Anda di halaman 1dari 3

Bunga mawar bunga melati, menebar aroma mewangi, kuucap salam dengan setulus hati,

Assalamualaikum pujaan hatii, ehh salah salah maksutnya Assalamualaikum semua yang ada di sinii….
(Jeda Sedikit..)
Hai semua yang ada di sini! Selamat datang diacara pentas seni kelas XI IPA yang akan membawakan
cerita ” 5 Putri Kencana ”.
Naik sepeda ketabrak tronton, masuk UGD dirawat sama suster namanya ayu, Kenalan yuk!
Dengan saya Nur Rahman Ramadan dan disamping saya ada cewe cantik tapi galak xixi yang namanya
Cindi Dwi Aulia, yang pastinya kita akan seru-seruan bareng pokoknya! Mana suaranya SMA 1 Batur?
Kita langsung mulai aja ya!.

“ 5 Putri Kencana “
#Babak 1
Dalang mulai membuka cerita ;
 
Zaman dahulu kala....... Disebuah perkampungan ada kerajaan yang Bernama Durian pahit, dikerajaan itu
hiduplah 5 Ciwi-ciwi yang slay, anggunly, dan cantik bangetyy….
(Kemudian Raja dan Ratu menempatkan diri, 5 putri tersebut duduk di depan tahta raja dan mereka
bersenda gurau).

Karna Ratu dan Raja merasa putri-putri mereka sangatlah kesepian (Seperti hidup saya wkw), mereka
berdua berfikiran untuk mengadakan sayembara. Raja meminta kepada seluruh pengawal untuk
menyebarkan Woro-woro kepada seluruh pelosok negeri serta kerajaan tetangga. (Riuh karna
penggumuman yang dibuat raja, dan ada scane pengawal yang memberitahukan pengumuman kepada
warga-warga.)

Move to

Dalam waktu singkat ratusan laki laki dari dalam kerajaan maupun dari kerajan lain datang untuk
mengikuti sayembara tersebut (Banyak sekali kerumunan orang-orang yang mengikuti sayembara untuk
mendapatkan putri-putrinya). Tiga haripun sudah berlalu, dan sayembarapun menyisihkan dua orang
pangeran. Yang mana kedua pangeran tersebut sama sama berwajah tampan rupawan. (Kaya aku ya
tampan rupawanya xixixi…) (Tiba-tiba dalang memberikan pantun: Masak air biar mateng, Dipake naek
buat ke genteng, Eh lu yang diatas jangan sok ganteng, masih tetep ane yang paling ganteng.)

Pada hari berikutnya, Raja dan Ratu meminta kedua pangeran untuk datang ke kerajaan (Kedua
pangeran pun datang ke istana dengan pengawal-pengawalnya). Pada saat perjalanan menuju ke
kerajaan, pangeran Rendi tidak sengaja bertemu dengan putri Desta yang sedang mencari mahkotanya.
Rendi pun membantu mencarikan mahkota tersebut (Mereka berdua saling mencari mahkota ), (Dalang
berkata: Bau bauu apa nihhh?? Bau bau asmara enga sieeee? Wkw.)

Putri Desta terpikat oleh perhatian yang tadi diberikan pangeran Rendi, dia kira pangeran Rendi juga
menyukainya. Sesampainya di kerajaan, ternyata pangeran sabel sudah singgah di istana. Kedua
pangeran tersebut kemudian menemui Raja dan Ratu (Kedua pangeran duduk di depan tahta raja). Raja
menyuruh kedua pangeran itu untuk melihat 5 putrinya dan memilih dua putrinya untuk menjadi
permaisuri mereka… (5 Putri duduk didepan para Pangeran)

Setelah pertemuan ituu pangeran Rendi dan Sabel sama sama menyimpan perasaan kepada putri Jelita.
Keesokan harinya Raja dan Ratu meminta kedua pangeran itu untuk menyebutkan siapa yang mereka
pilih (Kedua Pangeran datang keistana dan menemui Raja serta Ratu untuk menyampaikan siapa putri
yang mereka sukai dan ternyata putri Jelita yang mereka sukai).

