0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan disintegrasi bangsa dalam menjaga persatuan Indonesia. Beberapa upaya yang disebutkan antara lain memberikan pemahaman tentang patriotisme kepada generasi muda, mengembangkan sikap toleransi dan menghilangkan sikap primordialisme, serta melawan gerakan-gerakan separatis yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan disintegrasi bangsa dalam menjaga persatuan Indonesia. Beberapa upaya yang disebutkan antara lain memberikan pemahaman tentang patriotisme kepada generasi muda, mengembangkan sikap toleransi dan menghilangkan sikap primordialisme, serta melawan gerakan-gerakan separatis yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Dokumen tersebut membahas upaya penanggulangan disintegrasi bangsa dalam menjaga persatuan Indonesia. Beberapa upaya yang disebutkan antara lain memberikan pemahaman tentang patriotisme kepada generasi muda, mengembangkan sikap toleransi dan menghilangkan sikap primordialisme, serta melawan gerakan-gerakan separatis yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4214/Sistem Sosial Budaya Indonesia
Kode/Nama UPBJJ : 15 / UPBJJ UT PANGKAL PINANG
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA 1. Sudut pandang secara vertical . secara vertikal pemahaman kemajemukan itu dipandang atas dasar perbedaan yang bersifat vertikal yaitu bahwa perbedaan dari unsur-unsuryang membuat keragaman tersebut dapat diukur berdasarkan kualitas atau bobotnya. Untuk disintegrasi vertikal ini terjadi dalam sebuah strata atau tingkatan yang berbeda. Strata yang satu lebih tinggi dibandingkans strata yang lainnya.. Misalnya, sebuah disintegrasi yang terjadi antara anak dengan orang tua maupun antara suami dengan istri. Sudah tentu dalam hal ini strata atau tingkatan orang tua lebih tinggi dibandingkan dengan anak. Strata suami pun juga lebih tinggi dibandingkan dengan istri. Selain itu, ekonomi akan ditandai dengan adanya kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi yang tinggi, menengah, dan lemah. kelompok masyarakat dengan Pendidikan yang tinggi, menengah, rendah, dan kelompok buta huruf. Lalu ada kelompok masyarakat yang tidak memiliki keterampilan, ada daerah-daerah yang tidak memiliki sumber daya alam. Ada daerah-daerah yang memiliki sumber daya manusia yang besar dan berkualitas ,tetapi ada juga yang tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Beberapa daerah telah memiliki sarana dan prasarana transportasi serta komunikasi yang sangat maju, tetapi ada juga daerah-daerah terpencil yang belum memiliki akses transportasi dan komunikasi yang baik. disintegrasi vertikal ini juga bisa muncul diakibatkan oleh kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang dinilai tidak pro terhadap rakyat. Meskipun sebenarnya kebijakan yang dibuat pemerintah sudah melalui perundingan dan perencanaan yang matang, namun tetap saja terkadang banyak masyrakat yang menilai kebijakan tersebut kurang tepat atau bahkan salah.
2. Upaya penanggulangan disintegrasi bangsa dalam menjaga persatuan Indonesia diantaranya
dapat dilakukan dengan cara membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu. Memberikan pemahaman tentang patriotisme kepada generasi muda Mengembangkan sikap toleransi dan menghilangkan sikap primodialisme Selektif terhadap budaya luar Melawan gerakan separatis. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Disintegrasi adalah sebagai berikut : 1. Memberikan pemahaman tentang patriotisme Upaya pencegahan disintegrasi bangsa yang bisa dilakukan adalah masyarakat harus memiliki jiwa patriotisme atau cinta tanah air. Masyarakat harus mulai berpikir bahwa kepentingan negara jauh lebih berfaedah dan lebih penting dibandingkan dengan kepentingan pribadi maupun juga kelompok. Rasa cinta tanah air, rasa persaudaraan, dan jiwa pancasila memang harus ditanamkan oleh setiap individu. Mereka harus sadar bahwa apapun dan bagaimana pun kondisinya, Indonesia harus tetap menjadi negara yang bersatu. Istilah ini biasanya dislogankan sebagai “NKRI harga mati”. 2. Menghilangkan hal-hal yang berbau primodalisme Primodalisme merupakan sebuah pandangan atau sikap yang memegang kuat mengenai hal-hal yang sudah dibawa sejak kecil. Hal-hal tersebut bisa berhubungan dengan tradisi, kepercayaan, adat-istiadat, dan lain sebagainya. Semua orang harus mulai meninggalkan primodalisme sempit yang bisa mempengaruhi stabilitas berbangsa dan bernegera. Selain itu, tindakan-tindakan lainnya yang berhubungan atau berpotensi menimbulkan KKN atau Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme juga harus ditinggalkan. Ketiga hal juga bisa memicu munculnya rasa ketidakpercayaan masyarakat sehingga kemudian masyarakat berpotensi melakukan perlawan yang akhirnya mengakibatkan disintegrasi bangsa. 3. Rakyat harus punya sikap selektif Usaha pemecah belah bangsa tersebut biasanya dilakukan dengan membawa isu-isu yang sensitifi, seperti agama. Terlebih lagi, perkembangan dunia komunikasi sudah semakin maju dimana berita akan sangat mudah menyebar melalui media sosial. Oleh karena itu, masyarakat diminta harus lebih cerdas dan selektif di dalam membaca dan memilih berita yang muncul atau sedang viral. Tidak semua berita yang viral tersebut terbukti benar alias fakta. Masyarakat harus pandai mengecek kebeneran dari berita atau isu-isu yang dimunculkan oleh berbagai akun di media sosial. Dengan begitu, mereka tidak akan mudah termakan isu tersebut. 4. Meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat aat ini kepercayaan masyarakat menurun terhadap lembaga-lembaga yang sebelumnya dinilai masyarakat memiliki kredibilitas dan netralitas. Lalu bagaimana mengatasinya? Pemerintah harus benar-benar mampu membangun kepercayaan mereka dengan penjelasan dan berbagai bukti yang dilakukan. 5. Melawan berbagai gerakan separatis Pemerintah juga harus melawan berbagai gerakan separatis yang muncul yang dapat mengganggu stabilitas negara. Tentu hal ini juga harus diimbangi dengan keterlibatan masyarakat di dalam mengakses berita tersebut. Pemerintah harus menjelaskan secara jelas mengenai gerakan yang mereka lawan berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Dengan begitu, disintegrasi bangsa bisa dicegah.