c. Aspek Yuridis
Kemajuan zaman menimbulkan kebutuhan-kebutuhan baru, khususnya
kebutuhan akan penyempurnaan sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan
kebutuhan-kebutuhan baru tersebut. Jelasnya sistem pendidikan perlu
disempurnakan, dan tugas ini hanya dapat dilakukan dengan mendasarkan diri
pada Undang-Undang Pendidikan.
1. Isi UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN) lebih
komprehensif, dalam arti bahwa UU No. 2 Tahun 1989 ini mencakup semua
jalur, jenis, dan jenjang pendidikan.
2. Sifat UU RI No. 2 Tahun 1989 lebih fleksibel dp. UU No. 4/1950 dan UU No.
22/61.
Fleksibilitas ini terlihat dalam hal-hal seperti :
a) Masih memberi peluang untuk dilengkapi dengan peraturan-peraturan
pemerintah dan keputusan menteri.
b) Adanya badan pertimbangan pendidikan nasional.
c) Adanya tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga
dalam menyelenggarakan pendidikan sehingga pendidikan dapat mengarah
kepada keserasian pemenuhan tujuan negara di satu pihak dan kepentingan
rakyat banyak di pihak yang lain pada masa mendatang.
d. Aspek Struktur
Aspek struktur pembangunan sistem pendidikan berperan pada upaya
pembenahan struktur pendidikan yang mencakup jenjang dan jenis pendidikan,
lama waktu belajar dari jenjang yang satu ke jenjang yang lain, sebagai akibat dari
perkembangan sosial budaya dan politik.
e. Aspek Kurikulum
Kurikulum merupakan sarana pencapaian tujuan. Jika tujuan kurikuler
berubah, maka kurikulum berubah pula. Perubahan dimaksud mungkin mengenai
materinya, orientasinya, pendekatannya ataupun metodenya
http://makalahbukanmasalah.blogspot.com/2015/09/esensi-pendidikan-dan-
pembangunan-serta.html
https://fatamorghana.wordpress.com/2008/07/26/bab-xi-pendidikan-dan-
pembangunan/