Penerapan Smart Tourism Di Kota Semarang: M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani
Penerapan Smart Tourism Di Kota Semarang: M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani
Cara mengutip:
Damayanti, M; Wahyono, H; Rahdriawan, M; Tyas, W P; Sani, P C. 2020. Penerapan Smart Tourism di Kota Semarang..
Jurnal Riptek. Vol. 14 (2): 128-133.
M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133) 128
OPEN ACCESS JURNAL RIPTEK
129 M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133)
OPEN ACCESS JURNAL RIPTEK
Terkait dengan kegiatan wisata, aplikasi ini Lunpia. Lunpia merupakan aplikasi yang
memberikan informasi terkait dengan destinasi diluncurkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
wisata seperti Kota Lama, hotel dan restoran, Kota Semarang dengan tujuan agar wisatawan lebih
transportasi, dan tempat-tempat hiburan serta mudah menggali informasi terkait fasilitas industri
ibadah. Dalam konten tersedia jarak tempuh menuju wisata dan ekonomi kreatif di Kota Semarang.
destinasi, kategori dari destinasi, rating/ penilaian, Aplikasi ini dapat diunduh di google play store sejak
review/ ulasan dari para pengguna, deskripsi dari tanggal 25 Juli 2020. Di dalam aplikasi Lunpia ini
destinasi, informasi alamat dan fasilitas, lokasi pada terdapat informasi tempat wisata, kuliner,
peta, dan foto destinasi. Mekanisme dari aplikasi penginapan, tempat hiburan serta pusat oleh-oleh.
WisSemar ini bersifat 2 arah yakni pengguna juga Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan akses
bisa memberikan ulasan terkait lokasi atau destinasi. untuk transportasi menuju tempat yang diinginkan.
Tak hanya itu, Lunpia juga telah bekerjasama dengan
My Semarang Travel Guide. My Semarang Travel Angkasa Pura, Joglo Semar (perusahaan
Guide merupakan aplikasi berbasis android multi transportasi), pariwisata dan ekonomi kreatif seperti
bahasa yang membuat pengguna lebih mudah seni pertunjukan, fotografi serta desain grafis. Selain
bepergian di Kota Semarang. Aplikasi ini disediakan itu, aplikasi ini juga membuka peluang bagi pelaku
oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota bisnis pariwisata untuk mempromosikan bisnis
Semarang dan tersedia di google play store sejak pariwisatanya tanpa dipungut biaya atau gratis.
tanggak 5 Maret 2019. Aplikasi ini memudahkan
pengguna atau wisatawan mencari destinasi di Kota
Semarang karena dilengkapi dengan peta, daya tarik
wisata unggulan, event dan festival, seni dan
pertunjukan, budaya dan warisan sejarah, aktivitas
luar ruang, city tour dan jalan-jalan. Di samping itu,
banyak fitur yang membuat pengguna lebih nyaman,
seperti notifikasi, pencarian, review, share, check-in,
unggah foto setelah berswa-foto di daya tarik
wisata. Bagi pengelola, aplikasi ini merupakan salah
satu media informasi dan promosi, baik budaya
maupun pariwisata. Pengelola juga dapat mengetahui
seberapa jauh minat pengguna terhadap informasi
yang disajikan melalui statistik penggunaan.
Website
Wisatasemarang.com. Wisatasemarang.com
merupakan website yang dilengkapi 4 fitur utama
yakni home, destinations, blog serta informasi terkait
website ini. Konten yang ditampilkan dalam website
ini yakni daftar destinasi baik destinasi wisata alam,
budaya, sejarah, kuliner hingga religi. Selain itu
website ini juga dilengkapi dengan pengalaman-
Gambar 2. Tampilan Halaman Depan dan pengalaman para pelancong yang berkunjung pada
Menu Pilihan Bahasa pada Aplikasi My destinasi wisata selain itu dalam fitur blog juga berisi
Semarang Travel Guide tentang informasi destinasi wisata yang wajib
Sumber: Aplikasi My Semarang Travel Guide, 2020 dikunjungi para wisatawan sehingga memudahkan
wisatawan untuk berkunjung. Namun dalam website
M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133) 130
OPEN ACCESS JURNAL RIPTEK
131 M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133)
OPEN ACCESS JURNAL RIPTEK
M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133) 132
OPEN ACCESS JURNAL RIPTEK
meminimalkan dampak banjir di beberapa destinasi Buhalis, D., & Amaranggana, A. (2013). Smart
wisata. Selanjutnya melalui penyediaan free wi-fi, Tourism Destinations. Paper presented at the
wisatawan dapat dengan mudah berbagi pengalaman Information and Communication
selama berkunjung di Semarang dan mengakses Technologies in Tourism 2014, Cham.
informasi yang dibutuhkan selama berkunjung di Femenia-Serra, F., & Neuhofer, B. (2018). Smart
Kota Semarang. Kedua infrastruktur ini diharapkan tourism experiences: Conceptualisation, key
dapat mendukung penciptaan pengalaman yang dimensions and research agenda.
menyenangkan dan berkesan bagi wisatawan selama Investigaciones Regionales - Journal of Regional
kunjungannya di Kota Semarang. Research, 42, 129-150.
Femenia-Serra, F., Perles-Ribes, J. F., & Ivars-Baidal,
KESIMPULAN J. A. (2019). Smart destinations and tech-
Saat ini Kota Semarang telah menerapkan smart savvy millennial tourists: hype versus reality.
tourism sebagai salah satu konsep pengembangan Tourism Review, 74(1), 63-81. doi:10.1108/TR-
pariwisata di Kota Semarang, melalui penggunaan 02-2018-0018.
tiga media informasi yang dapat diakses oleh Gretzel, U. (2018). From smart destinations to
wisatawan, yaitu apps yang tersedia di google play smart tourism regions. Investigaciones
store, website, dan media sosial . Penggunaan ketiga Regionales - Journal of Regional Research, 2018,
media informasi ini diharapkan dapat membantu 171-184.
wisatawan dapat untuk dapat mengakses dan Gretzel, U., Sigala, M., Xiang, Z., & Koo, C. (2015).
memberikan informasi terkait dengan destinasi yang S m a r t t ou r i s m : fou n d at i on s a n d
dituju dengan mudah (Femenia-Serra & Neuhofer, developments. Electronic Markets, 25(3), 179-
2018). Penerapan smart tourism diharapkan juga 188. doi:10.1007/s12525-015-0196-8.
dapat memberikan keseluruhan pelayanan dan Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). Interviews: Learning
pengalaman bagi wisatawan (Femenia-Serra et al., the craft of qualitative research interviewing (2nd
2019) yang dapat dilihat dari penyediaan analytic ed.). Thousand Oaks: SAGE Publications.
CCTV dan free wi-fi pada beberapa destinasi wisata. Lamsfus, C., Martín Del Canto, D., Alzua-Sorzabal,
Mengingat pentingnya smart tourism dalam A., & Torres-Manzanera, E. (2015). Smart
pengembangan wisata di Kota Semarang, Tourism Destinations: An Extended
pemerintah diharapkan dapat meneruskan dan Conception of Smart Cities Focusing on
meningkatkan upaya yang telah dilakukan. Hal ini Human Mobility (pp. 363-375).
dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas media Mehraliyev, F., Chan, I. C. C., Choi, Y., Koseoglu, M.
informasi yang diharapkan seperti pembaharuan A., & Law, R. (2020). A state-of-the-art
data, penyediaan alternatif Bahasa selain Bahasa review of smart tourism research. Journal of
Indonesia agar dapat menjaring wisatawan Travel & Tourism Marketing, 37(1), 78-91.
mancanegara, dan pembuatan media informasi yang doi:10.1080/10548408.2020.1712309.
lebih interaktif dan atraktif bagi wisatawan. Tripathy, A. K., Tripathy, P. K., Ray, N. K., &
Mohanty, S. P. (2018). iTour: The Future of
DAFTAR PUSTAKA Smart Tourism: An IoT Framework for the
Ammirato, S., Felicetti, A. M., Della Gala, M., Raso, Independent Mobility of Tourists in Smart
C., & Cozza, M. (2018). Smart Tourism Cities. IEEE Consumer Electronics Magazine, 7
Destinations: Can the Destination Management (3), 32-37. doi:10.1109/MCE.2018.2797758.
Organizations Exploit Benefits of the ICTs? Xiang, Z., Tussyadiah, I., & Buhalis, D. (2015). Smart
Evidences from a Multiple Case Study. Paper destinations: Foundations, analytics, and
presented at the Collaborative Networks of applications. Journal of Destination Marketing
Cognitive Systems, Cham. and Management, 4(3), 143-144. doi:10.1016/
Bryman, A. (2012). Social research methods (4th ed.). j.jdmm.2015.07.001.
New York: Oxford University Press.
133 M Damayanti, H Wahyono, M Rahdriawan, W P Tyas, P C Sani/ Jurnal Riptek Vol 14 No 2 (128 – 133)