Disusun Oleh:
162560
ABSTRACT
Rempang and Galang Island is the island in the connect with beautiful barelang
bridge. Barelang bridge has six bridge that unite Batam Island, Rempang Island
and Galang Island. Rempang Galang has many beautiful beach and the beautiful
scenery in every barelang bridge. In addition to the bridge, Rempang Galang has
vietnam village in Barelang bridge 5. Each bridges are given the name of kings of
Riau Islands.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Domestic Case Study (DCS), adalah program study tour yang diselenggarakan
oleh Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta di
Semester III, dimana para mahasiswa dapat memahami apa saja yang terdapat di
tempat wisata tersebut, dan apa yang perlu di kembangkan di tempat wisata
tersebut yang penulis kunjungi. Para mahasiswa juga dibekali dengan program
seminar tentang Kepariwisataan dan Perhotelan, yang mana hasil penelitian
tersebut ditulis dalam bentuk karya tulis dengan jurnal Domestic Case Study
(DCS)
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada Tahun 1991 Bapak Bj Habibie berkeliling di pulau batam dan rempang
menggunakan helikopter. Hal ini dilakukan mengingat keinginannya untuk
mendatangkan para investor yang ingin mengembangkan pulau batam. Sejarah
jembatan barelang dimulai pada saat BJ Habibie melihat pulau –pulau yang
berdekatan dengan Batam karena itu munculah gagasan untuk membangun sebuah
jembatan yang bisa menghubungkan pulau-pulau tersebut.
Asisten 1 bidang usaha umum ketua otorita batam bapak Ir. Gunawan
Hadisusilo kala itu akhirnya menanggapi keinginan BJ Habibie, dengan
menerjemahkan konsep Bj Habibie dengan menyusun desain dan kerangka
teknisnya. Dari sejarah pembangunan jembatan barelang ini bapak Ir. Gunawan
ditunjuk menjadi ketua Tim pembangunan jembatan tersebut.
3
400 miliar. Jika dilihat dari Biaya yang dihabiskan maka sangat sebanding jika
dilihat dari kemegahan jembatan kokoh ini.
a. Jembatan Barelang 1
4
b. Jembatan Barelang 2.
5
yang masih segar dipadu dengan pemandangan alam yang indah tempat ini bisa
menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata kuliner seafood di Batam.
c. Jembatan Barelang 3.
Jembatan yang lurus tanpa hiasan tepi ini merupakan jembatan ketiga yang
menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok dan memiliki panjang 270
meter, tinggi 45 meter, dan lebar 15 meter. Jembatan ini diberi nama jembatan ali
haji.
Pulau Setokok memiliki pantai yang bernama Pantai Setokok, Pantai
Setokok merupakan suatu bagian dari indahnya wisata pantai di Batam. Pantai
Setokok terkenal dengan pasir putihnya, terutama ketika air laut surut. Ketika
surut, barulah nampak wajah asli Pantai Setokok. Barisan pasir putih memanjang,
menjorok ke tengah laut yang elok menjadikannya sangat indah untuk di lihat.
Di Pantai Setokok ada beberapa fasilitas yang bisa kita gunakan, baik yang gratis
maupun berbayar, antara lain :
Gazebo di sepanjang pantai yang tertata rapi dan apik, Rp 30.000 sekali
sewa
Kano dan banana boat, RP 150.000
Ban untuk berenang, RP 15.000
. Tempat mandi, Rp 2.000
Mushola
Ayunan 2 buah di tengah laut yang cantik untuk berfoto
Lapangan voli
d. Jembatan Barelang 4.
6
dan memiliki panjang 365 meter, lebar 18 meter dan tinggi. 145 meter. Jembatan
yang ke empat ini diberi nama jembatan Sultan Zainal Abidin.
Di jembatan 4 Barelang terdapat Vihara tempat biksu bertapa yang
bernama Pa Auk Tawya Vipassana Dhura Hermitage. Vihara Pa Auk Tawya
didirikan tepat di atas bukit di Pulau Rempang, sekitar 8 km dari Jembatan 4
Barelang.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan sebelum memasuki area vihara.
Apabila posisi portal dalam keadaan tertutup, pengunjung tidak diperkenankan
masuk dengan alasan apapun. Karena itu berarti sedang ada kegiatan ibadah dan
meditasi yang berlangsung di vihara. Pengunjung hanya diperbolehkan memasuki
area Pa Auk Tawya ketika sedang tidak ada kegiatan ibadah dan meditasi.
e. Jembatan Barelang 5.
7
a. Pantai Vio-vio.
Tempat wisata baru di Batam dengan nama yang unik yaitu Viovio
layak traveler kunjungi. Pantai ini menawarkan keindahan alam pantai,
jernihnya air laut, beragamnya kegiatan air serta tak ketinggalan
pemandangan matahari terbenam yang menghipnotis.
