Anda di halaman 1dari 4

MATERI UJIAN SEMESTER BIOLOGI :

1. PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN TUMBUHAN

- Perkecambahan Biji

Perkecambahan biji merupakan serangkaian proses penting yang dimulai sejak dorman (periode diam)
sampai menjadi bibit yang sedang tumbuh.

Perkecambahan meliputi peristiwa-peristiwa fisiologis dan morfologis sebagai berikut

1. Imbibisi dan absorpsi

2. Hidrasi jaringan

3. Absorpsi oksigen

4. Pengaktifan enzim dan pencernaan

5. Transport molekul yang terhidrolisis ke sumbu embrio

6. Peningkatan respirasi dan similasi

7. Munculnya embrio

a. hipogeal

Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Plumula terbawa ke atas tanah karena pertumbuhan memanjang
bagian epikotil.

b. epigeal

Kotiledon terangkat ke atas tanah karena pertumbuhan memanjang bagian hipokotil. Kotiledon muncul
sebagai keping biji hijau. Hipokotil berbentuk kait dan ujung plumula terletak di antara dua keping biji. Tujuannya,
agar ujung plumula terlindung dari kerusakan akibat abrasi tanah.

- Pembungaan

Tahapan pembungaan :

1. induksi bunga (evokasi).

jaringan meristem berubah menjadi jaringan meristem reproduktif.

2. Inisiasi bunga

perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentuk kuncup reproduktif.

3. menuju bunga mekar.

terjadinya diferensiasi bagianbagian bunga/ megasporogenesis dan

mikrosporogenesis untuk penyempurnaan serta pematangan organorgan

reproduksi jantan dan betina.

4. bunga mekar (anthesis). Sesuai dengan namanya, pada tahap ini terjadi

pemekaran bunga. Biasanya, anthesis terjadi bersamaan dengan masaknya organ

reproduksi jantan dan betina

5. penyerbukan dan pembuahan.

terbentuknya buah muda.


6. perkembangan pemasakan buah dan biji.

diawali dengan perbesaran bakal buah (ovarium) yang diikuti oleh

perkembangan endosperm (cadangan makanan) dan selanjutnya terjadi

perkembangan embrio.

- Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan Pertumbuhan tanaman
dikendalikan oleh dua faktor yaitu faktor luar (eksternal) dan faktor dalam (internal) . factor dalam terdiri dari gen
dan hormone dedangkan factor luar terdiri dari cahaya, suhu, nutrisi, kelembaban dan aerasi

2. METABOLISME

- Cara Kerja Enzim

Cara kerja enzim dalam berikatan dengan substrat, ada 2 teori yang menjelaskannya,yaitu:

a. Teori lock and key: Teori lock and key menganalogikan mekanisme kerja enzim seperti
kunci dengan anak kunci. Substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim. Jadi, sisi aktif enzim
seolah olah kunci dan substrat adalah anak kunci.

b. Teori induced fit: Teori induced fit mengemukakan bahwa setiap molekul substrat
memiliki permukaan yang hampir pas dengan permukaan sisi aktif enzim. Jika substrat
masuk ke dalam sisi aktif enzim, akan terbentuk kompleks enzim substrat yang pas.

- Fermentasi As.Laktat

Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat
dimulai dengan glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, kemudian berlanjut dengan perubahan asam
piruvat menjadi asam laktat. Pada fermentasi asam laktat, asam piruvat bereaksi secara langsung dengan
NADH membentuk asam laktat.

- Respirasi Aerob

Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen bebas dari udara untuk menghasilkan energi.
Contoh respirasi aerob adalah Respirasi Sel.

Respirasi aerob dapat dibedakan menjadi empat tahap, yaitu:

1. glikolisis,

2. dekarboksilasi oksidatif

3. siklus krebs

4. transport elektron.

