Anda di halaman 1dari 1

1. Jelaskan direction framework sebuah organisasi!

Sebuah organisasi harus menyediakan direction framework (kerangka kerja arahan) sebagai panduan kegiatan atau proyek dan dasar
pengambilan keputusan organisasi. Dengan direction framework tersebut, organisasi bisa menilai apakah kegiatan-kegiatan organisasi
telah dilaksanakan dengan tidak menyimpang dari tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Direction framework yang harus disediakan
sebuah organisasi meliputi : visi, misi, strategi, prinsip, klien / pelanggan / pengguna, stakeholder, tujuan, sasaran, produk atau jasa,
roles, responsibilities and skills.

2. Jelaskan tentang pure public goods, tipe barang seperti apakah yang dimaksud!
Pure public goods adalah barang atau jasa kebutuhan masyarakat yang manfaat barang atau jasa tersebut dinikmati oleh seluruh
masyarakat secara bersama-sama. Barang ini apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan
barang tersebut. Terdapat 4 ciri utama pure public goods, yaitu :
a. Non rivalry in consumption
b. Non exclusive
c. Low excludability
d. Low competitive

Contoh : layanan keamanan, ketentraman, dan keadilan.

3. Jelaskan interseksi pure public goods dengan pure private goods!


Sebagian besar jenis barang atau jasa justru merupakan perpaduan antara pure public goods dan pure private goods. Quasi public goods
dan quasi private goods merupakan barang atau jasa hasil interseksi antara pure public goods dan pure private goods. Pure public goods
dan pure private goods tidak terpisah dan berdiri sendiri, tetapi saling bersinggungan sehingga menghasilkan jenis bang atau jasa yang
bercirikan quasi public dan quasi private.

4. Jelaskan tentang 4 elemen pokok pengukuran kinerja!


a. Menetapkan tujuan, sasaran, dan strategi organisasi
Tujuan, sasaran dan strategi ditetapkan dengan berpedoman pada visi dan misi organisasi. Berdasarkan tujuan, sasaran dan strategi
tersebut selanjutnya dapat ditentukan indicator dan ukuran kinerja secara tepat.
b. Merumuskan indicator dan ukuran kinerja
Indicator kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara tidak langsung yaitu hal-hal yang sifatnya hanya merupakan indikasi-indikasi
kinerja. Ukuran kinerja mengacu pada penilaian kinerja secara langsung.
c. Mengukur tingkat ketercapaian tujuan dan sasaran-sasaran organisasi
Mengukur tingkat ketercapaian tujuan, sasaran, dan strategi adalah membandingkan hasil actual dengan indicator dan ukuran kinerja
yang telah ditetapkan. Analisis antara hasil actual dengan indicator dan ukuran kinerja ini menghasilkan penyimpangan positif,
penyimpangan negative atau penyimpangan nol.
d. Evaluasi kinerja
Evaluasi kinerja akan memberikan gambaran kepada penerima informasi mengenai nilai kinerja yang berhasil dicapai organisasi.
Capaian kinerja organisasi dapat dinilai dengan skala pengukuran tertentu. Informasi capaian kinerja dapat dijadikan feedback dan
reward punishment, penilaian kemajuan organisasi, dasar peningkatan kualitas pengambilan keputusan dan akuntabilitas.

5. Jelaskan bagaimana focus pengukuran kinerja sector public!


Focus kinerja sector public adalah pencapaian tujuan utama entitas sector public yaitu pemberian layanan setinggi-tingginya bagi
kepentingan public. Focus pengukuran kinerja sector public bersifat non keuangan / berfokus pada pelanggan. Pengukuran kinerja
organisasi sector public meliputi aspek-aspek antara lain :
a. Kelompok masukan
b. Kelompok proses
c. Kelompok keluaran
d. Kelompok hasil
e. Kelompok manfaat
f. Kelompok dampak

Anda mungkin juga menyukai