Anda di halaman 1dari 4

Nama : Maria Yustina Asri D P

NIM : 181610101139

Kelas : 77

Fakultas : Kedokteran Gigi

MATERI III

URGENSITAS INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER


PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

Suatu negara-bangsa membutuhkan persatuan untuk bangsanya yang dinamakan integrasi


nasional. Integrasi berarti memberi tempat dalam suatu keseluruhan, dalam KBBI integrasi
berarti pembauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan utuh. Integrasi disebut juga sebagai
bentuk satu-kesatuan yang utuh diantara unsur-unsur yang saling berbeda. Integrasi berkebalikan
dengan disintegrasi. Jika integrasi menyiratkan adanya keterpaduan, kesatuan dan kesepakatan
atau konsensus, disintegrasi menyiratkan adanya keterpecahan, pertentangan, dan konflik.

Adanya keberagaman di Indonesia tanpa didampingi toleransi antar masyarakatnya, akan


menyebabkan terjadinya konflik. Konflik ini akan berdampak negatif bagi integrasi masyakarat,
dan menyebabkan adanya perselisihan hingga perpecahan. Hal ini akan menghambat kemajuan
negara. Jenis-jenis dari integrasi antara lain :

 Integrasi bangsa
Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial
dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu pembentukan identitas nasional.
Dalam hal ini toleransi adalah hal yang penting untuk mewujudkan adanya integrasi
bangsa. Di masa kritis akan wabah covid-19 seperti saat ini, tindakan tolong menolong
sangat diperlukan, tanpa memandang perbedaan ras, agama, suku, dan kebudayaan yang
ada. Sering kita jumpai, masih banyak masyarakat Indonesia yang mengolok/mengejek,
orang-orang dengan keturunan Tionghoa, dan menyalahkan mereka atas wabah ini.
Seperti contohnya, pada media sosial twitter, banyak orang rasis yang mengatakan “Ih
cina kamu, corona. Dasar penyakit”. Meskipun berniat bercanda, namun sebaiknya kita
menghindari hal-hal demikian. Ditengah wabah seperti saat yang kita butuhkan adalah
kalimat-kalimat dukungan, kalimat saling menyemangati, bukan hujatan untuk saling
menjatuhkan. Di masa seperti saat ini, kita dapat saling membantu, tanpa melihat adanya
keragaman budaya, agama, ras, suku di negara kita.
 Intergrasi wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional
pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok
sosial budaya masyarakat tertentu.
Adanya pemerintahan daerah dan pusat akan membantu mempermudah penyampaian
informasi banyaknya pasien yang terjangkit. Sehingga meringankan tugas dari
pemerintah pusat. Dalam hal ini otonomi daerah juga menguntungkan pemerintah daerah
untuk dapat menerapkan adanya lockdown partial di daerahnya jika memang situasi
sudah sangat kritis, dalam memutus rantai covid-19. Sebagai warga, hal yang bisa kita
lakukan jika diberlakukan hal tersebut adalah mematuhinya, dengan melakukan work
from home, social distancing, jika masih memungkinkan.
 Integrasi nilai
Integrasi nilai menunjuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum yang
diperlukan dalam memelihara tertib sosial.
Penyimpangan norma-norma yang telah dibetuk akan menyebabkan terjadinya
pertentangan sosial. Hal-hal ini yang akan semakin menyulitkan dimasa pandemi seperti
saat ini. Untuk mewujudkan integrasi sosial dimasa saat ini, sebaiknya kita mematuhi
norma-norma yang ada untuk saling menjaga adanya tertib sosial.
 Integrasi elit-massa
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara pemerintah dengan
yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada
kelompok elit dan massa.
Disini kebijakan-kebijakan pemerintah akan sangat mempengaruhi terwujudnya integrasi
elit-massa. Seperti contoh, dilakukannya work from home suatu daerah, tidak bisa
diputuskan atas kepentingan salah satu pihak. Hal ini harus mempertimbangkan juga
suara-suara masyarakat, seperti tukang ojek online, pedagang keliling, yang mana mereka
harus tetap bekerja di luar rumah untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Namun juga bisa diberikan solusi untuk keselamatan mereka dengan memberikan
masker, dsb.
 Integrasi tingkah laku
Integrasi tingkah laku (perilaku integratif), menunjuk pada penciptaan tingkah laku yang
terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.
Terwujudnya integrasi tingkah laku akan sangat membantu kehidupan bermasyarakat di
masa pandemi seperti saat ini. Sikap egoisme seperti “panic buying”, penimbunan
masker, penimbunan handsanitizer, dapat menyebabkan kegagalan dalam mewujudkan
integrasi tingkah laku. Karna sebaiknya kita dapat berbagi di masa seperti saat ini,
membeli sesuai yang kita butuhkan, membeli secukupnya dan tidak berlebihan. Sikap-
sikap egoisme seperti yang disebutkan diatas akan semakin mempersulit masyarakat lain
yang membutuhkan, karna saat ini yang kita butuhkan adalah bersatu untuk saling
membantu dan berbagi, bukan untuk berkompetisi dan saling menjatuhkan.

Bagaimana menurut Anda, idealnya pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait kasus
di atas?
Menurut saya, hal yang pertama harus terpikirkan oleh pemerintah adalah keselamatan
para garda depan, yaitu petugas medis. Fasilitas untuk istirahat yang baik mungkin akan
dapat membantu para petugas medis. Karena sebagian besar dari mereka enggan untuk
pulang, karena takut mereka carrier, sehingga menyebabkan keluarganya tertular. Selain
itu alat pelindung diri yang memadai akan sangat mendukung kinerja para petugas medis,
sebaiknya alat pelindung diri ini diutamakan untuk mereka-mereka yang bekerja
menangani para pasien covid-19. Selain itu juga dapat mengesampingkan permintaan
para petinggi pemerintah untuk diutamakan dalam rapid-test. Karena sebaiknya test ini
diutamakan pada masyarakat dengan riwayat berkunjung keluar negeri dalam 14 hari
kebelakang, masyarakat dengan gejala-gejala covid-19, dan masyarakat yang tinggal di
daerah zona merah.
Hal kedua yaitu pemberlakuan social distancing ini sebaiknya didukung adanya batasan-
batasan di area umum. Seperti contohnya di stasiun telah diatur bangku-bangku yang
boleh digunakan untuk mengatur jarak antar orang. Penggunaan lift juga telah diatur
untuk bisa tidak saling berhadapaan.
Pemberlakuan lockdown di Indonesia mungkin akan sangat sulit, karena lockdown dapat
diberlakukan apabila pemerintah dapat menyediakan pangan dan kebutuhan masyarakat
selama di karantina.

Anda mungkin juga menyukai