Anda di halaman 1dari 4

LATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

NON KEMENTERIAN PERTANIAN RI


PENUGASAN
AGENDA 2
TAHUN 2022
Tanggal : 18 Juni 2022
Sifat : Soal Kelompok Asynchronous ADAPTIF dan KOLABORATIF
Ketua Kelompok bertugas meng upload hasil diskusi ke kolabjar

PENUGASAN ANALISIS KASUS DARI VIDEO

1) Kerjakan bersama kelompok anda, silakan melengkapi data kelompok berikut ini:

No Data Kelompok Uraian / bukti


a Nama dan 1) Erika Adhisty Iskandar, S.Stat./ Sekretariat Jenderal Pusdatin
instansi asal 2) Larasati Kartika Puteri, S.P./ Badan Ketahanan Pangan
Anggota 3) Nur Chotimah, S.IAN./ BBPP Ketindan
Kelompok 4) Andi Tri Anto, S.AP./ BPTP Bengkulu
5) Gumanti Dwi Mawarni, S.Tr.Pt./ BPTP Kep. Bangka Belitung
b Media diskusi Whatsapp group, Google Meet, Google Docs
yang digunakan
c Waktu diskusi 15.30 - 16.00 WIB, 16.30 - 20.00 WIB
d Mekanisme / Anggota kelompok berdiskusi melalui google meets kemudian hasil
cara diskusi diskusi diisikan dan dikoreksi bersama melalui google docs
e Bukti diskusi Silakan paste bukti diskusi disini
(Screen Shoot
percakapan
atau video
conference)

1)

2)
3)

4)

5)

6)

2) Diskusikan bersama soal kasus dari video berikut


https://drive.google.com/file/d/1CZcapCxRZ5ax0zKP2fHjX-2GYKGZrAYT/view

3) Deskripsikan dengan jelas kasus tersebut dalam tabel berikut ini:


No Butir Penjelasan Uraian

a Stake holder yang terlibat


1. BPN Kabupaten Tangerang
2. Masyarakat
b Ringkasan kasus BPN Kab. Tangerang menyediakan layanan
pengurusan akta tanah pada hari Sabtu dan Minggu
(weekend service), selain itu pelayanan yang
disediakan juga berupa pelayanan cepat hanya 17
menit (one day service). BPN Kab. Tangerang juga
memiliki layanan delivery service untuk masyarakat
dengan kriteria tertentu seperti veteran, janda,
manula, pejabat dan mantan pejabat tinggi negara,
dimana petugas akan mengantarkan langsung ke
rumah pemohon dengan kriteria tersebut dengan
hanya cukup satu kali datang ke kantor saat
pengantaran berkas. Selain itu untuk
memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,
BPN Kab. Tangerang juga tetap menyediakan
layanan saat jam istirahat (lapermaksi) untuk
memberikan pelayanan yang excellent.

c Tantangan dalam kasus 1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat yang


akan melakukan pengurusan sertifikat untuk
tidak memanfaatkan jasa calo.
2. Meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan
publik terus berusaha berinovasi dan melakukan
perbaikan demi pelayanan prima dimana
masyarakat terlanjur meyakini image pelayanan
publik yang buruk (lambat, tidak ramah, tidak
transparan, diskriminatif).
3. Merubah mindset ASN selaku penyelenggara
layanan yang harus berorientasi pada core
values ASN BerAKHLAK (mayoritas terlanjur
berada pada zona nyaman, memberikan
layanan tidak sepenuh hati, masih menerima
gratifikasi).
d Waktu kejadian Jam pelayanan BPN Kabupaten Tangerang
(Senin-Minggu).

e Tempat kejadian BPN Kabupaten Tangerang

4) Nilai-Nilai Dasar PNS Ber’AKHLAK apakah yang dapat anda cermati dari kasus tersebut
dan bagaimana implementasi sikap dan perilaku dari nilai tersebut dalam menjalankan
tugas sehari-hari.
Nilai – Nilai Implementasi Sikap dan Perilaku
Dasar
PNS
Ber’AKHLAK
Adaptif
1. Menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat, seperti
memberikan layanan one day service, delivery service dan layanan
saat jam istirahat (lapermaksi).
2. Beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih
dalam memberikan layanan kepada masyarakat sehingga
pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah.
3. Bersikap proaktif terhadap kebutuhan masyarakat contohnya yaitu
layanan delivery service untuk para lansia sehingga mereka tidak
perlu lagi bolak balik ke kantor BPN untuk pengurusan sertifikat
tanah.
4. Menanamkan pikiran untuk terus ke depan dan bersikap dinamis di
dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
5. Mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan di lingkungan
kerja seperti mekanisme, struktur organisasi, dan sistem pekerjaan
berubah (peralihan dari jabatan pelaksana menjadi jabatan
fungsional).
6. Selalu melihat peluang untuk pengembangan pelayanan publik
berdasarkan kebutuhan masyarakat.
7. Mengawali perubahan untuk mendukung kepentingan yang
terlegitimasi.
8. Tidak mengeluh dengan setiap perubahan yang terjadi dan
menjalani dengan sepenuh hati.
9. Open minded dengan segala sistem yang berubah-ubah selama
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kolaboratif 1. Mendorong adanya kerjasama tim sehingga dapat memberikan


pelayanan terbaik kepada masyarakat seperti kerjasama antara
petugas pengurus surat dengan petugas pengantar surat.
2. Kerjasama antar lembaga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
seperti one gate service, dimana beberapa kantor pemerintahan
berada dalam satu gedung untuk mempermudah akses masyarakat
memperoleh pelayanan publik.
3. Setiap divisi atau unit memiliki kesadaran terhadap kualitas
pelayanan yg diberikan kepada masyarakat.
4. Membangun kepercayaan dengan stakeholder mitra kolaborasi
(selalu menunjukkan kualitas kinerja yg baik dan dapat
dipertanggungjawabkan).
5. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama seperti memanfaatkan kendaraan dinas untuk melakukan
pelayanan delivery service.
6. Kerjasama antara organisasi pemerintah (kementerian, lembaga,
daerah) dalam menyelesaikan masalah negara seperti pandemi
COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai