MENGENAL LEBIH DEKAT PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)

BANTUAN PEMERINTAH DALAM PENGENTASAN KEMISKINAN YANG

SANGAT POPULER SAAT INI

kadus di batang gantung diri, tinggalkan wasiat hamburkan dana pkh1, viral rumah dua
lantai jadi penerima bantuan pkh, warganet murka2, Viral Emak-emak Diduga Ditipu
Saudara, Uang Bansos Berbulan-bulan Ludes3, meski tidak cukup, warga bersyukur terima
bantuan pkh 4, PKH Untuk Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan menuju Indonesia
Sejahtera,5. Adalah beberapa berita yang sering kita jumpai di media sosial maupun berita
elektronik lainnya dimasa pandemi ini.
Sebenarnya banyak program pemerintah yang digelontorkan untuk bantuan sosial dalam
menangani kemiskinan maupun respon dari efek pandemi covid19 baik berupa bantuan tunai
(uang) maupun non tunai (bahan pangan), namun dari beberapa perogram pemerintah yang
ada hanya PKH yang paling populer dan paling sering disoroti masyarakat maupun lembaga
Swadaya dan pastinya tidak lepas dari sisi posistif dan negatifnya.
Lepas dari semua itu program-program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan
harus ada dan terus ditingkatkan pengelolaanya demi mencapa masyarakat yang kuat
ekonomi dan tercukupi segala kebutuhanya lepas dari masalah kemiskinan dan problematika
yang mengikutinya. Dan untuk lebih mengenal apa itu PKH maka penulis mencoba
menguraikan bagaimana dan apa bentuk bantuan dari program pemerintah tersebut.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial kondisional untuk
keluarga miskin yang telah ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat (KPM PKH),
secara internasional dikenal sebagai Conditional Cash Transfers (CCT). Pemberian bantuan
kepada keluarga kurang mampu berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan
dengan melaksanakan kewajibannya. Persyaratan tersebut dapat berupa kehadiran di fasilitas

1
Berita Detik News https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-5725466/kadus-di-batang-gantung-diri-
tinggalkan-wasiat-hamburkan-dana-pkh?. Diakses pada 16-09-2021 pukul 18:30 WI B
2
Berita suara malang https://malang.suara.com/read/2021/09/13/193736/viral-rumah-dua-lantai-jadi-penerima-
bantuan-pkh-warganet-murka Diakses pada 16-09-2021 pukul 18:45 WI B
3
Ibid.Diakses pada 16-09-2021 pukul 18:49 WI B
4
Berita satu https://www.beritasatu.com/nasional/632361/meski-tidak-cukup-warga-bersyukur-terima-bantuan-
pkh. Diakses pada 16-09-2021 pukul 18: 52 WI B
5
https://kemenperin.go.id/artikel/15229/PKH-Untuk-Pengurangan-Kemiskinan-dan-Ketimpangan-menuju-
Indonesia-Sejahtera. Diakses pada 16-09-2021 pukul 18: 59 WI B
pendidikan (bagi anak usia sekolah), ataupun kehadiran di fasilitas kesehatan (bagi anak
balita, atau bagi ibu hamil).
Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah Keluarga Penerima Manfaat
(KPM) berdasarkan Basis Data Terpadu. Peserta PKH harus terdaftar dan hadir pada
fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat.6
Kewajiban peserta PKH di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi
ibu hamil, pemberian asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak
prasekolah. Sedangkan kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan dan
memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai jenjang sekolah
dasar dan menengah. Khusus anggota keluarga peserta PKH penyandang disabilitas,
kewajibannya disesuaikan dengan kondisi disabilitasnya. Sebagian besar Penyandang
Disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan, terbelakang, dan/atau miskin
dikarenakan masih adanya pembatasan, hambatan, kesulitan, dan pengurangan atau
penghilangan hak Penyandang Disabilitas7. Untuk mewujudkan kesamaan hak dan
kesempatan bagi Penyandang Disabilitas menuju kehidupan yang sejahtera, mandiri, dan
tanpa diskriminasi diperlukan bantuan sosial terhadap penyandang disabilitas. Karenanya,
upaya pelayanan kesehatan maupun pendidikan perlu dikembangkan untuk memberikan
akses bagi anak dengan disabilitas berat.
PKH New Initiatif diwujudkan dengan menyediakan komponen bantuan kepada
anggota keluarga PKH yang menyandang disabilitas berat dan lanjut usia berumur 70
keatas. Dengan perspektif baru ini maka bantuan pelayanan PKH tidak hanya mencakup
komponen kesehatan dan pendidikan bagi ibu hamil dan anak saja tetapi juga mencakup
komponen kesejahteraan sosial berupa dana untuk pemeliharaan pendapatan (income
maintenance) khususnya bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia.
Demikian sekilas tentang program pemerintah yang menurut penulis sangat
populer dimasayarakat baik dari sisi positif maupun sisi negatif dan permasalahan yang
mengikutinya. Dan kita sebagai masayarakat yang terpelajar harus mendukung segala
program pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan bisa melalui kritik yang
membangun maupun membantu pemrintah dalam mengontrol pelakanaan program
ditingkat bawah. Dan pada dasarnya semua bantuan dalam ranah sosial akan ada efek
6
Kemensos. Buku saku pendamping PKH (jakarta:PNRI 2017) hal 4.
7
Nugroho, Iwan dan Rochmin Dahuri Pembangunan Wilayah Prespektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan.
(Jakarta:LP3ES,2004) hal 23.
positif dan negatifmya, Baik secara materiil maupun non materiil. Namun keberadaan
btuan sosial mutlak ada karna manfaat yang sangat begitu besar.