Anda di halaman 1dari 2

Proposal kegiatan Kelompok 6

Latar Belakang

Pandemi Corona Virus atau yang lebih dikenal dengan sebutan COVID-19 telah memberikan
dampak buruk bagi berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Tidak memandang latar
belakang ataupun usia, virus ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Penyebarannya yang
tiba-tiba dan menimbulkan kesakitan yang mengharuskan para penderita menjalani perawatan
secara intensif dan tertutup, tanpa diperbolehkan adanya kontak dari luar, walaupun hanya
sekedar menengok atau menitip salam, hal tersebut tidak diperbolehkan dikarenakan
penyebarannya yang bisa sangat cepat dan berbahaya. Virus ini mematikan, bagi berbagai
aspek kehidupan masyarakat. Mendatangkan kecemasan dan ketakutan. Virus ini bisa
menyerang siapapun, dari golongan atas maupun golongan bawah bisa saja merasakannya.

Aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga politik menjadi kacau dan mengharuskan
adanya perubahan sistem demi tetap bisa melanjutkan kegiatan di tengah berlangsungnya
wabah pandemi ini. Namun sangatlah disayangkan, masyarakat menengah kebawah
tampaknya merasakan kerugian dan kesulitan yang lebih besar saat pandemi ini terjadi. Hal ini
terjadi karena diharuskannya social distancing atau peraturan jaga jarak untuk menekan angka
penyebaran virus. Yang dimana, mau tidak mau, harus memulangkan beberapa karyawan atau
buruh pabrik. Banyak juga terdapat perusahaan kecil yang bangkrut akibat covid ini, karena
berkurangnya pelanggan. Semakinn sedikit pelanggan, pemasukanpun berkurang, dan tenga
kerja yang dulu tenaganya sangat dipakai dan dibutuhkan, kini menjadi sia-sia dan tidak lagi
dibutuhkan. Otomatis, banyak pula pedagang dan pekerja kecil yang kehilangan pekerjaannya.
Hal ini akan sangat berdampak pada kehidupan sosial mereka yang berubah menjadi
pengangguran selama beberapa waktu kedepan. Kesenjangan sosial akan terus bertambah
selama beberpa waktu kedepan yang tidak menentu kapan akan berakhirnya.

Oleh karena itu, bagi masyarakat menegah dan masyarakat menengah keatas, yang masih bisa
bertahan di dalam pandemic ini. Marilah kita sadar dan bersyukur akan kebaikan Tuhan yang
selalu ada bagi kita. Dengan ini, keadilan sosial haruslah kita tegakkan. Sebagai pihak yang
dianggap lebih mampu, marilah kita membangun solidaritas dengan peduli terhadap sesame.
Karena perilaku berbagi sebenarnya berasal dari hati kita, yang rela dan mau berbagi.
Solidaritas masyarakat sangatlah diperlukan dalam pandemic seperti ini, untuk tetap bertahan
dan terus maju. Bahu-membahu saling peduli dengan sesame. Seperti berbagi kebutuhan
sehari-hari, dan membagikan obat-obatan, dan bantuan lainnya kepada masyarakat yang
kurang mampu adalah bentuk kesadaran kita untuk tetap mempertahankan kemakmuran dan
kesejahteraan bersama di negara ini.
Tujuan dan Sasaran

Sebagai sesama masyarakat Indonesia yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila. Kami sebagai mahasiswa yang prihatin terhadap keadaan negara
di tengah pandemi ini. Sadar akan betapa sulitnya kehidupan bagi masyarakat yang kurang
mampu. Oleh karena itu, perlu ditekankan kembali, bahwa semangat saling membantu dan
solidaritas antar sesama negara perlu untuk ditingkatkan lebih lagi. Hal ini dapat diwujudkan
dengan melakukan edukasi kepada masyarakat, yaitu mahasiswa, untuk bisa lebih lagi
berpikiran terbuka. Untuk bisa sadar, tergerak hatinya, dan bersikap lebih solider dalam
membantu masyarakat yang lebih membutuhkan.

Kelompok 6

 Cornelius Rosavino Dwiputranto ( 202005000017)


 Cheacilia Veronica (202005000006)
 Rosa Angelica (202005000037)
 Vivi (202005000019)
 Gerry (202002020074)

Anda mungkin juga menyukai