Quis

Essay agenda 1

- Bagaimana wujud cinta anda pada tanah air sebagai PNS dikaitkan dengan posisi anda
sebagai PNS di institusi saat ini ?
 Ikut serta dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, salah satunya dengan gemar
bercocok tanam dalam rangka pemanfaatan lahan Kebun Percobaan milik Balai
 Bangga menggunakan karya anak bangsa, misalnya menggunakan pakaian batik pada
hari Jumat,
 Menjaga nama baik bangsa dan negara dengan melaksanakan seluruh core value ASN
Ber-AKHLAK, mentaati peraturan yang ada, memberi contoh baik kepada masyarakat
 Mampu menempatkan diri pada lingkungan baru tanpa rasa fanatisme kedaerahan asal
- Bagaimana wujud Kesetiaan anda kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara, dikaitkan
dengan posisi anda sebagai PNS di institusi saat ini ?
1. Menjalankan kewajiban agama dan kepercayaan dengan baik tanpa mengganggu hak
orang lain
2. Memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyelesaikan masalah yang ada dengan musyawarah mufakat
4. Menghargai dan menghormati semua pegawai tanpa membedakan jabatan dan golongan
5. Melayani masyarakat dengan baik tanpa melihat ras dan golongan
6. Saling membantu dan tolong menolong antar sesama untuk mencapai kesejahteraan
bersama

- Bagaimana wujud Kemampuan Awal Bela Negara anda, dikaitkan dengan posisi anda
sebagai PNS di institusi saat ini ?
1. Menjaga kesehatan fisik dan mental dengan rutin berolahraga guna meningkatkan
bebugaran jasmani dan rohani
2. Memiliki kemampuan dalam memberdayakan kekayaan sumberdaya alam dan
keragaman hayati, yaitu dengan memanfaatkan tanaman pakan yang ada di Kebun
Percobaan untuk diolah guna meningkatkan daya gunanya
3. Memiliki kecerdasan baik emosional, spiritual dan intelejensia dan menggunakannya
untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Menjadi ASN yang profesional dan melaksanakan seluruh core value ASN (Berorientasi
pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, dan Adaptif Kolaboratif) demi
terwujudnya kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

- Identifikasi 3 isu strategis yang muncul di sub bagian tempat Anda bekerja saat ini dan
lengkapi dengan penjelasan masalah yang timbul!
1. Kurangnya keaktifan peneliti dan penyuluh untuk menyampaikan teknologi melalui sosial
media yang dimiliiki institusi.
BPTP Bangka Belitung mempunyai beberapa media sosial yang dapat
dimanfaatkan sebagai media penyampaian teknologi pertanian terkini antara lain
 facebook, twitter, instagram, dan youtube. Namun pada penerapannya media sosial
tersebut belum digunakan semaksimal mungkin. Maka dari itu, diperlukan keaktifan
peneliti dan penyuluh untuk menghidupkan media sosial milik BPTP Bangka Belitung
dimana selayaknya Balai Pengkajian Teknologi Pertanian sebagai sumber informasi
teknologi pertanian.

2. Terbatasnya kemampuan peneliti dan penyuluh untuk membuat media penyuluhan

cetak yang atraktif dan mengikuti tren saat ini
Peneliti dan penyuluh di BPTP Bangka Belitung rata-rata telah berusia diatas 35
tahun, sehingga untuk membuat media yang atraktif dan mengikuti tren saat ini mereka
anggap ribet dan susah. Selama ini media penyuluhan cetak yang mereka buat sangat
monoton dan kurang menarik untuk dibaca oleh sasaran, selain itu mereka beralasan
tidak memiliki kreatifitas lagi dan terbentur dengan kegiatan lain yang mereka anggap
lebih penting. Saat ini terdapat platfrom yang menyediakan berbagai desain guna
membantu penggunanya untuk membuat media dengan mudah dan cepat berupa
poster leaflet dan lain-lain. Peneliti dan Penyuluh BPTP Bangka Belitung dapat
memanfaatkan platform ini untuk membantunya membuat media guana menderaskan
informasi teknologi pertanian yang dihasilkan di BPTP Bangka Belitung.

3. Institusi belum memiliki bank media penyuluhan guna menyimpan semua file media
penyuluhan yang pernah didiseminasikan
Selama ini, media penyuluhan mengenai informasi teknologi pertanian yang dibuat
oleh peneliti dan penyuluh BPTP Bangka Belitung belum ditempatkan dalam satu wadah,
sehingga sewaktu-waktu apabila membutuhkan media tersebut dan tidak ditemukan
otomatis harus membuat yang baru. Maka dari itu, dibutuhkan satu tempat untuk
menyimpan file-file tersebut agar mudah ditemukan jika dibutuhkan, bisa dalam bentuk
website yang isinya khusus untuk media penyuluhan teknologi pertanian sehingga selain
pihak BPTP, pihak petani juga mudah untuk mengaksesnya.