Anda di halaman 1dari 6

Cheacilia Veronica X MIPA 1/6

CORDONIA’S MADNESS
Pemeran : naomi, cheryl, vanda, cheacilia, cherise, anggita, eunike, shinta, sheren

Tokoh : Ratu A, Ratu B, Putri A, putri B, 1 orang pengikut putri A, penyihir kerajaan, 2 orang
prajurit kerajaan, narator.

1. Naomi = prajurit 2
2. Cheryl = ratu B
3. Vanda = putri A
4. Cherise = pengikut putri A
5. Anggita = penyihir kerajaan
6. Eunike = putri B
7. Shinta = ratu A
8. Fan sheren = prajurit 1
9. Cheacilia Veronica = narator

Keterangan : 1. Hijau = perkenalan

2. Biru = masalah

3. kuning = penyelesaian

(cerita dimulai dengan scene eunike mengendap-endap keluar dari gerbang besar. Terlihat
ketakutan di raut wajahnya. Nampak pula kedua prajurit kerajaan yang sedang tertidur
nyenyak di pinggir gerbang. Eunike kemudian berlari sekuat tenaga, tetapi ia tersandung
sesuatu dan terjatuh, kedua prajurit terbangun kaget dan mulai mengejarnya. Namun sia-sia
karena putri B telah lari memasuki hutan dan tak lagi terlihat)

Flashback ke cerita awal

Cheryl : “AHHH seharusnya ia menjadi milikku! Harusnya aku yang bersanding dengannya!
Lelakiku kalah berperang denganmu, dan kau datang mengambil hatiku. Sekarang kau malah
menjadikan perempuan lain menjadi ratumu! Raja Setan! Lihat saja nanti.. akan kubalaskan
dendam suamiku yang telah terbujur kaku dalam tanah!”

(Cheryl menangis tersedu-sedu sambil memegangi perutnya yang kian membesar. Itu adalah
anak dari Raja B. Raja B gugur dalam peperangan melawan Raja A. Saat itu cheryl yang
sedang mengandung dijadikan tawanan perang, Raja A menaruh hati padanya dan mulai
menjalin cinta dengannya. Sebenarnya raja A sudah memiliki kekasih, tapi perempuan itu
belum resmi dijadikan istri alias ratunya)

(scene shinta sedang duduk dengan wajah pucat dan bingung)

shinta : “aduh...kenapa kepalaku pusing begini. Dari kemarin perutku terasa bergejolak dan
aku mual. Apa jangan-jangan aku..aku mengandung anak raja? Jika iya aku harus segera
memberitahukannya ketika ia pulang dari perang! Atau kukirim pesan saja lewat kurir?
Yayaya akan kulakukan hal itu!”

(Kurir membawakan surat kepada raja. Membaca surat itu raja tentu sangat senang. Ia
memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan cheryl dan pulang ke kerajaan untuk
meresmikan hubungannya dengan kekasihnya. Kini ia memiliki istri baginya, dan ratu bagi
kerajaannya, kerajaan Cordonia)

(terdengar sorak-sorai warga kerajaan)

Warga : “hidup raja! Hidup ratu! Hidup kerajaan cordonia!!!”

(beberapa lama kemudian raja pergi berperang dan tak kembali lagi, kabarnya ia kalah
perang dan beberapa prajuritnya berpaling darinya. Hanya beberapa yang masih tetap setia
untuk kembali ke kerajaan dan mengabdi pada ratu.)

(16 tahun kemudian, nampak putri A sedang bercengkrama dengan penyihir dan pengikut
putri A)

Cherise : “ Apa putri pernah mendengar, tentang cerita manusia penghisap darah?”

Anggita : “vampir maksudmu? Ahahaha...kalian tahu tidak? Dulu aku pernah berteman
dengannya. Ia sangat cantik, kulitnya putih, rambutnya panjang, matanya hitam
kecoklatan... tapi waktu bulan purnama datang...”

Vanda : “ apa?? Apa yang terjadi saat bulan purnama? Apa ia akan berubah menjadi seekor
serigala besar bergigi tajam?”

Cherise : “ ahahahha tentuu tidak putri, ini kan bukan cerita tentang manusia serigala! Tapi
vampir!”

Anggita : “ hehh mau dengar critaku tidak?”

Vanda dan Cherise : “mauuuu! Ayo cepat lanjutkan!”

(sebelum penyihir melanjutkan ceritanya, 2 prajurit yang membawa pedang tajam berjalan
menuju ruang Ratu A (shinta). Hal ini tentu mengangetkan tiga sekawan itu. Mreka bubar
dan langsung berlari lalu bersembunyi)

(scene 2 prajurit wanita menghadap shinta)


Fan sheren : “wahai ratu, kami datang membawa sebuah pesan dari kerajaan maxweel di
barat sana, sang Ratu yang mengirim pesan untuk yang mulia.”

Naomi : “Ratu dari kerajaan maxweel juga membawakan sesuatu untuk yang mulia di dalam
kotak ini. Biar saya bukakan di hadapan anda.”

