Anda di halaman 1dari 2

Memonitor suhu tubuh

DS: Pasien mengatakan tidak nyaman karena suhu tubuhnya yang panas
DO:

Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena


DS:
DO: Pasien sudah terpasang infus RL 20 tpm

Mengidentifikasi pengalaman mual


DS: Pasien mengatakan punya riwayat asam lambung, sering mual atau ingin muntah
DO: Pasien tampak pucat dan mukosa bibir kering

Memonitor mual
DS: Pasien mengatakan frekuensi mual sekitar 3-5 kalu sehari, dengan durasi 10-15
menit.

Kolaborasi pemberian antiemetik ondansetron 4mg secara IV Bolus


DS: Pasien mengeluh masih mual
DO: Obat injeksi Ondansetron 4mg masuk secara IV Bolus dan Pasien tampak tenang.

Memonitor TTV
DS: Pasien mengeluh tubuhnya panas
DO: S:37,8 0C, N: 118 x/menit, SPO2: 99%, RR: 24 x/menit

Kolaborasi pemberian terapi obat ondansetron 4mg, ranitidine 50mg, dan infus
paracetamol 1gr.
DS: Pasien mengatakan tidurnya terganggu karena suhunya naik.
DO: Pasien tampak tenang

Memonitor suhu tubuh


DS: Pasien mengatakan, suhu tubuhnya saat ini normal.
DO: S:37,2 oC

Mengientifikasi pengalaman mual


DS: Pasien mengatakan masih mual tetapi hanya saat mau makan.
DO:-

Memonitor mual
DS: Pasien mengatakan frekuensi mualnya 3-4 kali sehari, dengan durasi 10-15 menit.
DO:
Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
DS: Pasien dan ibu pasien mengatakan bersedia untuk diberi pendidikan kesehatan
DO: Pasien tampak siap menerima informasi

Memberikan Edukasi Kesehatan mengenai cara mengatasi mual dengan aromaterapi


jahe
DS: Pasien dan ibu pasien dapat menyebutkan kembali materi yang sudah di jelaskan
(mis. Penyebab mual, cara mengatasi mual, definisi aromaterapi jahe, dan cara
mengatasi mual menggunakan aromaterapi jahe)
DO: Ibu pasien tampak paham dan dapat menjelaskan kembali materi yang sudah di
jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai