Nama kelompok : Ayu Silvia 12020003694/202001020193

Dwi Anggraeni 12020002762 / 202001020121

Kania Putri Ramadita 12020001648 / 202001020091
Zinda Tivina Fanegi 12020002356/202001020128

DRAFT PROPOSAL PAPER

JUDUL: Bersikap kritis dalam menanggapi kasus korupsi di Indonesia

LATAR BELAKANG
Korupsi telah tumbuh menjadi suatu kebiasaan atau budaya yang dianggap wajar dalam
lingkup keseharian masyarakat Indonesia. Seperti ,yang kita ketahui kasus korupsi yang
terjadi di Indonesia selalu dikaitkan oleh kekuasaan dan keserakahan seorang pemimpin
hingga dikalangan masyarakat menengah kebawah.Salah satu contoh kasus korupsi yang
sedang marak yaitu asuransi jiwasraya yang banyak merugikan masyarakat.Hal ini
menyebabkan mengapa korupsi begitu sulit dicegah dan diberantas.

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara yang dilakukan KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia?
2. Bagaimana peran pemerintah dalam menanggapi kasus korupsi yang terjadi di
Indonesia?
3. Apa dampak yang diperoleh negara dengan banyak nya kasus korupsi di Indonesia?
4. Bagaimana cara meningkatkan perilaku anti korupsi di lingkungan masyarakat

TUJUAN
A.Untuk mengetahui peran pemerintah dan KPK dalam menangani kasus korupsi di
Indonesia.
B.Untuk mengatahui cara meningkatkan perilaku anti korupsi di lingkungan masyarakat.
C.Untuk mengetahui motif yang mendasari orang-orang melakukan tindakan korupsi.
D.Untuk mengetahui dampak yang terjadi apabila kasus korupsi yang terus-menerus terjadi.

DASAR TEORI
A. Pengertian teori

Menurut Wikipedia
Dalam arti yang luas, korupsi atau korupsi politis adalah penyalahgunaan jabatan
resmi untuk keuntungan pribadi. Semua bentuk pemerintah/pemerintahan rentan
korupsi dalam praktiknya. Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan
dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan untuk memberi dan menerima
pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmikan, dan sebagainya. Titik
ujung korupsi adalah kleptokrasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para
pencuri, di mana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Menurut para ahli

Menurut Alatas (1987)
 Pengertian korupsi menurut Alatas (1987) adalah pencurian yang melalui penipuan
dalam situasi yang mengkhianati kepercayaan. Korupsi merupakan wujud perbuatan
immoral dari dorongan untuk mendapatkan sesuatu menggunakan metode penipuan
dan pencurian.
B. Teori penyebab korupsi
Ada beberapa teori yang mengemukakan penyebab orang melakukan tindakan
korupsi. Berikut teori yang paling umum:

Teori Triangle Fraud (Donald R. Cressey)

Ada tiga penyebab mengapa orang korupsi yaitu adanya tekanan (pressure),
kesempatan (opportunity) dan rasionalisasi (rationalization). Ketiga faktor tersebut
memiliki derajat yang sama besar dan saling mempengaruhi

Teori GONE (Jack Bologne)

Faktor-faktor penyebab korupsi adalah keserakahan (greed) berpontensi dimiliki
setiap orang dan berkaitan dengan individu pelaku korupsi, kesempatan (opportunity)
dalam melakukan kecurangan, kebutuhan (needs) yang erat dengan individu untuk
menunjang hidupnya dan pengungkapan (expose) yang berkaitan dengan
tindakan/konsekuensi yang dihadapi oleb pelaku kecurangan apabila pelaku
ditemukan melakukan kecurangan.

Teori CDMA (Robert Klitgaard)

Korupsi (corruption) terjadi karena faktor kekuasaan (directionary) dan monopoli
(monopoly) yang tidak dibarengi dengan akuntabilitas (accountability).

Teori Willingness and Opportunity

Menurut teori ini korupsi bisa terjadi bila ada kesempatan akibat kelemahan sistem
atau kurangnya pengawasan dan keinginan yang didorong karena kebutuhan atau
keserakahan.

Teori Cost Benefit Model

Teori ini menyatakan bahwa korupsi terjadi jika manfaat korupsi yang didapat atau
dirasakan lebih besar dari biaya atau risikonya.

Berdasarkan motivasi pelaku

Seperti yang disampaikan dalam berdasarkan motivasi pelaku, korupsi dapat
dibedakan menjadi lima. Yakni, korupsi karena kebutuhan, korupsi karena ada
peluang, korupsi karena ingin memperkaya diri sendiri, korupsi karena ingin
menjatuhkan pemerintah, dan korupsi karena ingin menguasai suatu negara.
(Abdullah Hehamahua, makalah semiloka "Wajah Pemberantas Korupsi di Indonesia
Hari Ini")

KESIMPULAN
Korupsi merupakan permasalah yang selalu dihadapi Indonesia sehingga,dengan adanya
penelitian ini diharapkan agar korupsi dapat dicegah dengan cara menumbuhkan kesadaran
masyarakat bahwa korupsi adalah perbuatan tercela dan merugikan segala hal.
REFERENSI
Axel, Christos, Steve. corruption Arround the World: Evidence from a Structural Model.
Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi#Referensi diakses pada 04 November 2020

Pengertian korupsi,zonareferensi.com,17 Febuari

2020, ,https://www.zonareferensi.com/pengertian-korupsi[4 November 2020]

Teori-Teori Penyebab Korupsi, Penyebab korupsi,

2020,<https://aclc.kpk.go.id/materi/berpikir-kritis-terhadap-korupsi/infografis/teori-teori-
penyebab-korupsi> [5 November 2020]