Anda di halaman 1dari 11

#07

Dinamika Kebijakan
Pendidikan Nasional

Yoga Prismanata
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

1. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1945- 1950 (Proklamasi sampai RIS)

o Pendidikan di Indonesia setelah proklamasi diatur dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 , 2,
dan Pasal 32.
o Pasal 31 ayat (1), "Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan" dan ayat dua
(2) "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib
membiayai nya':
o Pasal 32 ayat (1), "Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya.” dan Pasal 32 ayat dua (2), "Negara menghormati
dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.”
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

1. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1945- 1950 (Proklamasi sampai RIS)

o Adapun konstitusi sementara RIS menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar negara
federal RIS dengan rumusan yang berbeda. Pasal-pasalnya berisi tentang hak-hak dan
kebebasan manusia.
o Tujuan dan dasar pendidikan pada saat itu adalah: (1) mencetak warga negara sejati
yang menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk negara (sebagaimana tercantum dalam
Kepmendikjarbud); (2) dasar pendidikan adalah Pancasila (Negara Kesatuan Rl 1945 -
1949); (3) membentuk manusia susila yang cakap, WNI demokratis, dan bertanggung
jawab.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

2. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1950 - 1959 (Demokrasi Liberal)

o Pada saat demokrasi liberal awal tahun 1950, pendidikan diatur dalam Undang-Undang
Dasar Sementara (UUDS) 1950. Tujuan dan dasar pendidikan termuat dalam UU No. 4
tahun 1950 yang diberlakukan untuk seluruh Indonesia. Akan tetapi, karena terjadi
ketegangan yang berakar pada masalah pendidikan agama, khususnya agama Islam,
UUD tersebut baru diundangkan setelah empat tahun menjadi UU No. 12 tahun 1954
tentang Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah (berlaku hingga tahun 1959).
o Sistem persekolahan secara formal pada saat itu terdiri atas jenjang pendidikan TK,
rendah, menengah, dan tinggi. Penyelenggaraan pendidikan dimulai dengan persiapan
kewajiban belajar dengan menyusun rencana 10 tahun kewajiban belajar, dengan daerah
uji coba Pasuruan dan Jepara.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

3. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1959-1965 (Demokrasi Terpimpin)

o Setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959, dianggap perlu pengukuhan Sistem Pendidikan
Nasional. Dengan demikian, muncul Panca Wardhana sebagai sistem Pendidikan
Nasional yang menekankan pada nation and character building (pembangunan bangsa
dan wataknya). Pada saat itu, UUD 1945 berlaku lagi.
o Adapun isi dari Panca Wardana itu sendiri antara lain:
1. Perkembangan Cinta Bangsa dan Tanah Air, Moral, Nasional/ Internasional/ Keagamaan
2. Perkembangan Intelegensia
3. Perkembangan Emosional, Artistik atau Rasa Keharuan dan Keindahan Lahir Batin
4. Perkembangan Kerajinan Tangan
5. Perkembangan Jasmani.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

4. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1969/1970 - 1993/1994 (Pembangunan


Jangka Panjang I)
o UUD 1945 secara murni dan konsekuen masih diperlakukan. Tujuan dan dasar pendidikan pada saat
itu adalah mengembangkan kepribadian serta kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur. hidup berdasarkan Pancasila.
o Acuan sistem pendidikan nasional ialah Undang-Undang No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan
Nasional.
o Sistem pendidikan dan persekolahan meliputi sistem pendidikan yang terdiri atas jalur pendidikan
sekolah dan pendidikan luar sekolah. Sistem pendidikan terdiri atas tiga jenjang, yaitu pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
o Program pembangunan pendidikan, antara lain perluasan dan pemerataan pendidikan, peningkatan
mutu pendidikan dengan pengadaan alat pendidikan, pengadaan buku pelajaran, pengadaan dan
peningkatan mutu tenaga pengajar, perubahan kurikulum.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

5. Perkembangan Pendidikan Indonesia Tahun 1995/1996 - 1998/1999 (Awal


Pembangunan Jangka Panjang II)

o Pada masa ini UUD dan dasar sistem pendidikan tidak ada perubahan dan masih mengacu pada UUD
1945 dan UU No. 2 tahun 1989. Ketetapan MPR No. 11/1993 tentang GBHN memberikan arah tujuan
pendidikan nasional menurut UU No. 2 tahun 1989.

o Program pembangunan pendidikan, antara lain perluasan kesempatan belajar, prioritas mutu
pendidikan, program link and match, peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK), dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menyongsong globalisasi.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

6. Perkembangan Pendidikan Indonesia Pasca Reformasi 1 998-Sekarang

o Undang-Undang Dasar yang digunakan adalah UUD 1945 yang diamandemen. Ketika Malik Fajar
menjabat sebagai Menteri Pendidikan Nasional, timbul inisiatif dari DPR melalui komisi VI tentang
Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

o lnisiatif DPR muncul sejak 27 Mei 2002, tetapi baru pada bulan Februari 2003 presiden menunjuk
Mendiknas mewakili pemerintah untuk membahas RUU Sisdiknas bersama DPR.

o RUU Sisdiknas disahkan menjadi UU Sisdiknas dan diratifikasi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri
pada 8 Juli 2003 sebagai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

6. Perkembangan Pendidikan Indonesia Pasca Reformasi 1 998-Sekarang

o Secara umum, program pembangunan pendidikan atau agenda pendidikan nasional mencakup :
1. Pengelolaan pendidikan (manajemen).
2. Isi pendidikan (substansi).
3. Paradigma baru pendidikan.

o Penuntasan program pemerataan pendidikan melaui :


1. Wajib belajar dikdas 9 tahun.
2. Persiapan wajib belajar 12 tahun.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Perlu dilakukan perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan, yang semula bersifat sentralistis menjadi
desentralistis agar pendidikan berhasil menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompetitif, dan
beriman

6. Perkembangan Pendidikan Indonesia Pasca Reformasi 1 998-Sekarang

o Peningkatan mutu pendidikan melalui:


1. Sarana prasarana.
2. Guru.
3. Kurikulum.
4. Akreditasi, evaluasi, dan supervisi.

o Pengadaan link and match antara SMA dan SMK serta efektivitas dan efisiensi (good governance /
tata kelola yang baik) pendidikan.
#A – Tinjauan Kebijakan Sisdiknas dari Masa ke Masa
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai