Anda di halaman 1dari 22

Home

Explore

Search Submit Search

Upload
H
You

Hasniaaniaa

My Clipboards
My Uploads
Analytics
Account Settings
Account Settings

Support
Logout

H
You Hasniaaniaa

Upload
Home
Explore

My Clipboards
Account Settings

Support
Logout

Search

Successfully reported this slideshow.

Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia

23
Share

ARY SETIADI

May. 06, 2014
• 23 likes • 50,969 views
Download Now Download
13

Upcoming SlideShare

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia


Loading in …3
×

2 of 16
13

13

2 of 16

Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia


May. 06, 2014
• 23 likes • 50,969 views

23

Share

Download Now Download

Download to read offline

Education

ARY SETIADI
Following Follow

Engineering HVAC

Education

Recommended

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia


windari27

Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia


ARY SETIADI
Akar masalah korupsi dan pemberantasannya
Ery Arifullah

Makalah korupsi
Ludi Jalaludin

Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi


Operator Warnet Vast Raha

Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010


Fathur Rohman
Next SlideShares

Korupsi
Chi'onk Pemimpin

Makalah korupsi
Just Latif no Other
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Setyo Susilo

Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor


Ika Nurrohmah

Recommended

Konsep Korupsi & Kondisi saat ini di Indonesia


windari27

Makalah Masalah Korupsi Di Indonesia


ARY SETIADI

Akar masalah korupsi dan pemberantasannya


Ery Arifullah
Makalah korupsi
Ludi Jalaludin

Makalah pkn tentang pemberantasan korupsi


Operator Warnet Vast Raha

Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010


Fathur Rohman

Korupsi
Chi'onk Pemimpin
Makalah korupsi
Just Latif no Other

Korupsi dan pendidikan anti korupsi


Setyo Susilo

Makalah Wacana hukuman mati bagi koruptor


Ika Nurrohmah

More Related Content


Viewers also liked

Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi


Marlinda
Upaya Pemberantasan Korupsi
Dini Islamiana

LANGKAH STRATEGIS PEMBERANTASAN KORUPSI


INFORMASI DAN HUMAS KEMENAG PROV. JABAR (Nadzier Wiriadinata)

Makalah korupsi di kalangan masyarakat


maretboy89

Makalah korupsiiiiii
Sri Fauzia Smrt

Tugas makalah korupsi


Yuni Sist

penyebab korupsi
hesti kusdianingrum

Hubungan Korupsi dengan Pertumbuhan Ekonomi


Ria Monika Madjing

Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP


yaumilannisa

Makalah korupsi STIP WUNA


Operator Warnet Vast Raha

[PKN Korupsi
helmyshin1

makalah Korupsi
Made Kurniawan

Anti Korupsi
Dokter Tekno

ANTI KORUPSI POLA BARU


Musanif Efendi
PKN kasus korupsi dan upaya pemberantasannya
Idris Miaus

Artikel korupsi
Aprinsya Panjaitan

Penanggulangan Kasus Korupsi di Indonesia


Zaka Firma Aditya

Featured

What to Upload to SlideShare


SlideShare

Be A Great Product Leader (Amplify, Oct 2019)


Adam Nash

Trillion Dollar Coach Book (Bill Campbell)


Eric Schmidt

APIdays Paris 2019 - Innovation @ scale, APIs as Digital Factories' New Machi...
apidays

A few thoughts on work life-balance


Wim Vanderbauwhede

Is vc still a thing final


Mark Suster

The GaryVee Content Model


Gary Vaynerchuk

Mammalian Brain Chemistry Explains Everything


Loretta Breuning, PhD

Blockchain + AI + Crypto Economics Are We Creating a Code Tsunami?


