Anda di halaman 1dari 2

1.1.

Identitas
1.2. Landasan Teori
Bantuan sosial adalah bantuan berupa uang, barang atau jasa kepada
seseorang baik anggota keluarga, kelompok atau masyarakat yang tidak berkecukupan,
membutuhkan bantuan, tidak mampu, sakit maupun menderita. Pada ayat-ayat alkitab
sendiri juga dikatakan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia
membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan,
hendaklah ia berbuat juga demikian.” (Lukas 3:11). Dari ayat alkitab ini, kita diajarkan
untuk saling membantu kepada orang yang membutuhkan . Jika kita memiliki apapun itu
yang lebih, kita diajarkan untuk membantu orang yang tidak punya, sakit, tidak mampu
dan disabilitas. Bahkan disaat kita hanya bisa mencukupi kebutuhan kita sendiri, kita pun
diajak untuk tetap berbagi kepada sesama kita. Dengan cara ini, kita diajak untuk berbagi
dengan tidak memandang nominal atau banyaknya apa yang kita beri tapi melihat niat
dan ketulusan hati kita untuk berbagi kebahagiaan kepada sesama yang membutuhkan.
1.3. Latar belakang
Pada kondisi pandemi Covid-19 yang tengah melanda seluruh dunia membuat
para masyarakat sendiri mendapatkan dampak yang begitu berpengaruh dari berbagai
bidang baik ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Banyak masyarakat yang mau berjuang
demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun keluarga tetapi
tidak bisa. Pada masa ini sering kita tidak sadari banyak masyarakat yang lebih
membutuhkan dari kita secara psikis dan ekonomi. Melalui kegiatan exposure ini,
mahasiswa diajak untuk membantu dan peduli terhadap sesama yang lebih membutuhkan
dibanding kita dalam bentuk apapun.
Selain itu, sudah menjadi suatu ajaran penting dan mendarah daging bagi
seluruh umat Katolik bahwa melakukan suatu tindakan yang ditujukan untuk kepentingan
dan kebaikan orang banyak tidak terbatas hanya pada saat krisis atau musibah menimpa.
Melainkan, berbuat baik sudah menjadi suatu bagian yang wajib dan harus dilakukan
karena hakikat kita sebagai ciptaan Tuhan, yang merupakan mahluk sosial dan senantiasa
menjadikan (perintah allah yang itu by, yang Berbuat baik kepada sesamamu apalah)
sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kegiatan
exposure ini terbukti vital sebagai bentuk nyata dari penghidupan iman Katolik sebagai
mahasiswa dari Universitas Katolik Parahyangan.
1.4. Persoalan yang ditemukan
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali berjumpa dengan orang-orang
yang membutuhkan. Orang-orang ini, atau yang sering kita sebut sebagai kaum marjinal
dan terpapa, kebanyakan kita jumpai di sekitar jalan raya. Pada masa pandemi Covid-19
ini, semakin banyak masyarakat yang kita jumpai yang masih belum bisa memenuhi
kebutuhan pokok mereka, apalagi mematuhi protokol kesehatan, seperti masker, hand
sanitizer dan sebagainya. Akibat dari hal ini, kondisi membuat banyak masyarakat
membutuhkan memiliki resiko paling besar terpapar dengan virus dan menurunkan
kesehatan dan antibody nya. Selain itu, akibat dari pandemi yang tidak kalah berdampak
adalah mereka menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai akibat dari PHK
maupun akibat dari sulitnya mendapatkan pekerjaan sehingga mereka tidak bisa
mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Di sisi lain, banyak panti asuhan
membutuhkan dana untuk menghidupi anak-anak yang ada di panti tersebut. Panti asuhan
sendiri membutuhkan biaya untuk membeli kuota ataupun fasilitas-fasilitas seperti
smartphone untuk mengakomodasi anak-anak tetap sekolah dalam kondisi pandemi ini.
Anak-anak itu sendiri jarang merasakan kesempatan yang sama dengan kita yang hidup
berkecukupan, seperti jarang merasakan makanan fast food mahal (seperti pizza, KFC,
McD) ataupun dari bingkisan yang dalamnya berisi banyak cemilan yang mungkin belum
mereka pernah rasakan. Pada bidang pendidikan pun tentunya mereka membutuhkan
buku tulis atau peralatan tulis lainnya untuk belajar dengan efisien.
1.5. Kegiatan Eksposure 1
1.6. Kegiatan Eksposure 2
1.7. Perkiraan biaya yang dikeluarkan
1.8. Pengaruh kegiatan eksposure terhadap penyelesaian persoalan

Anda mungkin juga menyukai