(sebelum shinta sempat membaca surat tersebut, si prajurit telah membuka kotak itu di
hadapan ratu. Raut wajah sang ratu langsung berubah menjadi kosong. Tatapannya dingin
bagai tak berjiwa. Seketika tersenyumlah kedua prajurit tersebut)

Fan sheren : “ jika kau ingin putrimu selamat, aku minta kau membuat deklarasi bahwa
kerajaan ini telah jatuh ke tangan ratu B dan umumkan ke seluruh kerajaan.”

Shinta :”Tentu aku akan melakukannya, apapun yang kau minta pasti ku kabulkan.”
(mengucapkannya dengan pandangan lurus kedepan/tatapan kosong tanpa ekspresi)

naomi : “esok hari kami akan datang dan mengambil surat pernyataan tersebut! Kau tentu
tahu, apa yang akan terjadi jika kau mengabaikan perintah dari kami!”

(sheren dan naomi keluar dari ruangan shinta dan mereka mulai berbisik satu dengan yang
lain dengan suara pelan)

sheren : “ HAHAHA ! kau tahu kawan? Rencana ini hebat sekali!”

naomi :” Seharusnya dari dulu saja kita ikut ratu kerajaan Maxweel! Pokoknya perintah dari
beliau hari ini sudah selesai!!! Dan kita tinggal...”

Kedua prajurit : “DAPAT IMBALANNYA!! HAHAHHAHA!” (mengucapkannya dengan nada


senang secara bersamaan.)

(kedua prajurit pergi berlalu)

(kedua prajurit kerajaan Cordonia telah berkhianat dan berpaling pada ratu kerajaan
Maxweel. Ratu kerajaan Maxweel yaitu ratu B(cheryl) memberikan mereka tugas dan
menjanjikan imbalan yang cukup besar. Tampaknya rencana mereka berhasil sejauh ini.)

cherise :”astagah... aku merasa ada hal yang tak beres terjadi di dalam barusan. Apa kau
bisa membantu penyihir?”

Vanda :”ahhh mungkin itu hanya perasaanmu saja. Ratu pasti bisa menangani masalah
apapun yang terjadi diluar kerajaan, aku percaya pada ibuku. Sangat percaya...jadi aku tidak
perlu takut.”

(tiba-tiba anggita menggemgam tangan Vanda begitu erat. Ia memejamkan matanya dan
beberapa lama kemudia ia membuka matanya dan ekspresinya berubah menjadi kecut)
Anggita : “putri...kuharap putri bisa mengerti. Ini memang terdengar gila.. aku bahkan tidak
bisa mempercayainya. (menarik napas panjang dan menghembuskannya)

Cherise :”sudahlah kau jangan menakut-nakuti! Cepat katakan apa yang kau lihat dari
penghilhatanmu?” (mulai tak sabar)

(penyihir mulai menjelaskan apa yang dia lihat. Dia menceritakan seluruh kejadian di dalam
ruangan sang ratu)

(ekspresi Vanda dan cherise mulai nampak kaget dan sedih)

vanda : “jadi maksudmu... ibuku terkena sihir jahat atas perintah dari ratu kerajaan
Maxweel?”

Anggita :”begitulah... dan menurut percakapan si 2 setan yang juga kuterawang... besok
ibumu akan mengeluarkan surat peryataan bahwa kerajaan ini telah diambil alih oleh ratu
kerajaan Maxweel.”

(sakit hati dan dendam mulai tumbuh dalam hati Vanda... berbagai rencana jahat untuk
menyingkirkan ratu kerajaan Maxweel tiba-tiba terlintas di pikirannya.)

(scene berganti dengan putri B( eunike) monolog di kamarnya)

Eunike : “ahh...apakah ini benar untuk dilakukan? Apakah sang raja benar-benar ayahku?
Jika iya, mengapa tak sekalipun aku melihat sosoknya. Mengapa sekalipun tak pernah ia
datang mengecup keningku dan mengucapkan selamat tidur untukkku.....atau paling tidak...
ia mengenal namaku.”

Eunike :”besok aku dan ibu akan datang ke kerajaan cordonia. Kata ibu kerajaan itu akan
menjadi milik kita. Tapi... apakah hal ini pantas untuk dilakukan? Padahal... aku tak pernah
mendengar sedikitpun kabar bahwa kerajaan itu jatuh ke tangan kita secara adil dan resmi.
Apa jangan-jangan ibu merebutnya dengan paksa? Ahh tidak mungkin. Beliau adalah ibuku.
Ibu yang baik dan ratu yang bijak. Aku harus tunduk dan percaya padanya.”

(suara jam berdentang keras menunjukkan jam 12 malam)

(Ratu B(cheryl) masuk secara tiba-tiba ke kamar putri B)

Cheryl :”selamat malam anakku sayang, kenapa belum tidur? Apa kau gugup besok kita
akan memasuki kerajaan baru kita?”

