NASIONAL
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2021/2022
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting sebagai agen perubahan sosial (social agent
of change). Oleh karena itu, pendidikan selalu diarahkan untuk mencapai tujuan secara
nasional. Tujuan pendidikan nasional diharapkan dapat melahirkan manusia Indonesia
yang religius dan bermoral, mampu menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan,
sehat jasmani dan rohani, berkepribadian dan bertanggung jawab. Dan dalam
pendidikan sering terjadi Dinamika Kebijakan Pendidikan Nasional.
Dinamika merupakan konsep yang berkesinambungan atau berjalan. Pada
hakikatnya dinamika pendidikan diartikan sebagai suatu proses yang berjalan yang
secara kontinu dimana dalam menghadapi era yang begitu cepatnya perkembangan
yang sudah tentu akan membawa perubahan, namun disisi lain dinamika pendidikan
juga sering merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam menerima pengaruh era
globalisasi. Dan dinamika Kebijakan Pendidikan ini sebagai salah satu Proses
perkembangan kebijakan pendidikan yang akan dibahas pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Dinamika Kebijakan Pendidikan Nasional ?
2. Bagaimana Dinamika Kebijakan Pendidikan di Indonesia ?
3. Bagaimana Dampak Positif Dinamika Kebijakan Pendidikan
Nasional ?
4. Bagaimana Dampak Negatif Kebijakan Pendidikan Nasional ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Dinamika Kebijakan Pendidikan
Nasional.
2. Untuk mengetahui Dinamika Kebijakan Pendidikan diIndonesia.
3. Untuk mengetahui Dampak Positif Dinamika Kebijakan Pendidikan
Nasional.
4. Untuk mengetahui Dampak Negatif Dinamika Kebijakan
Pendidikan Nasional.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suyanto, Dinamika Pendidikan Nasional [Dalam Percaturan Dunia Global], PSAP Muhammadiyah, Jakarta.
2006, hlm. 11
2
Hujair AH Sanaky,., Paradigma Pendidikan Islam, Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Safiria Insania
dan MSI, Yogyakarta. 2003, hlm.146
3
Untuk menjamin kesempatan memperoleh pendidikan yang merata disemua
kelompok strata dan wilayah tanah air sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
perkembangannya perlu strategi dan kebijakan pendidikan, yaitu :
a. menyelenggarakan pendidikan yang relevan dan bermutu sesuai dengan
kebutuhan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan global,
b. menyelenggarakan pendidikan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada
masyarakat sebagai pemilik sumberdaya dan dana serta pengguna hasil
pendidikan,
c. menyelenggarakan proses pendidikan yang demokratis secara profesional
sehingga tidak mengorbankan mutu pendidikan,
d. meningkatkan efisiensi internal dan eksternal pada semua jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan,
e. memberi peluang yang luas dan meningkatkan kemampuan masyarakat,
sehingga terjadi diversifikasi program pendidikan sesuai dengan sifat
multikultural bangsa Indonesia,
f. secara bertahap mengurangi peran pemerintah menuju ke peran fasilitator dalam
implementasi sistem pendidikan,
g. Merampingkan birokrasi pendidikan sehingga lebih lentur [fleksibel] untuk
melakukan penyesuaian terhadap dinamika perkembangan masyarakat dalam
lingkungan global. 3
3
Hujair AH Sanaky,., Paradigma Pendidikan Islam, Membangun Masyarakat Madani Indonesia, Safiria Insania
dan MSI, Yogyakarta. 2003, hlm.147
4
Tetapi, sampai sekarang kebijakan strategi belum dapat diwujudkan
sepenuhnya, pendidikan nasional masih menyisihkan kegetiran-kegetiran bagi rakyat
