedil.

Selain memiliki keunikan, pantai ini juga memiliki spot

Snorkeling yang tidak jauh dari bibir pantai. Sayangnya pantai

ini masih belum memiliki fasilitas publik yang memadai. Selain

itu juga pantai ini memiliki potensi untuk wisata Memancing dan

Adventure. Bagi anda yang ingin mencari spot untuk

pemotretan Pre-Wedding, pantai ini memiliki beberapa spot

yang cukup unik untuk sebuah konsep pemotretan. Dengan

pemandangan yang indah dengan tambahan spot Snorkeling,

spot Pre-Wedding dan Memancing, pantai ini layak disematkan

sebagai pantai yang memiliki prospek sebagai destinasi wisata

baru Belitung. Namun sayangnya, menurut informasi

masyarakat lokal, tanah di daerah pantai ini telah dimiliki oleh

pe pemilik yang berasal dari luar Pulau Belitung sehingga

26
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

kemba sehingga kembali masyarakat Belitung akan menjadi

penonton di tanahnya sendiri.

Meskipun fasilitas yang ada di Pantai Batu Bedil belum

memadai tapi pantai ini menyediakan tempat Snorkeling, wisata

Memancing, Adventure, dan untuk pemotretan dengan

panaroma pantai yang berbatu.


27
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

PANTAI BURUNG MANDI

28
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tau ke mikaq de mane


Pantai Burung Mandi?

Pantai Burung Mandi terletak di Desa Burung Mandi,

Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Pantai Burung

Mandi berjarak kira-kira 20 kilometer dari Manggar, ibukota

Kabupaten Belitung Timur. Dari Bkitar Udara H.A.S.

Hanandjoeddin pantai Burung Mandi berjarak sekitar 70 km.

Pantai ini sudah dikenal oleh bangsa Eropa sejak

abad ke-17. Orang-orang Belkita dahulu mengenal Pantai

Burung Mandi dengan sebutan Borom Mandi atau Burum

Mandi. Dahulu, daerah ini merupakan daerah penghasil timah.


29
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Terdapat 2 pendapat yang berkembang mengenai

asal-usul nama dari Pantai Burung Mandi ini. Pendapat

pertama, dinamakan Pantai Burung Mandi karena di dekatnya

terdapat sebuah bukit yang juga disebut Gunung Burung

Mandi. Bukit itu terletak sekitar 18 km arah barat kota terbesar

kedua Manggar.

Pendapat kedua, konon pada zaman dulu di pantai ini

kabarnya banyak sekali ditemukan burung-burung yang sedang

mandi. Maka dinamakanlah oleh masyarakat setempat pantai

ini dengan Pantai Burung Mandi.

Arah Nuju ke Pantai Burung


Mandi

30
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Untuk menuju Pantai Burung Mandi tidaklah sulit. Dari

Desa Damar kita menuju ke arah utara yang berjarak kurang

lebih 10 km. Jalan masuk menuju Pantai Burung Mandi ini

sudah ditunjang dengan jalan beraspal yang mulus. Memasuki

kawasan pantai, pengunjung akan disambut oleh tugu 2 ekor

burung yang menyampaikan ucapan “Selamat Datang”.

Selain berdekatan dengan pantai bukit batu, pantai

burung mandi juga berdekatan dengan vihara Buddhayana

yang begitu terkenal di Belitung Timur. Ketika hari raya Imlek

tiba, vihara ini begitu ramai dipadati peziarah.

31
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Karakteristik Pantai Burung


Mandi

Pantai Burung Mandi memiliki garis pantai lkitai yang

panjangnya sekitar 2 km dengan pasir putih yang halus.

Menariknya di pantai ini pengunjung tidak bisa melihat batu-

batu granit yang menjadi ciri khas pantai di Belitung. Pantai

Burung Mandi merupakan satu-satunya pantai di Belitung yang

memiliki latar belakang sebuah gunung. Mirip kawasan pantai

Anyer atau Pantai Carita, Banten dengan latar gunung Anak

Krakatau. Disisi pantai berjajar pohon kelapa dan cemara laut.

32
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Di sudut pantai, biasanya akan terlihat perahu kater

berwarna warni yang dipakai oleh nelayan Desa Burung Mandi

untuk mencari ikan.

Warna-warni kater juga turut menambah keindahan

Pantai Burung Mandi. Kater merupakan perahu tradisional

nelayan yang memiliki tangan. Tangan-tangan perahu ini

berbahan bambu atau pipa paralon yang berguna untuk

menyeimbangkan posisi perahu ketika di laut.

