Anda di halaman 1dari 3

PAUD4106

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Metode Pengembangan Bahasa


PAUD4106

No. Soal Skor


1 Baca dan pahami soal ilustrasi berikut ini, dan jawab pertanyaannya ! 20

Keluarga Pak Hasan memiliki 3 anak balita, yaitu Doni berusia 5 tahun, Lusi berusia 3 tahun, dan
bayi 9 bulan bernama Aurel. Pak Hasan dan Bu Hasan sangat peduli dengan perkembangan anak-
anaknya. Mereka berusaha untuk memberikan fasilitas terbaik, agar tumbuh kembang anak-
anaknya berjalan optimal. Salah satu stimulasi yang diberikan adalah terhadap perkembangan
bahasa anak. Lingkungan rumah keluarga pak hasan sangat kaya akan literasi. Beberapa benda
yang ada dirumah diberi label nama benda tersebut. Misalnya adalah di dapur, Bu Hasan
memberikan label nama Gula, Kopi, Susu, Teh, pada setiap kotak penyimpannnya, dengan huruf
yang berukuran besar dan jelas. Setiap pagi, jika Doni ingin minum susu, selalu diajak bu Hasan
untuk memilih kotak penyimpanan susu, dengan mengamati susunan hurufnya.
Selain itu, setiap pagi Koran diantar ke rumah, karena sudah terbiasa, jika Doni mengetahui Koran
sudah diantar, dia langsung meletakkan Koran tersebut di tempat penyimpanan Koran. Sore hari,
keluarga Hasan mempunyai kebiasaan yang baik, selalu berkumpul bersama di ruang keluarga.
Pak Hasan membaca Koran tadi pagi, Bu Hasan membaca Majalah tentang pengasuhan anak,
keduanya membaca dengan posisi yang baik, duduk bersandar di sofa, dengan jarak antara
bacaan dan mata juga diatur dengan benar. Doni pun terkadang juga mengikuti kegiatan
orangtuanya ini dengan membaca buku cerita anak. Sedangkan lusi mewarnai buku gambarnya.
Aurel diberikan buku yang lembut berbahan kain, yang berisikan gambar-gambar yang menarik.
Menjelang maghrib, mereka semua membereskan peralatannya masing-masing. Pak Hasan, Bu
Hasan dan Doni mengembalikan Koran dan buku ceritanya di tempat semula, sedangkan Lusi pun
juga merapikan alat pewarna dan buku gambarnya dan meletakan kembali di meja belajarnya.
Namun sebelum beranjak, Lusi memperlihatkan hasil mewarnainya kepada orangtuanya. Pak
Hasan memuji hasil mewarnai Lusi yang bagus, sedangkan bu Hasan memberikan nilai pada buku
gambar Lusi dengan stempel bintang berjumlah 4. Lusi pun sangat senang.
Berdasarkan cerita diatas, maka analisislah 4 aktivitas/ situasi yang menerapkan prinsip
pendekatan Whole Language! Jelaskan alasan Anda!

1 dari 3
PAUD4106

2 Jawablah pertanyaan berdasarkan permasalahan tersebut! 20

Bu Ani, salah satu guru di Kelompok Bermain Pertiwi, mengalami kesulitan dalam pengenalan
literature pada anak sejak dini, khususnya anak didiknya yang berusia 3-4 tahun. Bu Ani berharap
selain dapat mengembangkan kemampuan bahasa tulisan, literature yang dikenalkan pada anak
juga dapat mengembangkan bahasa lisan anak.
Berdasarkan pemasalahan Bu Ani ini, maka :
a. Tentukan kriteria literature yang sesuai dengan usia anak!
b. Jelaskan cara untuk mengembangkan minat baca anak dan cinta terhadap buku!