kecil yang tidak mampu mengecap pendidikan di sekolah. 4
4
Ahmad zain samoto, Dinamika Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Politik Pendidikan, Institus PTIQ,
Yogyakarta. 2012, hlm. 65
5
Refleksi Dinamika Kebijakan di Indonesia, Mukodi Jurnal Profesi Pendidik Volume 3 Nomor 2, November 2016
hal. 143-144
5
2. Kebijakan Pendidikan Di Era Orde Baru
Pembangunan pendidikan di masa orde baru dilaksanakan melalui tahap-tahapan
Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama (PJPT-I) dan PJPT-II, dan berujung pada
orde reformasi 1998. Menurut Tilaar, orde baru menandakan lahirnya suatu orde
pembangunan yang ingin membawa bangsa dan masyarakat Indonesia menuju suatu
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan pelaksanaan UUD 1945
secara konsekuen. Tujuan pendidikan ialah membentuk manusia Pancasilais sejati
berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang dikehendaki oleh Pembukaan UUD 1945
dan isi UUD 1945. Untuk mencapai dasar dan tujuan pendidikan tersebut maka isi
pendidikan antara lain yaitu:
a. Mempertinggi mental/ moral/ budi pekerti dan memperkuat keyakinan beragama
b. Mempertinggi kecerdasan dan keterampilan
c. Membina/ memper-kembangkan fisik yang kuat dan sehat.
3. Kebijakan Pendidikan Di Era Reformasi
Di era reformasi setidaknya ada empat kebijakan pendidikan yang menjadi
agenda perbaikan sistem pendidikan nasional yaitu:
a. Peningkatan mutu pendidikan
b. Efisiensi pengelolaan pendidikan
c. Relevansi pendidikan
d. Pemerataan pelayanan pendidikan.
Ketiga isu utama di bidang pendidikan tersebut, di dasarkan kepada keinginan dan
tuntutan bangsa Indonesia berkaitan dengan peningkatan kualitas serta mempermudah
dan mempercepat pelayanan di bidang pendidikan. Kebijakan pendidikan di era
reformasi walaupun belum sepenuhnya berhasil, tapi sudah menunjukkan perbaikan
yang signifikan. Hal ini terbukti dari capaian Indek Pembangunan Manusia dari tahun
ke tahun semakin baik.6
6
Refleksi Dinamika Kebijakan di Indonesia, Mukodi Jurnal Profesi Pendidik Volume 3 Nomor 2, November 2016
hal. 145
6
Kebijakan penting di era reformasi yang paling baru adalah konsep merdeka
belajar. Filosofi merdeka belajar mengandung spirit untuk mengajarkan dan mendidik
anak menjadi manusia yang merdeka pikirannya, merdeka batinnya dan merdeka
tenaganya. kebijakan penting era reformasi yang paling baru adalah konsep merdeka
belajar. Filosofi merdeka belajar mengandung spirit untuk mengajarkan dan mendidik
anak menjadi manusia yang merdeka pikirannya, merdeka batinnya dan merdeka
tenaganya.7
C. Dampak positif dinamika pendidikan sosial
1.Individualis
Disadari atau tidak, dampak terjadinya dinamika sosial juga banyak
memberikan dampak negatif. Salah satunya masyarakat menjadi lebih bersikap
individualis.
7
Dinamika Pendidikan di Indonesia Dalam Perspektif Filsafat, Sri Rahayu Wilujeng , M. Mukhtasar Syamsuddin
, Rr. Siti Murtiningsih, Humanika Vol. 27 no 2, hal. 178
8
Dirga. Pengertian Dinamika Sosial Menurut Para Ahli Sosiologi.
7
Apalagi didukung adanya teknologi yang super canggih. Karena teknologi
sudah memberikan informasi tentang dunia luar, orang merasa tidak perlu lagi keluar
bersosialisasi, karena di rumah saja pun seolah bisa melihat apa yang terjadi di dunia
luar sana.
2. Lebih Malas
Sadar tidak sadar, jika kita perhatikan kita menjadi lebih malas. Dulu setiap kita
butuh sesuatu hal, kita cukup menyempatkan waktu keluar rumah dan mencari
kebutuhan yang kita inginkan secara mandiri.