Dinis Guarda
The AI Rush
Jean-Baptiste Dumont

AI and Machine Learning Demystified by Carol Smith at Midwest UX 2017


Carol Smith

10 facts about jobs in the future


Pew Research Center's Internet & American Life Project

Harry Surden - Artificial Intelligence and Law Overview


Harry Surden

Inside Google's Numbers in 2017


Rand Fishkin

Pinot: Realtime Distributed OLAP datastore


Kishore Gopalakrishna

How to Become a Thought Leader in Your Niche


Leslie Samuel

Visual Design with Data


Seth Familian

Designing Teams for Emerging Challenges


Aaron Irizarry

UX, ethnography and possibilities: for Libraries, Museums and Archives


Ned Potter

Winners and Losers - All the (Russian) President's Men


Ian Bremmer

Related Books

Free with a 14 day trial from Scribd

See all

Now What?: How to Move Forward When We're Divided (About Basically Everything) Sarah
Stewart Holland
(3.5/5)
Free

The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life Mark
Manson
(4.5/5)
Free

Decluttering at the Speed of Life: Winning Your Never-Ending Battle with Stuff Dana K. White
(4.5/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People Stephen R. Covey


(4/5)
Free

How May I Serve Karen Mathews


(3.5/5)
Free

Less Fret, More Faith: An 11-Week Action Plan to Overcome Anxiety Max Lucado
(4.5/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People Personal Workbook Stephen R. Covey


(4/5)
Free

Dry: A Memoir Augusten Burroughs


(4.5/5)
Free

The 7 Habits of Highly Effective People: Powerful Lessons in Personal Change: 25th Anniversary
Infographics Edition Stephen R. Covey
(4.5/5)
Free

Girl, Stop Apologizing: A Shame-Free Plan for Embracing and Achieving Your Goals Rachel
Hollis
(3.5/5)
Free

Maybe You Should Talk to Someone: A Therapist, HER Therapist, and Our Lives Revealed Lori
Gottlieb
(4.5/5)
Free

Never Split the Difference: Negotiating As If Your Life Depended On It Chris Voss
(4.5/5)
Free

Boundaries Updated and Expanded Edition: When to Say Yes, How to Say No To Take Control of
Your Life Dr. Henry Cloud
(4/5)
Free

Girl, Wash Your Face: Stop Believing the Lies About Who You Are so You Can Become Who You
Were Meant to Be Rachel Hollis
(3.5/5)
Free

A Stolen Life: A Memoir Jaycee Dugard


(4.5/5)
Free

The Gifts of Imperfection: Let Go of Who You Think You're Supposed to Be and Embrace Who
You Are Brené Brown
(4.5/5)
Free

Related Audiobooks

Free with a 14 day trial from Scribd

See all

The unBalanced Life: 10 Principles for a More Balanced Life Pierre Quinn
(3.5/5)
Free

You're Cute When You're Mad: Simple Steps for Confronting Sexism Scribd Originals Audio
(4/5)
Free

Be the Love: Seven Ways to Unlock Your Heart and Manifest Happiness Sarah Prout
(0/5)
Free

Radical Confidence: 10 No-BS Lessons on Becoming the Hero of Your Own Life Lisa Bilyeu
(5/5)
Free

The Mom Friend Guide to Everyday Safety and Security: Tips from the Practical One in Your
Squad Cathy Pedrayes
(3/5)
Free

Plays Well with Others: The Surprising Science Behind Why Everything You Know About
Relationships is (Mostly) Wrong Eric Barker
(5/5)
Free

Speak: Find Your Voice, Trust Your Gut, and Get From Where You Are to Where You Want To Be
Tunde Oyeneyin
(5/5)
Free

Courage and Crucibles: Leadership in Challenging Times Pierre Quinn


(5/5)
Free

Life Lessons Harry Potter Taught Me: Discover the Magic of Friendship, Family, Courage, and
Love in Your Life Jill Kolongowski
(3/5)
Free

Do You Know Who I Am?: Battling Imposter Syndrome in Hollywood Jeremy Fall
(4/5)
Free

Self-Help for the Helpless: A Beginner's Guide to Personal Development, Understanding Self-care,
and Becoming Your Authentic Self Shelley Wilson
(4.5/5)
Free

Mindset Shifts: Embracing a Life of Personal Growth Tara Omorogbe


(4.5/5)
Free

One Degree of Connection: Networking Your Network Laura Mignott


(4/5)
Free

Stress and Stressors: Avoiding and Managing Stress and Burnout at Work Brandy Payne
(3.5/5)
Free

Full Out: Lessons in Life and Leadership from America's Favorite Coach Monica Aldama
(4/5)
Free

Master of Information: Skills for Lifelong Learning and Resisting Misinformation Meredith Butts
(4.5/5)
Free

Presentasi Masalah Korupsi Di Indonesia

1. 1. MASALAH KORUPSI DI INDONESIA DISUSUN OLEH : NAMA : ARY SETIADI


NIM : 41413110095 PROGRAM STUDI : TEKNIK ELEKTRO
2. 2. LATAR BELAKANG Korupsi di Indonesia dewasa ini sudah merupakan patologi social
(penyakit social) yang sangat berbahaya yang mengancam semua aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Korupsi telah mengakibatkan kerugian materiil
keuangan negara yang sangat besar. Namun yang lebih memperihatinkan lagi adalah
terjadinya perampasan dan pengurasan keuangan negara yang dilakukan secara kolektif oleh
kalangan anggota legislatif dengan dalih studi banding, THR, uang pesangon dan lain
sebagainya di luar batas kewajaran. Bentuk perampasan dan pengurasan keuangan negara
demikian terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air. Hal itu merupakan cerminan rendahnya
moralitas dan rasa malu, sehingga yang menonjol adalah sikap kerakusan dan aji mumpung.
Persoalannya adalah dapatkah korupsi diberantas? Tidak ada jawaban lain kalau kita ingin
maju, adalah korupsi harus diberantas. Jika kita tidak berhasil memberantas korupsi,atau
paling tidak mengurangi sampai pada titik yang paling rendah.Maka jangan harap Negara ini
akan mampu mengejar ketertinggalannya dibandingkan negara lain untuk menjadi sebuah
negara yang maju. Karena korupsi membawa dampak negatif yang cukup luas dan dapat
membawa negara ke jurang kehancuran.
3. 3. PERUMUSAN MASALAH 1.Apakah yang dimaksud dengan Korupsi. 2.Persepsi
Masyarakat tentang Korupsi. 3.Faktor penyebab adanya korupsi. 4.Fenomena korupsi di
Indonesia. 5.Peran KPK dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. 6.Bagaimana cara
Pemberantasan Korupsi.
4. 4. 1. PENGERTIAN KORUPSI Kata “korupsi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
berarti penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaaan) dan sebagainya
untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Perbuatan korupsi selalu mengandung unsur
“penyelewengan” atau dis-honest (ketidakjujuran). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor
28Tahun 1999 tentang Penyelewengan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme disebutkan bahwa korupsi adalah tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pidana korupsi.
5. 5. 2. Persepsi masyarakat tentang korupsi Rakyat kecil yang tidak memiliki alat pemukul
guna melakukan koreksi dan memberikan sanksi pada umumnya bersikap acuh tak acuh.
Namun yang paling menyedihkan adalah sikap rakyat menjadi apatis dengan semakin
meluasnya praktik-praktik korupsi oleh beberapa oknum pejabat lokal, maupun nasional.
Kelompok mahasiswa sering menanggapi permasalahan korupsi dengan emosi dan
demonstrasi. Tema yang sering diangkat adalah “penguasa yang korup” dan “derita rakyat”.
Mereka memberikan saran kepada pemerintah untuk bertindak tegas kepada para korup-tor.
Hal ini cukup berhasil terutama saat gerakan reformasi tahun 1998. Mereka tidak puas
terhadap perbuatan manipulatif dan koruptif para pejabat. Oleh karena itu, mereka ingin
berpartisipasi dalam usaha rekonstruksi terhadap masyarakat dan sistem pemerin-tahan
secara menyeluruh, mencita-citakan keadilan, persamaan dan kesejahteraan yang merata.
6. 6. 3. FAKTOR PENYEBAB KORUPSI Berikut adalah faktor – faktor yang mendasari
penyebab dari korupsi : Penegakan hukum tidak konsisten, penegakan hukum hanya
sebagai make up politik, sifatnya sementara, selalu berubah setiap berganti pemerintahan.
Penyalahgunaan kekuasaan/wewenanng, takut dianggap bodoh kalau tidak menggunakan
kesempatan. Langkanya lingkungan yang antikorup, sistem dan pedoman antikorupsi
hanya dilakukan sebatas formalitas. Budaya memberi upeti, imbalan jasa dan hadiah.
Konsekuensi bila ditangkap lebih rendah daripada keuntungan korupsi, saat tertangkap bisa
menyuap penegak hukum sehingga dibebaskan atau setidaknya diringankan hukumannya.
Budaya permisif/serba membolehkan, tidak mau tahu, menganggap biasa bila sering terjadi.
Tidak peduli orang lain, asal kepentingannya sendiri terlindungi. Gagalnya pendidikan
agama dan etika. Pendapat Franz Magnis Suseno bahwa agama telah gagal menjadi
pembendung moral bangsa dalam mencegah korupsi karena perilaku masyarakat yang
memeluk agama itu sendiri. Sebenarnya agama bisa memainkan peran yang lebih besar
dalam konteks kehidupan sosial dibandingkan institusi lainnya, sebab agama memiliki relasi
atau hubungan emosional dengan para pemeluknya. Jika diterapkan dengan benar kekuatan
relasi emosional yang dimiliki agama bisa menyadarkan umat bahwa korupsi bisa membawa
dampak yang sangat buruk.dll
7. 7. 4. FENOMENA KORUPSI DI INDONESIA Fenomena umum yang biasanya terjadi di
negara berkembang contohnya Indonesia ialah: 1. Proses modernisasi belum ditunjang oleh
kemampuan sumber daya manusia pada lembaga-lembaga politik yang ada. 2. Institusi-