3. SUBSTANSI MATERI GENETIK

- Komponen DNA

Ada empat basa nitrogen yang merupakan unit pembentuk DNA yaitu adenin (A), guanin (G),
sitosin (C) dan timin (T).
- Kromosom

Ketika sel akan membelah, benang kromatin menebal dan memendek, lebih mudah menyerap zat warna
sehingga dapat dilihat dengan mikroskop. Benang kromatin yang menebal dan memendek ini, disebut
kromosom

Berdasarkan jenisnya, kromosom dibedakan atas:


- Kromosom badan (Autosom)
- Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom)

Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan atas:


- Telosentrik : sentromer terletak di ujung kromosom.
- Akrosentik : sentromer terletak di dekat ujung kromosom
- Submetasentrik : sentromer dekat pada salah satu ujung kromosom
- Metasentrik : sentromer terletak di tengah-tengah kromosom

- Sintesis Protein

Sintesis protein yaitu proses penyusunan senyawa protein dengan membentuk

rangkaian rantai polipeptida. Sintesis protein ini terjadi di dalam ribosom dan

pengaturan sintesis protein dilakukan oleh gen (DNA) di dalam inti

Terjadi melalui 2 tahapan yaitu

1) transkrisi ( penyalinan kode genetik pada DNA menghasilkan RNAd terjadi di nukleus)
a. Inisiasi
b. Elongasi
c. Terminasi
2) translasi (penerjemahan kode genetik pada RNAd oleh ribosom menghasilkan polipeptida terjadi di
sitoplasma)

4. PEMBELAHAN SEL

- Pembelahan Mitosis

Meiosis merupakan pembelahan sel yang berlangsung dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan
empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Meiosis terjadi
waktu pembentukan gamet-gamet saja. Pada pembelahan ini berlangsung melalui dua tahap yaitu meiosis I
dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase terjadi sebelum atau sesudah meiosis.

- Spermatogenesis

Spermatogenesis adalah proses dimana sel-sel germinal primer laki-laki mengalami pembelahan dan
menghasilkan jumlah sel disebut spermatogonium, yang darinya spermatosit primer berasal.

- Pembelahan Meiosis

Meiosis merupakan pembelahan sel yang berlangsung dengan dua kali pembelahan yang menghasilkan
empat sel anak, yang masing-masing memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Meiosis terjadi
waktu pembentukan gamet-gamet saja. Pada pembelahan ini berlangsung melalui dua tahap yaitu meiosis I
dan meiosis II tanpa melalui interfase. Interfase terjadi sebelum atau sesudah meiosis.
5. MEKANISME PEWARISAN SIFAT

- Persilangan Monohibrid

Monohibrid atau monohibridisasi adalah suatu persilangan / pembastaran dengan satu sifat beda.
Monohibrid pada percobaan Mendel adalah persilangan antara ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga
putih. Untuk mengetahui bahwa suatu gen bersifat dominan maka harus dilakukan monohibridisasi antara
individu yang memiliki sifat gen tersebut dengan sifat kontrasnya (alelnya) yang sama-sama bergalur murni.
Jika fenotif F1 sama dengan sifat gen yang diuji tadi, berarti sifat itulah yang dominan

- Persilangan Dihidrid

Dihibrida atau dihibridisasi ialah suatu persilangan (pembastaran) dengan dua sifat beda. Untuk
membuktikan Hukum Mendel II dengan prinsip berpasangan secara bebas, Mendel melakukan eksperimen
dengan membastarkaan tanaman Pisum sativum bergalur murni dengan dua sifat beda yang diamati, yaitu
biji bulat berwarna kuning dengan galur murni biji kisut berwarna hijau. Gen R (bulat) dominan terhadap gen
r (kisut) dan Y (kuning) dominant terhadap y (hijau).

- Uji silang

Testcroos (uji silang) adalah persilangan antara suatu individu yang tidak diketahui genotifnya dengan induk
yang homozigot resesif dan dapat dilakukan dengan individu yang bukan induknya dengan syarat individu
sebut genotifnya homozigot resesif.

Tujuan test cross dilakukan untuk mengetahui genotifnyadengan induk yang homozigot resesif.

Anda mungkin juga menyukai