Eunike :”tentu tidak ibu...aku...aku baik saja.”

cheryl:”kalau begitu tidurlah. Kita akan bersenang-senang besok.”

Eunike :”baiklah...selamat malam ibu.”


(keesokan harinya cheryl dan Putri kerajaan maxweel sampai di kerajaan cordonia.
Sesampainya disana, ia memecat smua prajurit Ratu A kecuali 2 prajurit yang menjadi
pengikutnya, lalu ia mengisi kembali jabatan prajurit yang kosong dengan prajurit miliknya
yang dulu, seteleh semua selesai, ia menangkap Ratu A(shinta) dan memasukkannya
kedalam penjara bawah tanah yang kotor dan pengap, saat ditangkap, shinta tidak
bergeming dan hanya menurut pada prajurit)

Vanda :” Ibu...ibuu!!!! ibuuuu bangunnn!!! Kau harus sadar...ibu telah dipengaruhi sihir
jahat! Ibu jangan tinggalkan aku disini! Aku mohon buu...”(sambil menangis tersedu-sedu
dan terduduk lemas di lantai)

(vanda menangis melihat ibunya yang diseret prajurit pergi ke penjara bawah tanah)

(scene cheryl berbicara dengan vanda saat ia sedang menangis)

Cheryl :” anakku yang manis... bisakah kau lihat perempuan bodoh yang perlahan pergi
darimu, ia tak peduli lagi dengan dirinya, kerajaannya, juga tak peduli lagi padamu. Lihatlah
dia... berjalan lemah pergi tanpa ekspresi...hanya meninggalkan luka mendalam
bagimu.”(sambil membelai pelan kepala vanda)

Vanda :”Kau... kau yang menyihir ibuku dan membuatnya seolah-olah tak berjiwa... Ratu
macam apa kau! Merebut kerjaaan orang secara paksa dan tidak terhormat!” (berteriak
histeris di depan muka sang ratu)

(eunike yang sedari tadi memperhatikan dan mendengarnya semuanya . Ia segera


menghampiri kedua orang itu)

Cheryl :”Aku minta kau jaga mulutmu anak setan! Buka matamu! Sadarlah akan kenyataan!
Bahwa disini tinggal aku! Aku Ratu yang berkuasa atas tempat ini! Aku berkuasa atas kau!”

Eunike :”IBU!!! Apa- apaan ini! Apa maksud omongannya? Jadi pihak kitalah yang mencuri
kerajaan ini?”

Vanda :”Kau percaya pada omongan perempuan pembohong ini? Kau dan ibumu sama
saja! Dasar 2 perempuan jalang tak terhormat!”

(cheryl menampar pipi vanda sampai memerah)

Cheryl :”SEKALI LAGI KAU BERANI ANGKAT BICARA! AKU TAK SEGAN-SEGAN MENYURUH
ALGOJO UNTUK MEMENGGAL KEPALAMU!!!”

(eunike pergi keluar dan cheryl yang masih terlihat marah ikut keluar dari ruangan itu)

(penyihir dan pengikut putri A memasuki ruangan beberapa saat kemudian)

cheruse :” putri!!! Apakah anda baik-baik saja? Apa yang ia lakukan padamu? Kau tampak
hancur...(sambil memeluk erat vanda)
vanda :”Tolong lepas.(dengan kasar menyingkirkan tangan cherise dan mendorongnya.”

(anggita duduk disebelah vanda dan mengelus punggungnya)

Anggita :”putri tenang saja, jika memamg ini jalan Tuhan. Harus kita jalani dengan tabah,
jangan lawan dengan amarah.”

(putri diam saja dan menatap kosong kedepan. Penyihir mengajak pengikut pergi ke luar
dan meninggalkan putri sendiri)

vanda : “mengapa jadi begini..aku...hanya aku sendiri tanpamu ibu. Aku hancur, smua
tampak gelap dan mengerikan bagiku. Mengapa hanya amarah yang menyelimuti hatiku?”

(scene malam hari. Scene pertama dimana putri B(eunike) lari dari kerajaan)

eunike :”jadi semua ini bohong? Lalu buat apa kepercayaan itu aku buat. ibu telah
berbohong padaku. Jadi ayahku juga bukan raja kerajaan cordonia, smua sudah jelas. Buat
apa lagi aku disini. Aku merasa kotor dan tak terhormat. Lebih baik aku pergi saja.”

(putri B telah memutuskan untuk pergi meninggalkan istana megah itu, ia merasa hancur
ketika ibunya membohonginya, sekarang tinggal Putri A yang masih dilanda kebencian,
amarah, dan ketakutan.)

(Bisakah vanda menang melawan cheryl dengan kebencian dan amarah? Akankah ia
menang atas smua yang telah pergi dan meninggalkannya sendiri? Smua tampak gelap
baginya, begitu juga dengan cheryl yang senang karena telah berhasil memenangkan
kerajaan Cordonia. Tapi sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di hatinya)

Season 1 tamat.

Anda mungkin juga menyukai