Aktivitas di Objek Wisata

Dengan pasirnya yang halus dan putih kita bisa

bermain-main di atas pasir dan berlarian sambil menunggu

33
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

ombak menyentuh bibir pantai. Pantai ini juga ditumbuhi

dengan barisan pohon pinus yang akan melindungi kita dari

teriknya matahari. Bila beruntung, pengunjung bisa melihat

anak-anak nelayan desa Burung Mandi menunjukkan keahlian

mereka berenang di tengah laut.

Karena pantai ni berpasir, kita juga bisa memancing

menyusuri pantai hingga ka tengah laut

Hal lain nok ngendukung

Banyak fasilitas yang bisa kita temui di pantai ini.

Untuk memenuhi keinginan kita, kita bisa melanjutkan

perjalanan sejauh 2 km ke arah timur pantai Burung Mandi. Di

sana kita akan menemui Pantai berbatu granit kembali, yakni

34
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Pantai Bukit Batu. Pantai ini merupakan pantai yang dibuka

oleh bupati Belitung Timur pertama, Basuki Tj. Purnama, di

tahun 2004.

Di pantai ini kita bisa dengan mudah menemukan

warung makan yang menyediakan aneka seafood dan

minuman. Kita bisa mencoba kuliner khas Belitung mulai dari

gangan, ikan kerisi bakar, atau pun olahan seafood lainnya

dengan ditemani es kelapa muda. Kita juga bisa menikmati

makanan tersebut di gazebo yang telah disediakan. Kita juga

bisa menemukan toilet yang bersih di pantai bukit batu ini.

Namun, sayanganya di sekitar pantai Burung Mandi,

kita tidak bisa menemukan penginapan atau pun hotel. Jadi kita

bisa menggunakan beberapa hotel di Tanjung Pandan atau

Manggar.
35
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Saat ini guna menunjang sektor pariwisata di

Kabupaten Belitung Timur tiap tahun biasanya pada bulan

Agustus digelar perlombaan perahu kater di pantai Burung

Mandi ini.

36
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

PANTAI PUNAI

Tau ke mikaq de mane


letak Pantai Punai ?

Pantai Punai terletak di sisi Tenggara pulau Belitung.

Pantai Punai merupakan sebuah pantai yang sangat indah

yang terletak di Desa Tanjung Kelumpang, Kecamatan

Simpang Pesak, Kabupaten Belitung Timur. Letaknya kurang

lebih 93 km dari ibukota Tanjung Pandan atau 10 km dari pusat

Kecamatan Dendang. Kota terdekat adalah Gantung, kira-kira

35 km di utara Tanjung Kelumpang.

37
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Arah Nuju ke Pantai Punai


Perjalanan menuju Pantai Punai akan menarik bagi

wisatawan yang berminat untuk melihat daerah pedalaman

Belitung. Perjalanan untuk mencapai pantai ini kurang lebih

memakan waktu kira-kira 2  jam perjalanan (100 Km) dari

Bandara H. AS Hanandjoeddin atau Pelabuhan di

Tanjungpandan.

Jika kita berangkat dari Tanjung Pandan maka kita

akan menempuh perjalanan melewati Kecamatan Badau,

Kecamatan Dendang, Kecamatan Simpang Pesak, lokasi

Pantai Punai. Jika kita berangkat dari Manggar, perjalanan

terpendek adalah melewati kecamatan Gantung, Kecamatan

Simpang Pesak, lokasi Pantai Punai.

38
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Karakteristik
Pantai Punai
Asal nama Pantai Punai sendiri, menurut informasi

yang didapat dari penduduk setempat, berasal dari salah satu

nama jenis burung yang banyak hidup bebas di pepohonan

hijau yang ada di kawasan pantai ini. Nama burung tersebut

yaitu Burung Punai.

Pantai Punai merupakan pantai yang masih sangat

alami, dan masih dalam tahap pengembangan wisata oleh

Pemda setempat. Seperti halnya pantai-pantai lain yang ada di

Pulau Belitung, pantai ini juga memiliki pasir putih, bebatuan

granit yang tersebar di pinggir pantai dari ukuran yang besar

39
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

hingga kecil dan air laut yang jernih dan kebiru-biruan serta

pepohonan nyiur dan cemara laut. Pantai berpasir putih yang

masih sangat alami ini memiliki bebatuan granit yang tersebar

di pinggir pantai dari ukuran yang besar hingga kecil dan air laut

yang biru jernih serta nyiur yang melambai di sepanjang pantai.

Pantai punai tidak memiliki banyak batu granit, tetapi

batu-batu granit bisa dijumpai tidak jauh dari tempat ini yaitu di

pantai Pulau Pandan. Letaknya sekitar 1 km dari pantai Punai.

Pulau Pandan adalah pulau kecil terdiri dari batu-batu granit

besar dimana pada saat air surut pulau ini bisa ditempuh

dengan berjalan kaki. Keistimewaan pulau pandan adalah

adanya sumur kecil di atas batu yang airnya tidak pernah

40
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

kering. Selain ini juga terdapat bentuk ukiran seperti bentuk tali

kapal besar di memanjang sepanjang batu granit.