3 Bu Ratna adalah guru di kelompok B TK Nusantara berusia 50 tahun lebih. Sudah cukup lama bu 30
Ratna mengabdi di lembaga pendidikan untuk anak usia dini ini. Kelas bu Ratna ini terdiri dari 15
orang siswa. Pada suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan
bahasa lisan anak, Bu Ratna mengalami kesulitan dalam menerapkan kegiatan tersebut, karena
hasilnya hanya satu anak yang mampu mencapai indikator kegiatan tersebut dengan skala
perkembangan Berkembangan Sesuai Harapan (BSH). Secara khusus, indikator kegiatan tersebut
adalah anak mampu menceritakan kembali isi cerita yang didengar dari guru.
Kegiatan yang diterapkan oleh Bu Ratna adalah sebagai berikut. Setelah kegiatan istirahat, anak-
anak kembali masuk ke kelas atas ajakan bu Ratna, kemudian bu Ratna menyampaikan kegiatan
selanjutnya sebelum pulang, yaitu bercerita. Pada awalnya anak-anak tampak antusias dan
senang. Kemudian , tanpa bertanya kepada anak atau memberikan pilihan judul cerita pada anak,
bu Ratna langsung mengambil buku cerita yang terletak di meja guru. Buku tersebut berukuran
kecil, seukuran kertas A5. Sampul buku tampak lusuh, karena buku tersebut memang buku yang
tercetak sudah puluhan tahun lalu. Tulisan judul cerita pun tampak memudar, sehingga Bu Ratna
pun enggan membaca nya dan langsung pada isi cerita pada halaman pertama.
Ternyata halaman dalam buku cerita tersebut beberapa ada yang hilang, namun bu Ratna tetap
memberikan isi cerita dari halaman yang hilang, dengan ingatan bu Ratna sendiri terhadap buku
cerita tersebut. Anak-anak tampak tidak fokus pada cerita bu Ratna, karena suara bu Ratna yang
pelan. Selisih 5 menit dari bu Ratna memulai bercerita, beberapa anak-anak sudah berlarian ke
arena bermain, tampak ada yang bercanda sendiri, bahkan ada yang tertidur. Seorang anak yang
mampu mencapai indikator dengan skala perkembangan BSH tadi, duduk di dekat bu Ratna dan
menyimak sambil menggambar di kertas.
Berdasarkan kegiatan pembelajaran di kelas Bu Ratna yang bertujuan mengembangkan
kemampuan bahasa berbicara dan menyimak anak melalui cerita, maka jawablah pertanyaan
berikut ini :
a. Tentukan media pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan pembelajaran Bu
Ratna, dan jelaskan alasan penentuan media tersebut.
b. Jelaskan manfaat/ kelebihan media pembelajaran tersebut!
c. Tentukan indikator kemampuan bahasa lisan untuk anak TK kelompok B tersebut!

2 dari 3
PAUD4106

d. Tentukan alat asesmen yang tepat untuk mengukur capaian perkembangan anak dalam hal
kemampuan bahasa berbicara tersebut!

4 Pada masa pandemi ini, kegiatan pembelajaran di TK Perdana berjalan sesuai dengan anjuran 30
pemerintah yaitu Belajar Dari Rumah. Rancangan kegiatan BDR di TK Perdana adalah dengan
memberikan berkas tugas di setiap hari sabtu, untuk diambil wali murid di sekolah. Tugas tersebut
diselesaikan oleh anak selama satu pekan, dan dikembalikan pada hari sabtu berikutnya. Pada
salah satu berkas untuk anak kelompok A, terdapat buku tulis. Buku tersebut merupakan buku
tugas yang diselesaikan oleh anak dengan menebali beberapa pola garis (tegak, miring, datar).
Pola garis yang berupa titik-titik tersebut, tergambar sangat kecil sekitar berukuran 1 cm, dan tipis.
Selain pemberian tugas setiap hari Sabtu, TK Perdana juga mengadakan belajar virtual melalui
aplikasi Video Call Whatsapp. Setiap panggilan video berisikan 4 orang, yaitu 3 anak dan 1 guru.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam panggilan video tersebut adalah menebali pola garis
yang ada dalam buku tugas anak. Saat pembelajaran virtual berlangsung, guru mengarahkan
kepada anak-anak untuk mengambil buku tugas, dan membuka halaman pertama. Kemudian guru
memberikan instruksi untuk menebali titik-titik pada pola garis datar dengan menggunakan pensil.
Guru memberikan contoh cara menebali, pada kertas seadanya dan ditampilkan dalam layar,
kemudia guru menunggu, anak-anak menyelesaikan tugasnya, dan setelah selesai kemudian
beralih pada kegiatan lain.
Pengamatan terhadap salah satu anak yang menempuh pembelajaran daring ini adalah, pada
kegiatan menebali garis, anak menggoreskan pensilnya dengan tipis, dan arah goresan pensil
semaunya, yang terlihat jelas (karena memang pola titik-titik nya sangat kecil dan tipis). Selain itu
selama pembelajaran virtual ini, anak juga bosan, dan merasa capek, karena harus duduk diam di
tempat dan memandang layar HP.

Berdasarkan cerita pembelajaran daring di TK Perdana tersebut, maka jawablah beberapa


pertanyaan berikut ini :

a. Jelaskan 2 kelebihan dan 2 kekurangan pembelajaran daring di TK Perdana tersebut yang


salah satu kegiatan dalam cerita tersebut bertujuan mengembangkan kemampuan bahasa
tulisan anak!
b. Bandingkan pembelajaran di TK Perdana tersebut dengan pembelajaran yang pernah Anda
terapkan selama Belajar Dari Rumah (BDR), yang bertujuan mengembangkan/ meningkatkan
kemampuan bahasa tulisan anak!

Skor Total 100

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai