Anda di halaman 1dari 5

CORPORATE PLANNING

Mata Kuliah : Manajemen Strategi


Dosen Pengampu : Dr. Chandra Situmeang,SE,M.Si,Ak,CA

OLEH :
Abigail El Karen
NIM : 7173220001

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DESEMBER 2019
A. PROFIL USAHA

Kuliner merupakan salah satu dari sekian jenis usaha yang saat ini ramai di geluti
oleh para wirausaha-wirausaha baru, dimana seperti yang diketahui usaha kuliner cukup
ramai saat ini dijumpai baik itu dalam bentuk restoran maupun angkringan. Seperti yang
diketahui saat ini makanan banyak bersifat modern dan cepat saji dimana hal tersebut
cukup banyak digemari oleh para pecinta kuliner, namun cukup disayangkan makanan-
makanan lama/tradisional sudah mulai ditinggalkan. Padahal beberapa makanan modern
apalagi makanan cepat saji cukup dipertanyakan mengenai kesehatan makanan tersebut.

Oleh karena itu, saya ingin membentuk suatu usaha dimana usaha ini bergerak
dalam bidang kuliner atau makanan tradisional (khususnya yang sudah jarang ditemukan
saat ini) yang bertujuan agar minat masyarakat terhadap makanan tradisional tidak hilang
tentunya serta kerinduan masyarakat terhadap makanan “jadul” terbayarkan dengan
sedikit perpaduan antara konsep tradisional dan modern untuk menambah keunikan usaha
ini.

Usaha ini dinamakan NostalGila, dimana usaha ini sebagai usaha kuliner yang
memberikan atau menyajikan tempat/fasilitas dan konsep bernuansa tradisional dimana
kami meyakini bahwa salah satu usaha bisa sukses karena konsep yang dijual. Dengan
konsep yang tradisional tersebut, dapat memberikan kesan nostalgia terhadap makanan
tradisional. Namun disini NostalGila tidak memproduksi makanan , melainkan sebagai
penyedia fasilitas yang dibutuhkan oleh para penjual makanan tradisional tersebut, yang
sudah direkrut dan ahli dalam makanan tradisional itu masing-masing, serta dalam
transaksi di dalam restoran ini dikemas dengan sistem penukaran uang ke koin bambu
terlebih dahulu, yang kemudian dapat dipakai untuk transaksi di masing-masing stand
makanan.
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
 Visi
Menjadikan NostalGila sebagai tempat kuliner favorit masyarakat, khususnya
Kota Medan, yang memiliki cita rasa tradisional yang tinggi serta menjangkau
kaum muda untuk menjaga kelestarian makanan khas Tradisional Indonesia.
 Misi
1. Menyediakan makanan-makanan khas tradisional yang bercita rasa tinggi ,
yang mampu mengobati kerinduan masyarakat terhadap makanan khas
tradisional yang sudah jarang ditemukan.
2. Menetapkan standar dan mutu yang ketat dalam pengawasan produksi dan
pelayanan tiap makanan, hingga sampai ke konsumen.
3. Menciptakan inovasi-inovasi baru dalam makanan khas tradisional, serta
melakukan pemasaran yang terbaik untuk menarik minat kaum muda.
4. Memberikan kenyamanan dan konsep restoran yang nyaman dan unik, yang
membawa kesan nostalgia pada tiap konsumen.
C. ANALISIS LINGKUNGAN

Kekuatan (Strength) Peluang (Opportunity)


Masih banyaknya sumber daya Adanya kejenuhan dan keraguan
manusia yang ahli dalam masyarakat terhadap makanan-makanan
memproduksi makanan khas tersebut, modern ataupun cepat saji saat ini, dan
yang dapat direkrut sehingga terjaga sulit ditemukannya makanan tradisional
Analisis Eksternal
Analisis Internal

keasliannya. Juga konsep dalam khas yang banyak dijumpai dahulu.


desain maupun transaksi yang berbau
tradisional restoran yang belum ada
ditemukan di konsep restoran lain.
Kelemahan (Weakness) Ancaman (Threat)
Adanya pandangan dan kebiasaan Akan timbulnya usaha restoran sejenis
modern yang sudah melekat di yang mengambil konsep yang serupa,
kehidupan masyarakat, khususnya dan munculnya kembali makanan-
anak muda, sehingga rendahnya minat makanan khas tradisional sejenis di
terhadap makanan tradisional. lingkungan masyarakat.
D. MENGEMBANGKAN PERENCANAAN
 Tujuan
Menjadikan NostalGila sebagai tempat kuliner favorit masyarakat, khususnya
kaum muda Kota Medan, dengan menyajikan makanan khas Tradisional yang
bercita rasa tinggi dan memberikan kesan nostalgia di hati masyarakat.
 Sasaran
1. Menjadi tempat kuliner favorit masyarakat dan penyedia makanan khas
tradisional terbaik.
2. Membangun usaha kuliner yang menguntungkan dan dikenal dengan konsep
yang menarik.
3. Minat dan kecintaan masyarakat yang tinggi khususnya kaum muda terhadap
makanan khas tradisional.
 Strategi
Dapat digambarkan dengan matriks strategi berikut ini :

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

Strategi SO Strategi WO
(Opportunity)

Merekrut dan menawarkan Menciptakan makanan tradisional


Peluang

kerjasama dengan SDM yang yang dibalut dengan inovasi yang


benar-benar ahli dalam ada tiap bulan, baik dari dekorasi,
pembuatan makanan khas rasa, dll, sehingga mampu menarik
dengan sistem bagi hasil dari minat masyarakat.
tiap transaksi.
Strategi ST Strategi WT
Membangun hubungan yang Menghilangkan kebiasaan buruk
baik dengan para SDM tersebut, masyarakat dalam mengonsumsi
Ancaman
(Threat)

serta memberikan kebebasan makanan cepat saji, dan


serta fasilitas bagi para SDM menumbuhkan rasa cinta terhadap
untuk proses produksi agar makanan tradisional.
mereka tetap menjaga cita rasa
dan kualitas serta resepnya.

Anda mungkin juga menyukai