Putri Desta yang mendengarnya merasa kesal karna ia berfikir bahwa pangeran rendi akan memilihnya
untuk menjadikan permaisuri. Karna kekesalan itu, putri desta menjadi marah, syeball, dan memiliki
dendam kepada putri Jelita…

*Tiba-tiba dalang cowo serta cewe bertengkar untuk membacakan Naskah ceritanya.
Nur dan Cindy : ” Setelah ituu…” (Secara bersamaan)
Nur : ” Mbok yo nyong seng macakna ceritane!.”
Cindy : “ Ora ngono to, iki uwis bagiane nyong!.”
Nur : “ Ora iso kaya kui!.”
Cindy : ” Aku disit lahh, ceritane apik ki.”
Nur : “ Owes-owes, lanjutke ceritane ae yoo penontone engko misuh-misuh kesuen padu!.”
(Merekapun Berdamai.)

Kemudian, putri Desta menemui Mak lampir untuk meminta ramuan agar bisa memikat pangeran Rendi
dan membunuh putri jelita (Putri Desta pergi kerumah Mak Lampir) Pada saat perjalanan menuju ke
tempat Mak lampir, ia bertemu dengan pangeran sabel yg juga ingin memikat putri jelita. Mereka pun
sepakat untuk saling bekerja sama…

Keesokan harinya, putri Desta memerintahkan dayang Indri dan Rahma untuk mengantarkan minuman
yang sudah ia campur dengan ramuan kepada putri jelita (Putri desta tertawa karna ia sudah yakin
rencananya pasti berhasil untuk membunuh putri Jelita.) (Dalang berkata: Behh ketawanya antagonis
banget ya wkwkw.)

Pada saat putri jelita ingin meminumnya, gelas tersebut pecah. Putri Desta yang melihatnya merasa
kesal, ia mengumpat karena rencananya gagal. (Dalang berkata: Alhamdulilahhh gelasnnya pecah Btw,
Burung gelatik burung puyuh, cewek cantik ai lop yuh kiww kiww.)

Disisi lain, putri Anggun ternyata memiliki dendam kepada putri Rena dan putri Sasa karena lebih
disayang oleh Ratu Ela, dan berencana untuk membunuhnya. Besoknya, putri anggun melakukan aksinya
yaitu dengan memarahi putri Rena dan putri Sasa…

Lalu mereka pun bertengkar dan saling menyerang. Putri Rena dan Sasa pun mati, dan putri anggun
merasa puas. Setelah melihat kedua putrinya mati, Ratu dan Raja pun curiga kepada putri-putrinya
memiliki dendam satu sama lain. Karena takut akan terjadi seperti itu lagi, Raja dan Ratu memberikan
surat kepada pangeran Rendi dan Sabel untuk cepat-cepat menikah dengan salah satu putrinya.
(Pengawal memberikan surat, ketika sudah sampai di tangan pangeran, ada scane 2 pangeran membaca
surat tersebut.)
Dua pangeran tersebut bertengkar untuk memperebutkan putri Jelita.

*Berantem

Pada akhir pertengkaran pangeran sabel sekarat, dan ditolong oleh Desta. Saat menolong pangeran
sabel tiba tiba dari belakang datang pangeran Rendi lalu menusuk sabel. Namun keduanya terkena
tusukan tersebut. Kemudian merekapun mati bersama… (Dalang berkata: Kasia nya Huu..huu.. )

Keesokan harinya, pangeran Rendi dan putri jelita menikah. Saat sedang melakukan pesta pernikahan
tiba tiba terjadi gempa bumi, dan seluruh rakyat bahkan Raja dan Ratu pun meninggal.

Setelah ituu Nur menjadi penguasa kerajaan.


Nur : " Hahahaha setelah sekian lama aku menginginkan tahta ini, akhirnya aku menjadi penguasa
negeri ini!. ”
Nur : ” Buah semangka buah Durian, ngak nyangka gue keren haha… mungkin cukup sekian pentas
seni dari kelas kami Terimakasih. ”

THE END

Anda mungkin juga menyukai