Nama : Hasniah

Nim: 21042005

Matkul: Humaniora

Dosen: Eka Frenty Hadiningsih, SST.,M.Keb

Review Jurnal

Budaya masyarakat Suku Timor Kabupaten TTS diharuskan melahirkan dirumah bulat dan mendapatkan
perawatan selama 40 hari oleh seorang dukun atau seseorang yang sudah berpengalaman. Budaya
panggang api bertujuan untukmengembalikankekuatan tubuh ibu seletah melahirkan dan mencegah ibu
menjadi gila. Adapun tradisi tatobi yaitu kompres air panas mendidih pada seluruh bagian tubuh ibu.
Alasan yang mendasari dalah kehawatiran orangtua apabila kondisi badan anak menjadi lemass dan tak
kuat, bahkan menimbulkan kegilaan pada si ibu. Tetapi kenyataannya bias mengakibatkan ibu dan
bayinya terbakar dan berpengaruh pada kesembuhan luka jahitan setelah melahirkan, dan akibat rumah
kurang bersih ibu maupun bayi bias beresiko ISPA. Sebagai bidan kita harus mampu beradaptasi dan
bisa mengenali budaya-budaya diwilayah tersebut agar kita tau mana yang membahayakan dan mana
yang tidak dan tugas bidan komunitas yaitu menerapkan manajemen kebidanan pada setiap
asuhan,memberikan pelayanan dasar anak remaja dan wanita pra nikah dengan melibatkan klien atau
keluarga , memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, KB dan lain-lain. Dan memberikan
konseling dan kunjungan dan memberikan penyuluhan pantang makanan, panggang dan tatobi. Bidan
juga menganjurkan tidak berpantang makanan karena akan mengakibatkan anemia,gizi kurang ASI
menjadi tidak lancer dan terhambatnya penyembuhan luka. Dan pada proses panggang harus
memperhatikan jaraknya paling sedikit 1 meter agar tidak terjadi kebakaran dan bisa berakibat ISPA
pada anaknya. Adanya tatobi harus dioles lebih dulu badannya dengan minyak kelapa murni serta
menggunakan air hangat. Dan pula pemberian penyulihan berypa tanda-tanda bahaya ibu nifas dan baru
lahir , konseling KB, pemberian vitamin FE, perawatan putting susu dan ASI ekslusif.