institusi politik yang ada masih lemah disebabkan oleh mudahnya “oknum” lembaga tersebut
dipengaruhi oleh kekuatan bisnis/ekonomi, sosial, keagamaan, kedaerahan, kesukuan, dan
profesi serta kekuatan asing lainnya. 3. Selalu muncul kelompok sosial baru yang ingin
berpolitik, namun sebenarnya banyak di antara mereka yang tidak mampu. 4. Mereka hanya
ingin memuaskan ambisi dan kepentingan pribadinya dengan dalih “kepentingan rakyat”.
8. 8. Sebagai akibatnya, terjadilah runtutan peristiwa sebagai berikut : 1. Partai politik sering
inkonsisten, artinya pendirian dan ideologinya sering berubah-ubah sesuai dengan
kepentingan politik saat itu. 2. Muncul pemimpin yang mengedepankan kepentingan pribadi
daripada kepentingan umum. 3. Sebagai oknum pemimpin politik, partisipan dan
kelompoknya berlomba-lomba mencari keuntungan materil dengan mengabaikan kebutuhan
rakyat. 4. Terjadi erosi loyalitas kepada negara karena menonjolkan pemupukan harta dan
kekuasaan. Dimulailah pola tingkah para korup 5. Sumber kekuasaan dan ekonomi mulai
terkonsentrasi pada beberapa kelompok kecil yang mengusainya saja. Derita dan kemiskinan
tetap ada pada kelompok masyarakat besar (rakyat). 6. Lembaga-lembaga politik digunakan
sebagai dwi aliansi, yaitu sebagai sektor di bidang politik dan ekonomi-bisnis. 7.
Kesempatan korupsi lebih meningkat seiring dengan semakin meningkatnya jabatan dan
hirarki politik kekuasaan.
9. 9. 5. PERANAN KPK DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI Partisipasi dan dukungan
dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK
(Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberantas korupsi, merupakan komisi
independen yang diharapkan mampu menjadi “martil” bagi para pelaku tindak KKN.
10. 10. Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut : 1. Membangun kultur yang mendukung
pemberantasan korupsi. 2. Mendorong pemerintah melakukan reformasi public sector
dengan mewujudkan good governance. 3. Membangun kepercayaan masyarakat. 4.
Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar. 5. Memacu aparat
hukum lain untuk memberantas korupsi.
11. 11. 6. CARA PEMBERANTASAN KORUPSI Presiden melalui inpres no 5 tahun 2004
tentang percepatan pemberantasan korupsi menyatakan langkah-langkah efektif dalam
memberantas korupsi adalah sebagai : 1. Membersihkan kantor keprisidenan kantor wapres
sekretariat negara serta yayasan-yayasan. 2. Mengawasi pengadaan barang disemua
departemen. 3. Mencegah penyimpanan proyek rekonstruksi Aceh. 4. Mencegah
penyimpangan dalam pembangunan infrastruktur ke depan. 5. Menyelidiki penyimpangan di
lembaga negara seperti departemen dan BUMN. 6. memburu terpidana korupsi yang kabur
ke luar negeri. 7. meningkatkan intensitas pemberantasan penebangan liar. 8. meneliti
pembayar pajak dan cukai.
12. 12. Cara lain penanggulangan korupsi adalah dengan menegakkan hukum itu sendiri.
Adapun UU yang mengaturnya yaitu: - Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. -
Rumusan RUU KUHP Tindak pidana korupsi dalam RUU KUHP ini diatur dalam Bab
XXXI, Pasal 681 sampai dengan 690. Tindak pidana korupsi dalam Rancangan KUHPdibagi
dalam dua jenis tindak pidana yakni, suap dan penyalahgunaan wewenang yang merugikan
keuangan negara. Secara garis besar, Rancangan KUHP dalam perumusan pasal-pasalnya
mengambil pokok-pokok rumusan tindak pidana dalam Undang-undang Korupsi (Undang-
undang Nomor 31 Tahun 1999 dan Undang- undang Nomor 20 Tahun 2001).
13. 13. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Korupsi adalah suatu tindak perdana yang
memperkaya diri yang secara langsung merugikan negara atau perekonomian negara. Jadi,
unsur dalam perbuatan korupsi meliputi dua aspek. Aspek yang memperkaya diri dengan
menggunakan kedudukannya dan aspek penggunaan uang Negara untuk
kepentingannya.Adapun penyebabnya antara lain, ketiadaan dan kelemahan
pemimpin,kelemahan pengajaran dan etika, kolonialisme, penjajahan rendahnya pendidikan,
kemiskinan, tidak adanya hukuman yang keras, kelangkaan lingkungan yang subur untuk
perilaku korupsi, rendahnya sumber daya manusia, serta struktur ekonomi.Korupsi dapat
diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu bentuk, sifat,dan tujuan.Dampak korupsi dapat
terjadi di berbagai bidang diantaranya, bidang demokrasi, ekonomi, dan kesejahteraan
negara. Saran Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan sejak dini.Dan
pencegahan korupsi dapat dimulai dari hal yang kecil
14. 14. DAFTAR PUSTAKA http://muhammadredja.wordpress.com/pkn/contoh-makalah/
http://livingnavigation.wordpress.com/2009/05/01/korupsi-dan-faktor-
http://denyrizkykurniawan.wordpress.com/2012/11/25/faktor-penyebab- korupsi/
http://hukum-rechtat.blogspot.com/2008/12/makalah-tentang- korupsi.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081122212452AAc dX0R
http://makalainet.blogspot.com/2013/10/korupsi.html
15. 15. SEKIAN DAN TERIMA KASIH

