Anda di halaman 1dari 4

Fransiskus Xaverius Teguh Setya Kurniawan ( 12020002476 )

Ignatius Ryano Situmorang ( 12020002607 )

Reinhard Wijaya 12020002336

Judul : BERPIKIR KRITIS DALAM MENANGGAPI KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA


INDONESIA DALAM MENGHADAP MEA

Latar Belakang

Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa dikenal dengan sebutan MEA. Merupakan
salah satu bentuk ingtegrasi terkhusus diseluruh aspek kehidupan . Dengan kata lain MEA
memiliki kesamaan sistem dengan Pasar Uni Eropa dimana MEA tidak memiliki batasan
bagi mereka baik wisatawan ataupun pengusaha. Sehingga memiliki keuntungan akan
meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi, sosial budaya, keamanan dan ketahanan
pangan diantara negara di kawasan ASEAN.

Dengan berbagai kebijakan yang menguntungkan diantaranya di bidang ekonomi adalah


penghilangan pajak dan bea cukai untuk produk import dan eksport. Lantas apa keuntungan
yang bisa kita dapat dari MEA ini? Keuntungan untuk negara kita Indonesia bisa dibilang
cukup banyak. Diantaranya dapat memperbaiki kualitas ekonomi Indonesia, meningkatan
pendapatan atau GDP Indonesia, Peningkatan SDM dan Teknologi serta yang terpenting
adalah akan banyak investor asing yang akan masuk dan menanam modal di dalam negeri.
Dibalik keuntungan yang berlimpah,

MEA juga memberi dampak buruk bagi Indonesia, terkhusus akan menciptalan gejolak di
dalam negeri. Gejolak yang dimaksud yakni, akan timbul persaingan produk impor dan lokal
didalam negeri serta adanya persaingan tenaga kerja yang akan bekerja didalam negeri.
Selain itu ada juga sikap streotip dimana masyarakat Indonesia cendrung akan
mengkonsumsi produk asing ketimbang produk lokal. Untuk itu kami akan mengkritisi
dengan berbagai data yang sudah kami kutip, mengenai kesiapan SDM Indonesia
menghadapi MEA ini.

Tujuan :

Kami membuat paper ini untuk menuangkan pikiran dan argumentasi kita berdasarkan
data yang sudah kita kritisi bersama. Berdasarkan data yang kami cari bersama dari
berbagai sumber berita dan artikel dengan sumber data yang terpercaya. Selain itu kami
juga mau mempelajari dan mengkritisi kualitas dan kesiapan SDM Indonesia dalam
menghadapi MEA.
Dasar Teori

Sumber Daya Manusia ( SDM ) adalah manusia yang dimana berperan sebagai penggerak
suatu organisasi dan kemampuannya dikembangkan. Peranan Sumber Daya Manusia
sangat penting bagi pembangunan ekonomi karena sumber daya manusia merupakan aset
penting bagi suatu negara. kemajuan suatu negara bisa ditentukan dari kualitas sumber
daya manusianya. Jika dalam suatu negara kualitas sumber daya manusianya tinggi sudah
dipastikan pengelolaan sumber daya alam yang ada dinegara tersebut akan maksimal
sehingga menghasilkan kesejahteraan bagi negara tesebut. Tetapi jika kualitas sumber daya
manusia disuatu negara itu rendah maka sumber daya alam yang ada sulit dikembangkan
dan perekonomian juga akan tumbuh dengan progress yang kecil. Untuk menghasilkan
sumber daya manusia yang unggul harus dipersiapkan sejak dini atau dari level terendah
yakni dari dalam diri sendiri yang ditanamkan oleh orang tua serta lingkungan keluarga lalu
berlanjut ke tingkat sekolah atau Universitsas. Pemerintah dan sekolah harus mempunyai
program pendidikan yang mampu menngembangkan potensi dalam diri sesorang agar
Pribadi tersebut mampu memberikan yang maksimal di setiap kegiatan profesionalnya.