Pantai Viovio, tidak sulit untuk mengatakan bahwa tempat ini
termasuk salah satu tujuan wisata yang baru di Batam. Traveler bisa
melihat dari akses menuju ke pantai yang belum teraspal dan masih
berbentuk tanah hasil tebasan perbukitan di sekitar pantai. Namun itu
hanya sedikit saja arah menuju ke pantai, sebelumnya traveler dimanjakan
dengan akses jalan yang mulus. Pantai dengan nama yang unik ini terletak
di Pulau Galang jadi traveler yang mau berkunjung ke pantai ini akan
melewati Jembatan Tuanku Tambusai alias Jembatan 5 Barelang yang
menghubungkan antara Pulau Rempang dengan Pulau Galang. Lokasinya
sendiri tidak jauh dari jembatan tersebut dan telah tersedia papan petunjuk
arah yang jelas. Tiket masuk ke dalam kawasan wisata Pantai Viovio
adalah Rp. 10 ribu per kepala.
F. Jembatan Barelang 6.
Jembatan yang terakhir atau keenam ini juga berjenis Concrete Box
Girder. Menghubungkan pulau galang dengan pulau galang baru dan memiliki
panjang tinggi lebar 180 x 45 x 9,5 meter. Jembatan ini diberi nama jembatan raja
kecil. Jembatan yang keenam ini juga menjadi viral karena menghubungkan
sebuah pulau yang pernah menjadi tempat pengungsian 250.000 penduduk
Vietnam pada tahun 1975-1996 atau di namakan Camp Vietnam.
8
Kampung Vietnam merupakan sebuah camp pengungsian seluas 80 hektar
yang di bangun puluhan tahun yang lalu saat terjadinya perang saudara di
Vietnam pada tahun 1975. Camp pengungsian ini menampung sekitar 250.000
pengungsi dari Vietnam yang terpaksa harus lari dari negaranya karena kejamnya
perang yang terjadi. Sebagian dari mereka sampai ke Pulau Natuna, Tanjung
Pinang, Pulau Galang dan beberapa pulau lain di wilayah Kepulauan Riau. PBB
via UNHCR lalu mengamanatkan kepada Indonesia untuk menjadikan Pulau
Galang sebagai tempat penampungan para pengungsi perang dari Vietnam ini.
Pada masa itu Pulau Galang masih kosong tak berpenghuni. Kemudian
didirikanlah camp pengungsian lengkap dengan berbagai fasilitas seperti barak-
barak, rumah sakit, tempat ibadah, sekolah bahkan penjara.
Suasana yang ditawarkan tempat ini sangat berbeda dari tempat wisata pada
umumnya. Kamu seolah berkunjung ke sebuah perkampungan Vietnam tempo
dulu seperti yang sering ditayangkan di film Rambo.
Selain itu masih banyak juga yang bisa di kunjungi di kampung vietnam, antara
lain :
a. Monumen perahu
d. Vihara Quan Am Tu
9
e. Rumah Sakit dan Penjara Kampung Vietnam
PERAN PEMERINTAH
Peran pemerintah terhadap Pulau Rempang Galang sangat baik dan
pemerintah memberikan bentuk perhatian terhadap Pulau Rempang Galang seperti
mendirikan sekolah didaerah yang masih pedalaman di Pulau Rempang Galang,
dan pemerintah sangat berperan penting dalam mengembangkan potensi yang
berada di Pulau Rempang Galang.
PERAN MASYARAKAT
Masyarakat juga ikut serta dalam program-program yang telah
dilaksanakan pemerintah terhadap pengelolaa Pulau Rempang Galang Seperti ikut
serta dalam melestarikan wisata yang ada dan mau membayar pajak sebagai
kewajiban masyarakat Indonesia.
10
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Pulau Rempang dengan luas kurang-lebih 165 km² adalah pulau di wilayah
pemerintahan kota Batam, provinsi Kepulauan Riau yang merupakan rangkaian
pulau besar kedua yang dihubungkan oleh enam buah jembatan Barelang. Pulau
ini berada kira-kira 3 km di sebelah tenggara pulau Batam dan terhubung oleh
jembatan Barelang ke-5 dengan pulau Galang di bagian selatan. Pada saat ini
pulau Rempang banyak dikembangkan untuk wilayah pertanian dan perikanan
Sembulang, selain juga mempunyai beberapa buah pantai yang bagus. Seperti
Pantai Setokok, Pantai Vio-vio, Pantai Mawar, Pantai Melayu, Pantai Mirota dan
banyak lagi.
11
Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Lampiran
a. Jembatan barelang
14
b. Vihara Pa Auk Tawya
15
c. Pantai Vio-vio
16
d. Monumen perahu Kampung Vietnam
17