1. Clipboards keep everything organized

You can create clipboards around different topics, and share your great finds.

1. A particular slide catching your eye?

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later.

Report as inappropriate

Select your reason for reporting this presentation as inappropriate.

There was an error while reporting this slideshow. Please try again.

None Flag

23 likes

35MUHAMADANDRIAN2021 Mar. 24, 2022

MerliyanaSari Feb. 15, 2022

MuhAkbar24 Dec. 13, 2021


Muftiarkhan Muftiarkhan Dec. 01, 2021

NurMutmainnah6 Apr. 22, 2021


Show More

Views

Total views
50,969
On SlideShare
0
From Embeds
0
Number of Embeds
2

You have now unlocked unlimited access to 20M+ documents!


×

Unlimited Reading

Learn faster and smarter from top experts

Unlimited Downloading
Download to take your learnings offline and on the go

You also get free access to Scribd!

Instant access to millions of ebooks, audiobooks, magazines, podcasts and more.

Read and listen offline with any device.

Free access to premium services like Tuneln, Mubi and more.

Discover More On Scribd

About
Support
Terms
Privacy
Copyright

English

© 2022 SlideShare from Scribd

English
Español
Português
Français
Deutsch

Share Clipboard

Facebook
Twitter
LinkedIn

Link

Public clipboards featuring this slide


×

No public clipboards found for this slide

Select another clipboard

Looks like you’ve clipped this slide to already.

Search for a clipboard

Create a clipboard

You just clipped your first slide!

Clipping is a handy way to collect important slides you want to go back to later. Now customize
the name of a clipboard to store your clips.

Name* Best of Slides

Description Add a brief description so others know what your Clipboard is about.

Visibility
Others can see my Clipboard
Cancel Save

Special Offer to SlideShare Readers ×


Just for you: FREE 60-day trial to the world’s largest digital
library.
The SlideShare family just got bigger. Enjoy access to millions of ebooks, audiobooks, magazines,
and more from Scribd.

Read free for 60 days


Cancel anytime.

Anda mungkin juga menyukai