(MAKALAH)
Nama : N. Sarmanah
NIM : 210604089
Kelompok : 6 (Enam)
1. Herna Tisyawati
2. Risa Warisatul Zahro Amini
3. N. Sarmanah
4. Iis Srinopiati
5. Siti Julaeha
6. Dini Resha Oktavia
7. Lutfia Aini Rofikoh
Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Nya atas begitu banyak nikmat
dan rahmat yang dilimpahkan oleh allah swt, sehingga Makalah Langkah-
Langkah Pemberantasan Korupsi sebagai tugas Mata Kuiah Konsep
Pemberantasan Korupsi dapat diselesaikan dengan baik dan lancer
Kami berharap semoga makalah ini bisa berguna bagi kelompok kami, dan
bagi orang lain mahasiswa STIKES Abbdi Nusantara.
Dalam penyususnan makalah ini kami mendapat bantuan dari berbagai
pihak, untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada Feva Tridiyawati, M, Kes, M,
Keb selaku dosen pengampu Mata Kuliah Pemberantasan Korupsi.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kelemahan. Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan Makalah ini. Semoga Makalah ini dapat memberi banyak
manfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................i
KATA PENGANTAR .................................................................................ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................iii
salah satunya karena korupsi menyangkut uang rakyat atau harta negara yang
yang berlaku. Selain merugikan negara, tindakan korupsi juga bisa jadi penyakit
panutan masyarakat karena mereka adalah tokoh yang dipilih dan terpilih.
putus asa, hingga kehilangan kepemimpinan publik sehingga negara akan mati
namun hampir setiap hari kita masih membaca atau mendengar adanya berita
Dalam makalah ini akan akan dibahas mengenai definisi, penyebab, jenis,
1. Definisi Korupsi
2. Penyebab Korupsi
3. Bentuk-bentuk Korupsi
4. Bahaya Korupsi
ahli
pemerintahan
D. Sistematika Penulisan
Korupsi
A. Definisi Korupsi
Istilah korupsi berasal dari bahasa latin yakni corruptio. Dalam bahasa
Inggris adalah corruption atau corrupt, dalam bahasa Perancis disebut corruption
dan dalam bahasa Belanda disebut dengan corupti. Korup berarti busuk, buruk;
suka menerima uang sogok memakai kekuasaannya untuk kepentingan sendiri dan
penerimaan uang.
1. Nurdjana (1990)
perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral,
2. Robert Klitgaard
diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat merugikan negara
B. Penyebab Korupsi
diantaranya:
a. Faktor Politik
b. Faktor Hukum
Faktor hukum bisa dilihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek
bisa meliputi aturan yang diskriminatif dan tidak adil, rumusan yang
tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir, hingga sanksi
kroninya
d. Faktor Organisasi
datang dari dalam diri sendiri, yaitu sifat tamak dan rakus.
d. Aspek Sosial
pribadinya.
antaranya adalah:
dan pemberantasan.
b. Aspek ekonomi
C. Bentuk-Bentuk Korupsi
PTPK.
negara untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara
dirinya sendiri.
5. Korupsi Gratifikasi
lainnya.
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh suatu instansi atau perusahaan.
Orang atau badan yang ditunjuk untuk pengadaan barang atau jasa ini
D. Bahaya Korupsi
selfishness.
.
d. Bahaya Korupsi Bagi Ekonomi Bangsa
maupun luar negeri, karena para investor akan berpikir dua kali untuk
kepada pihak keamanan agar investasinya aman dan lain-lain biaya yang
tidak perlu)
ekonomi
dalam pencegahan
Hukum Pendukung.
pelaku tindak pidana korupsi. Selain itu, perlu juga ditambah sanksi
a. Hambatan Struktural,
bersangkutan
b. Hambatan Kultural
d. Hambatan Manajemen
A. Simpulan
internal
manajemen
B. Saran
pihak baik di internal kampus Stikes Abdi Nusantara maupun masyarakat Umum.
Akan tetapi tulisan ini banyak kelemahan yang bisa di temukan, sehingga
berkepentingan. Kritik dan saran kami harapkan untuk perbaikan materi dalam
makalah ini.