Di depan pantai ada sebuah pulau kecil bernama

Pulau Punai. Jika air laut sedang surut, kalian bisa berjalan kaki

ke Pulau Punai ini, yang dulunya terkenal dengan banyak

burung punai. Memang  hampir semua pantai yang ada di

Pulau Belitung ini memiliki pantai berpasir putih dan bebatuan

granit.

41
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Aktivitas di
Objek Wisata
Selain itu bentuk pasir pantai yang landai, ombak

yang tenang, serta air laut yang jernih dan bersih menjadikan

pantai ini dapat dijadikan tempat untuk berenang.

Di pagi hari pengunjung bisa menyaksikan para

nelayan lokal yang pulang dari laut dengan berbagai macam

hasil tangkapannya. Pengunjung juga bisa memilih dan

membeli ikan-ikan segar hasil dari tangkapan para nelayan

lokal tersebut.

Pada sore hari, jika cuaca bersahabat, pengunjung

bisa menyaksikan matahari terbenam dengan jelas dari pinggir

pantai ini. Aktivitas menarik di Pantai Punai adalah menangkap


42
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

ikan. Ikan di sini benar-benar enak, sangat berbeda dengan

ikan yang berasal dari tempat lain di Belitung. Ikan terbaik

adalah ikan yang ditangkap ketika masih segar, yaitu ikan yang

ditangkap menggunakan siro. Siro adalah perangkap ikan,

dibangun oleh nelayan memanjang dari garis pantai ke tengah

laut dengan panjang dan lebar kira-kira 100 m x 100 m.

Perangkap ini akan menuntun ikan masuk ke dalam kandang

dan setelah itu ikan tidak bisa lagi keluar dari perangkap.

Nelayan datang pada pagi hari mengunjungi siro untuk

memanen ikan yang sudah terperangkap, yang masih hidup

dan segar.

Jika kita tiba di Tanjung Kelumpang pada pagi hari

dan kita bisa pergi bersama nelayan untuk menangkap ikan di

siro. Kita akan merasa seperti menangkap ikan dari akuarium.

Kita tinggal memilih ikan, kepiting, atau cumi-cumi. Dengan

cara penangkapan seperti ini kesegaran dan cita rasa ikan

benar-benar terjamin. Hanya saja setelah ditangkap sebaiknya

dimasak secepat mungkin dan menu terbaik adalah dengan

dimasak gangan yang merupakan masakan khas Belitung.

Hal lain nok


43
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

ngendukung

Desa Tanjung Kelumpang adalah produsen utama

buah kelapa. Desa ini sebenarnya adalah perkebunan kelapa,

termasuk pantai Punai. Ada banyak sarana dan fasilitas yang

telah di kembangkan oleh pemerintah daerah setempat, seperti

warung sea food, cottage, kamar bilas dan berbagai fasilitas

lainnya.

Pantai Punai memiliki ombak yang tenang dengan

warna gradasi warna laut biru dan kehijauan hingga

memberikan pemandangan yang luar biasa, pantai ini relatif

masih sepi, tetapi akan ramai menjelang weekend, bagi

pengunjung yang mencari ketenangan liburan, pantai ini bisa

menjadi alternatif pilihan, karena pantai ini tergolong luas, jadi

wisatawan bisa memilih tempat yang dianggap lebih tenang.


44
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

BUKIT PERAMUN

45
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

De mane , ye Bukit
Peramun ne

Bukit Peramun terletak dalam wilayah Desa Air

Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, berjarak +21

Km dari pusat Kota Tanjungpandan, Ibu Kota Kabupaten

Belitung. Jarak tempuh untuk ke Bukit Peramun sekitar 25

menit. Akses menuju Bukit Peramun bisa menggunakan motor

atau mobil pribadi dengan akses jalan yang sudah di aspal.

Untuk berkunjung ke Bukit Peramun, wisatawan cukup

46
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

membayar sebesar Rp.10.000,-/orang dan akan diberikan

gelang penanda. Mulai bulan Januari 2018, Bukit Peramun

akan dibuka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 wib kecuali hari

Jumat.

Jika kita berada di wilayah Tanjungandan, kita dapat

menempuh perjalanan lewat darat melalui Jalan Sriwijaya, Air

Merbau, Air Selumar, Air Rembikang, Desa Sijuk. Mun kite dari

Kecamatan kelapa Kampit, kite ngelewate Buding, Bulu

Tumbang, PT. AMA, Air Seruk, Desa Sijuk. Tapi mun kite dari

Manggar atau gantong kite liwat dari Jalang Tengah Simpang

Renggiang, Badau, Simpang Empat Aik Mungkui, Bulu

Tumbang, PT. AMA, Air Seruk, Desa Sijuk. Mun dari Simpang

Pesak atau Dendang kite liwat Badau, Simpang Empat Aik

Mungkui, Bulu Tumbang, PT. AMA, Air Seruk, Desa Sijuk.