Rumusan Masalah

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki Kuota SDM yang besar, namun soal
kualitas Indonesia masih tergolong sangat rendah. Apalagi dalam memasuki MEA, kualitas
SDM Indonesia sendiri masih cukup jauh dengan negara- negara di Asia Tenggara lainnya,
padahal sumber daya manusia menjadi salah satu poin penting dalam faktor meningkatnya
perekonomian suatu negara. Penyebab kualitas SDM Indonesia masih sangat rendah jika
dibandingkan dengan negara lain karena kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri akan
pentingnya Pendidikan masih sangat rendah dan tidak memiliki jiwa yang produktif, padahal
kedua hal tersebut sangatlah penting. Pada era modern ini dimana persaingan semakin
ketat, jika kita tidak memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas maka kita tidak akan
dapat bersaing dengan mereka yang memiliki pengetahuan dan keahlian lebih.

Faktor lainnya yang membuat SDM Indonesia rendah kualitasnya karena Pendidikan yang
tidak merata, masih terjadi kesenjangan sosial pada bidang Pendidikan. Kualitas Pendidikan
di kota- kota besar dan pedesaan sangatlah berbeda, fasilitas Pendidikan yang dimiliki di
kota- kota besar sangat baik dan lengkap sangat berbanding terbalik dengan yang ada di
pedesaan yang sangat tertinggal. Dalam mengatasi hal ini sudah seharusnya kita menjadi
lebih sadar dan lebih peduli lagi akan pentingnya Pendidikan ataupun keahlian khusus untuk
kita miliki, selain kita mengikuti Pendidikan formal kita dapat mengikuti kursus Bahasa asing
ataupun mengikuti kegiatan di tempat yang menyediakan pengembangan sesuai potensi diri
yang di perlukan di era modern ini agar SDM negara kita tidak hanya unggul dari segi
kuantitas tetapi juga unggul dalam segi kualitas, supaya kita mampu bersaing dengan
negara- negara lain yang memiliki kualitas SDM yang unggul. Peran pemerintah juga sangat
di butuhkan, pemerintah diharapkan dapat memperbaiki kualitas sitem Pendidikan di
Indonesia lebih bagus dan lebih merata lagi di seluruh Indonesia, tidak hanya di kota- kota
besar saja.

Kesimpulan

Bahwa Indonesia merupakan negara yang besar dengan Jumlah penduduk yang sangat
berlimpah diiringi denga ketersedian SDA yang berlimpah yang tersebar diseluruh pelosok
negeri. Namun sangat disayangkan apabila ketersedian SDA yang berlimpah ini tidak di ikuti
oleh kualitas SDM yang mengelolanya. Saat ini SDM Indonesia diiuji kembali dengan
adanya MEA, dimana ini merupakan lahan bagi para ahli – ahli di bidangnya masing –
masing berkumpul. Dan dari keadaan ini SDM Indonesia masih terlihat tertatih – tatih jika
dibandingkan dengan negara lain di kawasan ASEAN. Ini merupakan signyal darurat bagi
kita karena beberapa Investor sdh menanamkan modal di dalam negeri yang tentu apabila
SDM dalam negeri tidak mampu memenuhi standart dari para Investor asing , maka peran
kita sebagai SDM Lokal akan tergeser dengan SDM asing. Jika kita masih terbuai maka kita
akan kehilangan Lapangan Pekerjaan dikarenakan ketidakmapuan kita dalam beradaptasi
dengan zaman. Untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dibutuhkan pelatihan yang
biasa kita kenal dengan Pendidikan. Kita paham betul bahwa kualitas pendidikan di
indonesia masih kurang baik, sehingga tidak menghasilkan SDM yang kompeten. Untuk itu
diperlukan kesadaran dari dalam diri kita sendiri yang dibantu dengan pihak lain agar
mampu terciptanya SDM yang kompeten dan berkualitas agar mampu bersaing denga SDM
asing.

DAFTAR PUSTAKA

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-2790297/kualitas-sdm-indonesia-dinilai-masih-
kurang-hadapi-mea

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3107891/masuki-mea-kualitas-sdm-ri-
peringkat-5-di-asean

https://novivpt.blogspot.com/2015/04/kesiapan-sdm-indonesia-menghadapi-mea.html

https://www.kompasiana.com/danu85095/5c27777fab12ae56580f33f7/pentingnya-
peningkatan-kualitas-sumber-daya-manusia-untuk-menghadapi-mea-masyarakat-ekonomi-
asia

Anda mungkin juga menyukai