Pandemi covid-19 menyebabkan situasi yang tidak menentu dan sulit untuk semua orang di dunia. Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama kuat antar negara. Pada hakikatnya memang kita sebagai manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Oleh karna itu, warga dunia bahu- membahu mengoptimalkan penanganan covid-19 di setiap negara agar dapat merdeka dari pandemi. Terlepas dari sejauh mana efektifitas intervensi pemerintah dalam menghadapi krisis covid- 19,tumbuhnya solidaritas sosial di masyarakat ini berhubungan erat dengan karakter yang dimiliki masyarakat lokal. Meski begitu, intervensi pemerintah tetap diperlukan agar solidaritas sosial dapat berlangsung lebih panjang, sebab belum bisa diprediksi sampai kapan krisis ini akan berakhir. Solidaritas sosial tumbuh di level individu dan masyarakat lokal sesuai kearifan lokal masing- masing. Dengan solidaritas sosial tersebut, masyarakat pada akhirnya rela untuk menaati himbauan pemerintah dan menyumbangkan sebagian kemampuannya untuk menolong sesama demi kebaikan bersama. Contoh upaya yang menjadi wujud dari solidaritas negara-negara di dunia yaitu dengan adanya keterlibatan setiap negara untuk saling mendukung dalam menghadapi krisis dan lonjakan kasus covid-19 diwujudkan dalam bentuk gotong royong, pendistribusian vaksin, bahkan dengan mengirimkan tenaga medis bagi negara yang membutuhkan. Hal ini membuktikan bahwa meski dalam situasi pandemi tidak merubah atau menurunkan hubungan solidaritas antar negara. Namun karna situasi yang berbeda, tentu saja pengaplikasiannya juga berbeda mengikuti standar protokol kesehatan yang berubah juga. Solidaritas dalam masyarakat diwujudkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke lingkungan dan rumah warga. Penyemprotan dilaksanakan oleh bapak-bapak dan anak muda karang taruna. Kelompok PKK membantu dalam penyiapan konsumsi. Penyemprotan dilaksanakan secara efektif dan menghindari berkumpul terlalu lama. Ada juga dengan membantu warga lainnya yang sedang melakukan isolasi mandiri yaitu dengan berbagi makanan, vitamin dan keperluan medis lainnya. Dana yang digunakan terutama berasal dari iuran warga dan mendapat subsidi dari pemerintah desa. Saling peduli juga terwujud dengan tidak mengucilkan dan memberi stigma negatif kepada warga terkena covid-19. Mari tunjukkan solidaritas terhadap sesama dimulai dari lingkungan permukiman kita dan cegah penyebaran virus covid-19