47
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Bukit Peramoen (Pramoen Rocky Hill, Geologische

Kaart van Billiton, 1909) atau oleh masyarakat sekitar lebih

dikenal dengan sebutan Bukit Peramun, merupakan sebuah

bukit yang memiliki puncak tertinggi berupa singkapan Boulder

Granit pada ketinggian +129 mdpl. Penamaan “Peramun” itu

sendiri berasal dari kata peramu atau ramu atau peramuan,

yang muncul karena tradisi masyarakat zaman dulu secara

turun temurun menjadikan bukit Peramun sebagai tempat

tumbuhnya beraneka ragam tumbuhan lokal yang bermanfaat

sebagai obat – obatan herbal.

Pada bagian puncak bukit ini banyak dipenuhi

dengan singkapan boulder granit yang menawan dan

mengagumkan dengan berbagai bentuk dan ukuran (batu


48
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

kembar, batu dinosaurus, dll) yang sangat besar.

Pada bagian barat daya Bukit Peramun dapat

dijumpai gunong (bukit) Kabal, yang memiliki ketinggian lebih

rendah dari Gunong Peramun. Bukan hanya itu saja, saat

cuaca cerah wisatawan juga dapat melihat mercusuar Pulau

Lengkuas dari bukit ini.

Terdapat 4 (empat)  macam wisata yang ditawarkan

oleh Bukit Peramun, yaitu:

49
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

1. Wisata petualangan melalui lintasan geotrack hiking dan

geotrack sepeda gunung dengan starting point dari puncak

bukit (batu kembar) menuju Bukit Langkang dengan

menyusuri lembah arah hutan alam Bulin berusia ratusan

tahun, kemudian menyusuri jalan setapak dengan jarak ±1,8

km.

Sedangkan geotrack hiking, berupa berpetualang berjalan

kaki (hiking) menyusuri jalur bebatuan granit di Lembah Ara

Bulin Peramun sampai dengan Bukit Langkang, menyusuri

goa Dinosaurus, goa Kelayang, goa Kelelawar, goa Kera

dan melewati celah formasi batu granit berukuran raksasa

serta Hutan Bulin ratusan tahun.

2. Wisata Alam. Keanekaragaman hayati dan keindahan alam

di Bukit Peramun dapat dirasakan langsung dengan


50
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

menyusuri jalur pendakian ke puncak bukit sampai

diketinggian ±128 mdpl, yang dapat ditempuh dalam waktu

+40 menit berjalan kaki.

3. Dari puncak bukit pengunjung dapat melihat hamparan

keindahan hutan alam, pulau lengkuas, serta pemandangan

laut bagian utara Pulau Belitung, serta mobil yang ada di

atas batu besar.

51
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Selain panorama alam nan elok, Bukit Peramun juga

menawarkan wisata melihat matahari terbenam dan

matahari terbit yang pastinya akan terlihat lebih indah saat

dipandang dari ketinggian.

4. Wisata edukasi dan penelitian. Bukit Peramun juga kaya

dengan tanaman lokal berkhasiat obat yang sudah

dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara turun

temurun. Yang juga adalah modal kekayaan kearifan lokal

yang wajib diteliti dan dilestarikan. Cukup banyak tanaman

berkhasiat di kawasan tersebut yang telah dimanfaatkan

oleh perusahaan-perusahaan skala nasional. Peminat

wisata penelitian akan dipandu guide lokal yang paham dan

berpengalaman tentang jenis dan khasiat tanaman lokal.

52
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

5. Wisata minat khusus (Pengamatan Tarsius/ Pelilean). Bagi

wisatawan yang ingin melihat langsung tarsius dari habitat

mereka di alam liar, Bukit Peramun menawarkan, wisata

minat khusus pencarian tarsius.

Pencarian hanya dapat dilakukan pada malam hari karena

tarsius adalah makhluk noktural yang keluar pada malam

hari sekitar pukul 18.30-21.00 untuk mencari makan.

Wisatawan akan dikenakan biaya sebesar

Rp.100.000,-/orang. Apabila tidak ditemukan tarsius selama

pencarian, maka biaya yang dikeluarkan akan dikembalikan

50%. Selama proses pencarian, lebih dari 30 orang anggota

Arsel Comunity menyebar ke sekitar lokasi untuk mencari

keberadaan tarsius. Dan mereka akan memberikan laporan

saat telah menemukan tarsius dengan menggunakan handy

53
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

talky, karena hewan ini cenderung pemalu dan sangat sulit

ditemui.

