Anda di halaman 1dari 2

1.

Bayi “B” lahir prematur di RS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram, P: 46 cm, RR: 20 x/
menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban bercampur dengan mekonium.

Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?

a. Asfiksia

b. Asfiksia neonatorum ringan

c. Asfiksia neonatorum sedang

d. Asfiksia neonatorum berat

e. Gangguan pernafasan

Jawaban : c. Asfiksia neonatorum sedang

2. Asfiksia ringan yang bersifat sementara pada proses kelahiran disebut.......

a. Asfiksia Transien

b. Asfiksia Berat

c. Primary Gasping

d. Primary Apnea

e. Secondary Apnea

Jawaban : a. Asfiksia transien

3. Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum yaitu dengan melakukan.......

a. Pemberian cairan infus

b. Pemberian obat

c. Memasukkan ke dalam inkubator

d. Resusitasi

e. Inisiasi Menyusu Dini

Jawaban : d. Resusitasi
4. Langkah awal resusitasi yaitu, kecuali.......

a. Menjaga bayi tetap hangat

b. Mengisap lendir

c. Atur posisi bayi

d. Keringkan dan rangsang taktil

e. Ventilasi

Jawaban : e. Ventilasi

5. Bidan memiliki wewenang untuk melakukan resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia tercantum
pada.......

a. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2003

b. Kepmenkes No. 600/Menkes/SK/VII/2002

c. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002

d. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/V/2002

e. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2004

Jawaban : c. Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002

Anda mungkin juga menyukai