3. Lunturnya Nilai Kebersamaan
Jauh berbeda budaya orang dulu dengan orang modern saat ini. Terutama dalam
memaknai sebuah kebersamaan. Kata kebersamaan di era sekarang mungkin lebih tepat
untuk kelompok yang memiliki strata sama, atau yang memiliki tujuan dan visi misi
yang sama.
4.Sulit Percaya Dengan Orang Lain
Adapun dampak negatif dari dinamika sosial yang lain, yaitu sulit membangun
kepercayaan dengan masyarakat. Alasannya pun beragam. Karena memang akses
informasi yang super cepat dan banyak, sehingga kita harus memfilter informasi yang
masuk. Adapun alasan lain, misalnya karena alasan banyak orang yang terlihat baik
namun ternyata penipuan. Jadi ada banyak alasan yang pasti setiap orang memiliki
alasannya sendiri-sendiri.
5. Nasionalisme Menurun
Dampak negatif dinamika sosial adalah kesadaran diri terhadap rasa
nasionalisme yang menurun bagi kalangan millennial. Contoh sederhana, kita lebih
bangga terhadap Negara luar dibandingkan Negara sendiri.9
9
Nugroho, Yohanes Kristianto. 2012. Dinamika Kehidupan Sosial Masyarakat Temanggung Pasca Kerusuhan
8
BAB III
PENUTUP
1. Simpulan
Dinamika merupakan konsep yang berkesinambungan atau berjalan. Pada
hakikatnya dinamika pendidikan diartikan sebagai suatu proses yang berjalan yang
secara kontinu dimana dalam menghadapi era yang begitu cepatnya perkembangan
yang sudah tentu akan membawa perubahan, namun disisi lain dinamika pendidikan
juga sering merujuk pada ketidakmampuan seseorang dalam menerima pengaruh era
globalisasi. Dinamika Kebijakan Pendidikan di Indonesia,
Kebijakan Pendidikan di Era Orde Lama, Arah pendidikan di masa orde lama dapat
dicermati dari kebijakan Menteri pendidikan pertama Ki Hajar Dewantara yang
mengeluarkan instruksi umum yang berisi menyerukan kepada para pengurus upaya
membuang sistem pendidikan kolonial dan mengutamakan patriotisme.
Kebijakan Pendidikan Di Era Orde Baru Pembangunan pendidikan di masa orde baru
dilaksanakan melalui tahap-tahapan Pembangunan Jangka Panjang Tahap Pertama
(PJPT-I) dan PJPT-II, dan berujung pada orde reformasi 1998. Menurut Tilaar, orde
baru menandakan lahirnya suatu orde pembangunan yang ingin membawa bangsa dan
masyarakat Indonesia menuju suatu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
Pancasila dan pelaksanaan UUD 1945 secara konsekuen. Tujuan pendidikan ialah
membentuk manusia Pancasilais sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan seperti yang
dikehendaki oleh Pembukaan UUD 1945 dan isi UUD 1945.
9
Dampak positif dinamika Kebijakan Pendidikan Nasional:
1. Pemerataan tingkat pendidikan
2. Semakin Banyak Tenaga Profesionalisme
3. Akses Informasi Lebih Cepat
4. Majunya Pembangunan
10
DAFTAR PUSTAKA
Refleksi Dinamika Kebijakan di Indonesia, Mukodi Jurnal Profesi Pendidik Volume 3 Nomor
2, November 2016.
Suyanto, 2006, Dinamika Pendidikan Nasional [Dalam Percaturan Dunia Global], PSAP
Muhammadiyah, Jakarta.
Zain Samoto Ahmad, 2012, Dinamika Pendidikan Nasional Dalam Perspektif Politik
Pendidikan, Institus PTIQ, Yogyakarta.
11