Fasilitas umum yang tersedia di Bukit Peramun

diantaranya mushollah, WC umum, jembatan gantung, denah

wisata, informasi tentang jenis-jenis pohon, rumah pohon,

mobil di atas batu dan tempat-tempat yang indah untuk foto

atau selfi.

Gunung Peramun masuk dalam kawasan hutan

produksi Batu itam-air Gelarak yang pada saat ini masuk

kedalam kawasan Hutan Kemasayarakat dengan bentuk izin

pemanfaatan jasa lingkungan, dengan pengelola atau

pemegang izin adalah Arsel community berdasarkan Surat

Keptusan Menteri Kehutan No. 627/Menhut-II/2013 tentang

Penetapan Areal Kerja HKm Arsel community seluas 115Ha


54
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

dan IUPHKm berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung No.

522/866/KEP/DPK/2013 tentang pemberian Izin Usaha

pemanfaatan Hutan Kemasayarakatan kepada Arsel

Community seluas 115Ha. Kawasan HKm Arsel community,

Gunong Peramun berbatasan lansung dengan Taman

Keanekaragaman Hayati ( TAMAN KEHATI ) seluas 16,25Ha

milik Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung yang dinaungi

oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Belitung atau

sekarang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belitung.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Belitung

No620/032/KEP/I/2013 tanggal 18 Januari 2013 . 

GUSONG BUGIS
Tau ke de mane letak Gusong
Bugis
55
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Wisata Bahari Gusong Bugis,

dengan keindahan hutan

mangrove dan berbagai fitur

lain dari gusong bugis terletak

Desa. Juru Sebrang Kec.

Tanjungpandan, Belitung.

Lokasi yang hanya berjarak

20 menit dari pusat Kota Tanjungpandan cukup cepat

terjangkau oleh wisatawan untuk bisa langsung mengunjungi

pantai wisata gusong Bugis, tiket masuk yang hanya Rp 2000,-

per orang sudah bisa secara langsung menikmati keindahan

wisata bahari pantai gusong Bugis ini.

56
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Jika kita berada di wilayah Tanjungandan, kita dapat

menempuh perjalanan lewat darat ataupun laut. Jalan yang

bisa kita tempuh jika lewat jalan darat Kota Tanjung Pandan,

Jeramba Pilang, Desa Juru Seberang. Mun lewat laut kite mulai

dari pelabuhan pasar Tanjungpandan menuju ke Desa Juru

Seberang. Apabila kite berangkat dari Kecamatan kelapa

Kampit, kite ngelewate Buding, Perawas, Aik Raya, Jembatan

pilang, Desa Juru Seberang. Tapi mun kite dari Manggar atau

gantong kite liwat dari Jalang Tengah Simpang Renggiang,

Badau, Perawas, Aik Raya, Jembatan pilang, Desa Juru

Seberang. Mun dari Simpang Pesak atau Dendang kite liwat

Badau, Simpang Empat Aik Mungkui, Desa Juru Seberang.

57
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Panorama indah di tepi pantai dan di tambah pasir

putih yang sangat memukau mata sangat cocok untuk berlibur

setiap hari weekend.

Selain pantai yang alami dengan suguhan hutan

mangrove dan berbagai akses alami seperti spot foto rumah

kayu, tambak ikan, tempat belajar, ada juga restoran yang

berdekorasi kapal kayu yang di lengkapi tower yang di buat

untuk pengunjung agar bisa melihat seluruh pesisir pantai yang

bersih.

58
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

59
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Gusong Bugis Sering di jadikan tempat para anak-

anak pramuka pergi camping dan bermalam. Di Gusong Bugis

juga terdapat tempat spot untuk para pemancing mania untuk

memancing jenis ikan air tawar dan air laut, sering terlihat para

pemancing mencari spot di gusong bugis ini.

Tak hanya itu, pengunjung bisa bermain perahu

dayung di area tambak. Pengunjung disuguhi pemandangan

alam yang asri saat menyusuri hutan bakau. Jembatan kayu

dibangun pengelola untuk menyusuri hutan bakau dan menuju

fasilitas lain.
60
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

61
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Destinasi baru ini menawarkan keindahan alam

pantai yang dipadu dengan hutan mangrove dengan nama

Belitung Manggrove Park.

Lokasi wisata gusong bugis dikembangkan oleh HKm

Seberang Bersatu dulunya adalah lokasi bekas tambang kapal

keruk. Pengelola menyediakan banyak tempat-tempat yang

indah untuk berfoto bagi para pengunjung untuk mengabadikan

momen, WC umum, pala restoran, menara, jembatan melingkar

di tengah laut untuk menikmati matahari tenggelam. Kawasan

ini juga dilengkapi dengan tambak ikan, tempat edukasi,

restoran unik berbentuk kapal yang dilengkapi dengan museum

mini.

