Tujuan Penelitian : Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji potensi permasalahan pendaftaran
sistematik lengkap (PTSL) sebagai agenda prioritas pemerintah untuk
menyelengarakan pendaftaran tanah seluruh Indonesia.
Metode Penelitian : Kajian dalam tulisan ini mengunakan metode penelitian hukum normatif,
dengan pendekatan perundang-undangan (statuteapproach) merupakan penelitian yang
mengutamakan bahan hukum yang berupa peraturan perundang-undangan sebagai bahan acuan dasar
dalam melakukan penelitian. Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah konsistensi/kesesuaian
peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan pendaftaran tanah yaitu PP No. 24 Tahun 1997
dan Peraturan Menteri/Ka. BPN No. 6 Tahun 2018.
Hasil penelitian : Potensi permasalahan berkaitan dengan masalah biaya Pajak PPh dan BPHTB
terhutang, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, permasalahan tanah absentee, kelebihan
maksimum dan tanah terlantar, masalah pengumuman data fisik dan data yuridis, serta masalah
penerapan asas kontradiktur delimitasi. Potensi masalah ini di diskripsikan dan diberikan aternatif solusi
dalam pelaksanaan percepatan PTSL.