1. Arti penting perdamaian dunia bagi kemajuan sebuah negara
Perdamaian dunia dapat tercapai bila seluruh negara berada dalam satu imperium dengan undang-undang yang seragam bagi semua negara. Perdamaian dunia bagi sebuah negara adalah hal yang penting untuk kemajuan bangsanya. Hal ini karena perdamaian dunia memiliki andil besar dalam terwujudnya kemajuan sebuah bangsa 2. Faktor-faktor yang menyebabkan suatu negara mengadakan hubungan internasional a. Faktor internal, yaitu adanya kekhawatiran terancamnya kelangsungan hidup kesananya, baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain b. Faktor ekternal, yaitu ketentuan hukum alam yang tidak dapat dipungkiri bahwa suatu negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan dan kerja sama dengan negar alain. Ketergantungan tersebut terutama dalam upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi, politik, hukum, sosial budaya, pertahanan dan keamanan 3. Upaya Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia a. Mengirim kontingen Garuda Indonesia b. Menjadi salah satu negara pelopor berdirinya gerakan non blok c. Ikut aktif membantu menyelesaikan konflik di kamboja dengen memsponsori d. Hubungan internasional 4. Pengertian bebas aktif "bebas aktif" adalah politik luar negeri yang pada hakikatnya bukan merupakan politik netral, melainkan politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional dan tidak mengikatkan diri secara a priori pada satu kekuatan dunia serta secara aktif 5. Bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain a. Kerja sama Bilateral. Kerja sama bilateral merupakan kerja sama yang hanya dilakukan antar 2 negara. Contohnya : - Kerja sama Indonesia dengan Brunei Darussalam dalam bidang perdagangan ekspor impor. - Kerja sama Indonesia dengan Thailand dalam bidang pengembangan pertanian dan produksi pertanian. b. Kerja sama Regional. Kerja sama regional merupakan kerja sama yang terjalin antar negara yang terletak dalam satu wilayah maupun kawasan. Contoh yang dilakukan Indonesia ialah bergabung dan aktif dalam :
- ASEAN - ADB - AFTA - OPEC - APEC - APO - MEA - SPF
b. Kerja sama Multilateral.
c. Merupakan kerja sama yang dapat dilakukan 2 maupun lebih negara tanpa dibatasi kawasan dan wilayah. Contoh yang dilakukan Indonesia ialah bergabung dan aktif dalam - PBB - OKI - APEC - GNB - G-20 6. Contoh ancaman dibidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan a. Bidang Ideologi : - Adanya radikalisme yg mulai menyebar - Adanya pemberontakan yang ingin menggantikan Pancasila b. Bidang Politik : - Munculnya pemerintahan yang otoriter - Pemerintah yang tidak adil c. Bidang Ekonomi : - Kalah saing dengan pedagang asing. - Korupsi d. Bidang Sosial budaya : - Budaya yg tidak sesuai norma yg berlaku masuk ke indonesia - Mengklaim suatu kebudayaan bangsa secara sepihak oleh bangsa lain e. Bidang Pertahanan dan Keamanan : - Terorisme - Invasi militer dari bangsa 7. Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negri maupun dalam negri a. Dalam negri kudeta, separatisme, serta korupsi, kolusi, dan nepotisme. b. Luar negri contohnya yaitu terorisme internasional dan negara asing yang terlalu mencampuri urusan politik dalam negeri. 8. Pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia a. Indonesia akan dibanjiri produk-produk luar negeri dan cepat atau lambat perekonomian akan dikuasai pihak asing b. Munculnya sifat konsumerisme yang akan menggerogoti ekonomi masyarakat sebagai akibat maraknya produk luar negeri yang masuk ke Indonesia 9. Ancaman dibidang sosial budaya yang bersumber dari luar negri Gaya hidup konsumtif yang merupakan perilaku membeli banyak barang yang diinginkan, a. padahal sebenarnya tidak dibutuhkan. b. Sifat hedonisme yang memandang materi adalah segalanya dan merupakan ukuran yang c. menentukan kesuksesan di dalam kehidupan. Sifat ini bisa membuat seseorang jatuh miskin. d. Sikap individualisme yang semakin mengikis perilaku gotong-royong dan kepedulian antar masyarakat. e. Lunturnya nilai keagamaan yang memungkinkan terjadinya berbagai tindakan asusila 10. Mengimplementasikan nilai-nilai ideologi pancasila tidak dikatan aman dari berbagai ancaman Ideologi Pancasila tidak dapat dikatakan aman dari berbagai macam ancaman dalam pengimplementasian nilai-nilainya karena adanya pengaruh dari luar, salah satunya globalisasi. Globalisasi membawa masuk berbagai macam ideologi yang ada di dunia ke dalam Indonesia.