62
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Gusong bugis mulai dirintis pada tahun 2012

bersama masyrakat dan dukungan polisi hutan. Tepat pada

Maret 2015 izin dari Kementrian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan (KLHK) keluar bersamaan dengan Izin Usaha

Pemanfataan (IUP) dari gubernur.

OPEN PIT

63
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tahukah kalian dimana OPEN


PIT?
Open Pit terletak di Bukit Ki Karak,  Desa Senyubuk

Kecamatan Kelapa Kampit, sekitar 60 kilometer dari Tanjung

Pandan ibukota Kabupaten Belitung, atau sekitar 30 kilometer

dari Kota Manggar, ibukota Belitung Timur.

Open Pit bukanlah pantai. Open Pit ada sebuah danau

yang menjadi daya tarik tersendiri. Di area Open pit ini terdapat

sebuah danau besar yang letaknya dalam cekungan raksasa,

serta gua bekas penambangan.

Jalan Menuju ke OPEN PIT

64
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Akses jalan ke Open Pit kurang memadai. Jalan belum

di aspal dan masih berlubang-lubang. Jika pengunjung datang

dengan kendaraan biasa, pengunjung harus parkir di kaki bukit

dan berjalan menaiki bukit menuju puncak Gunong Kik Karak

(Open pit). Tempat ini bisa dicapai satu jam perjalanan dari

Tanjung Pandan ke arah Timur, arah yang sama dengan ke

Manggar.

Untuk menuju Open Pit memang diperlukan lebih

banyak energi dan sedikit jiwa bertualang, karena lokasi

tersebut belum bisa dilalui kendaraan penumpang biasa dan

jalan setapak yang dilalui cenderung menanjak. Meskipun

demikian, bagi penggemar hiking, ada pemandangan asyik

yang bisa dinikmati, yaitu tanaman-tanaman hutan seperti


65
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

pakis-pakisan, kramunting, anggrek hutan dan kantong semar

yang langka.

Karakteristik OPEN PIT

Danau di Open pit ini tidak terlihat dasarnya. Dikelilingi

oleh batuan cadas yang telah ditambang sehingga memberi

tekstur yang luar biasa.

Open Pit memiliki kedalaman 30-50 meter, kabarnya

semakin dalam danau, warna airnya pun akan berubah menjadi

biru. Meskipun warna air di Open Pit terlihat menyegarkan,

sayangnya pengunjung tidak bisa menggunakannya untuk

66
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

berenang. Kalian juga tidak disarankan untuk melihat danau

dengan jarak yang lebih dekat karena tanah yang berada di

sekelilingnya masih sangat lembut seperti es krim. Selain itu,

dikhawatirkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.

Tempat ini menjadi unik karena sesungguhnya

merupakan sebuah bukit dengan nama Gunong Kik Karak.

Karena bukit ini memiliki potensi cadangan timah yang besar

didalamnya, maka perusahaan pertambangan tersebut

membuat sebuah galian raksasa membentuk kawah di tepat

puncak Gunung Kik Karak. Besarnya kawah tersebut sama

dengan kawah gunung berapi sesungguhnya. Perusahaan

Jerman membuat galian raksasa tersebut dengan maksud

untuk mengangkut bebatuan dari dalam perut bumi untuk

dimasukkan ke dalam truk.


67
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Di sekeliling kawah, terdapat banyak lubang yaitu gua

buatan manusia. Tempat ini sesungguhnya adalah pusat

penambangan timah bawah tanah. Jadi, batu-batu yang kaya

timah sesungguhnya diambil dari gua-gua tersebut. Kawah

tersebut dibuat sebagai cara agar truk-truk pengangkut bisa

mendekati pintu-pintu gua yang terletak di sekeliling kawah.

68
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Gua di sekitar kawah dibuat menggunakan ledakan

dinamit. Para ahli geologi melakukan penyelidikan untuk

menentukan di mana gua bisa dibuat. Para pekerja kemudian

melakukan pengeboran pada bebatuan dan menempatkan

dinamit di sana. Setelah meledak, bebatuan diangkut dari

dalam gua ke areal Open Pit. Begitulah aktivitas penambangan

timah di Belitung pada masa itu. Tempat ini dulunya banyak

didatangi oleh pekerja dan tenaga ahli asal Eropa.

69
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Open pit sebenarnya bukan area yang ditujukan untuk

berwisata. Area ini menjadi daya tarik baru karena keunikannya

dan pemandangannya yang disukai oleh fotografer. Open pit

menjadi unik karena kawasan yang dulunya merupakan area

tambang timah ini merupakan tambang dalam, bukan tambang

semprot seperti kebanyakan tambang timah di Bangka Belitung.

Danau Open Pit sendiri dikelilingi bukit batuan cadas. Hal inilah

yang semakin menambah keindahan bukit tersebut. Apalagi

bebatuan itu dilengkapi dengan pepohonan dan rumput yang

tumbuh subur.

70
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Hal lain nok


ngendukung

Tidak jauh dari area Open pit, terdapat peninggalan

bersejarah lainnya, yaitu Stoven, menara yang sebenarnya

berfungsi sebagai tungku smelter timah. Stoven di Ki Karak

dibangun pada tahun 1925. Sekarang, tentu saja Stoven tidak

lagi beroperasi.

71
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

GUNONG LUMUT

Tahukah kalian dimana


Gunong Lumut?

Obyek wisata Gunung atau Gunong Lumut atau juga

disebut Bukit Lumut ini sendiri berada di Desa Limbongan

Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Letaknya

kurang lebih 80 km dari Tanjung Pandan atau 35 km dari

Manggar.

72
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Arah Nak nuju


Gunong Lumut

Perjalanan menuju Gunong Lumut akan melewati

beberapa desa atau kampong dalam bahasa Belitong.

Perjalanan untuk mencapai Gunong Lumut ini kurang lebih

73
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

memakan waktu kira-kira 1,5 jam perjalanan dari Bandara H.

AS Hanandjoeddin atau Pelabuhan di Tanjung Pandan. Dari

Tanjung Pandan, perjalanan terpendek yang kita tempuh

dengan rute melewati Kecamatan Badau, Kecamatan Simpang

Renggiang, Kecamatan Gantung, ke arah barat menuju Desa

Limbungan kurang lebih 8 km.

Jalan masuk ke Gunong Lumut tidak bisa ditempuh

dengan kendaraan dikarenakan kondisi alam yang tidak

memungkinkan. Kita berkendara hanya sampai pada Kampong

Limbongan. Setelah itu perjalanan akan ditempuh dengan

berjalan kaki.

Jalan menuju Gunung Lumut sendiri penuh

petualangan yang seru. Perjalanan menuju gunung akan

dimulai dengan jalanan setapak desa. Setelah itu perjalanan

akan masuk hutan dengan kondisi jalan yang mulai menanjak

hingga ke puncak gunung.

Tidak ada tarif yang diberlakukan untuk masuk

kawasan Gunong Lumut. Pengunjung hanya dianjurkan untuk

menjaga kebersihan dan kelestarian Gunung Lumut. Karena

perjalanan menuju puncak gunung ini harus ditempuh dengan

74
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

berjalan kaki, maka pengunjung harus memastikan kondisi

badan berada dalam keadaan fit dan prima ketika berangkat.

Karakteristik
Gunong Lumut

Dinamakan Gunung atau Gunong Lumut dalam

bahasa setempat dikarenakan di sini banyak lumut yang bisa

dijumpai. Gunong Lumut memiliki ketinggian 175 mdpl. Hutan

di kawasan Gunong Lumut sendiri memiliki luas 18 hektar. Dari

luas 18 hektar tersebut, 3 hektar di antaranya adalah kawasan

lumut.
75
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Keunikan dari Gunong Lumut adalah beragam jenis

lumut ini seolah seperti hamparan karpet yang digelar di

permukaan tanah. Sebab, lumut tak hanya tumbuh menutupi

tanah dan bebatuan saja, tetapi juga ranting pepohonan. Hal itu

disebabkan karena udara di kawasan Gunong Lumut yang

memang basah dan lembab.

Kawasan wisata Gunong Lumut menawarkan

pemandangan dan pengetahuan mengenai hutan Pulau

Belitong kepada setiap para wisatawan. Sebelum mendaki

Gunong Lumut, wisatawan bisa melihat perkebunan sawit dan

lada milik masyarakat yang terhampar di sisi kiri dan kanan

jalan menuju ke Gunong Lumut.

76
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Aktivitas di
Gunong Lumut

Di puncak Gunong Lumut wisatawan bisa menikmati

pemandangan unik dan luar biasa. Hamparan lumut bagaikan

karpet raksasa yang berwarna hijau kekuningan. Hamparan

lumut tersebut indah sekali jika digunakan sebagai latar

belakang foto.

Banyaknya hal menarik di Gunong Lumut ini maka

pada Februari 2017, Pemerintah Daerah setempat membuka

kawasan ini untuk objek wisata. Panorama lumut sesuai

dengan namanya gunung ini bisa kita dapati di puncak. Lumut

yang ada di sini bukan hanya banyak tapi juga memiliki

ketebalan yang beragam.

77
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Tidak hanya pesona lumut saja yang bisa kita

saksikan di sini. Sajian pemandangan alam di sekitar gunung

juga nampak indah. Udara di kawasan gunung ini juga terasa

sejuk hingga membuat suasana terasa makin nyaman.

Gunong Lumut ini masih sangat alami dan asri. Selain

masih terbilang belum banyak terjamah, keberadaan hutan di

sini semakin menciptakan kesan kealamian tersebut.

Untuk menikmati segala sajian panorama alam dari

puncak gunung lumut ada sebuah gardu pandang atau

anjungan. Anjungan ini yang akan bisa membuat wisatawan

makin leluasa menikmati pemandangan.

78
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Selain itu di sini juga ada beberapa sudut yang

menarik untuk dikunjungi dan dijadikan latar berfoto. Tempat

yang unik di sini antara lain susunan batu yang membentuk

logo love, gardu pandang kayu dan juga hammock (tempat tidur

gantung).

Hal lain nok


ngendukung

Saat ini kawasan wisata Gunong Lumut dikelola oleh

Karang Taruna Bangkit Serete, Kelompok Sadar Wisata


79
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

Lindong Lumut. Pengelolaan kawasan wisata ini juga didukung

oleh badan/instansi terkait seperti Pemerintah Kabupaten

Belitung Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Belitung

Timur, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda)

Belitung Timur, Pemdes Limbongan, dan BP Geopark Pulau

Belitong.

DAFTAR PUSTAKA

Belitung Timur The Land of Million Rainbow, Wonderful


Indonesia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Belitung Timur
Buku Panduan Pariwisata, Belitung Tourism Guide Book, Dinas
Perhubungan dan Pariwisata Kabupaten Belitung

80
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Tanjung_Tinggi, diunduh
tanggal 31 Oktober 2018
https://travel.kompas.com/read/2016/08/27/113800127/
Pantai.Tanjung.Tinggi.Destinasi.Wisata.Favorit.di.Belitung,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://www.jejakpiknik.com/pantai-tanjung-tinggi/, diunduh
tanggal 31 Oktober 2018
https://www.dakatour.com/lokasi-dan-rute-menuju-pantai-
tanjung-tinggi-eksotisme-tempat-wisata-pantai-dari-bangka-
belitung.html, diunduh tanggal 31 Oktober 2018
http://www.gosumatra.com/pantai-tanjung-tinggi/, diunduh
tanggal 31 Oktober 2018
https://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Tanjung_Kelayang, diunduh
tanggal 31 Oktober 2018
https://www.belitungisland.com/new/_destination.php?id=106,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://www.sunburstadventure.com/tanjung-kelayang-
belitung.html, diunduh tanggal 31 Oktober 2018
http://www.visitbangkabelitung.com/content/pantai-tanjung-
kelayang, diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://belitong.wordpress.com/2012/12/30/jelajah-belitong-
pantai-batu-bedil-desa-sungaipadang/, diunduh tanggal 31
Oktober 2018
https://contenttugas.wordpress.com/pantai-pulau-punai/,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://www.belitungisland.com/new/_destination.php?id=31,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018

81
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

http://www.visitbangkabelitung.com/content/pantai-punai,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://wisata-budaya-babel.blogspot.com/2013/01/pantai-
punai-belitung-timur-belitung.html, diunduh tanggal 31
Oktober 2018
https://ksmtour.com/informasi/tempat-wisata/kepulauan-
bangka-belitung/pantai-punai-wisata-eksotis-kepulauan-
bangka-belitung.html, diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://www.belitungisland.com/new/_destination.php?id=144,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
http://www.visitbangkabelitung.com/content/bukit-peramun,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://berjalanterus.com/catatan-perjalanan-bukit-peramun-
belitung/, diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://kodzan.blogspot.com/2017/02/bukit-peramun-4-empat-
konsep-wisata.html#.W9sA3ZMzbIU, diunduh tanggal 31
Oktober 2018

http://bangka.tribunnews.com/2018/08/27/gusong-bugis-
destinasi-baru-wisata-belitung-tawarkan-keindahan-alam-
pantai-plus-mangrove-park. diunduh tanggal 31 Oktober
2018
http://www.visitbangkabelitung.com/content/open-pit-kik-karak,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
http://www.mobil-sewa.com/content-main-19-open-pit.html,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018

82
BUKU GEOPARK KELAS 3, BELTIM

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/01/20/jejak-galian-
ti4mah-open-pit-di-belitung, diunduh tanggal 31 Oktober
2018
https://www.belitungisland.com/new/_destination.php?id=2,
diunduh tanggal 31 Oktober 2018
https://matababelonline.com/index.php/2018/07/09/belitung-
selain-indah-gusong-bugis-berikan-kepuasan-bagi-
wisatawan/ diunduh tanggal 31 Oktober 2018
warisan Geologi Pulau Belitung, Oki Oktariadi, 2014

83

Anda mungkin juga menyukai