Anda di halaman 1dari 1

Pengembangan IPTEK Dalam Pertimbangan Nilai Etis dan Religius

Perkembangan IPTEK bergerak sangat cepat, sehingga perlu ditanggapi dan persiapandalam
menghadapinya. Kita harus mampu beradaptasi dan memanfaatkannya
IPTEK sering dikaitkan nilai dan moral. Penerapan ilmu pengetahuan khususnyateknologi sering
kurang memperhatikan masalah nilai, moral atau segi manusiawinya.Sehingga kecendrungan
sekarang ada dua pemikiran : yang menyatakan ilmu bebas dan ilmutidak bebas nilai. Sikap lain
terahadap permasalahan ini ada yang menyatakan kita tidak perlu menagaitkan antara nilai dan
ilmu. Pendapat terakhir ini kurang dapat dipertanggung jawabkan, mengingat nilai dan moral
merupakan hal dasar kehidupan manusia.Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga
komponen, yaitu : Ontologis,epistemologis, dan aksiologis. Epistomologis, cara bagaimana
pengetahuan diperoleh dandisusun. Ontologis, apa yang dikaji pengetahuan, sehingga jelas ruang
lingkup objek penelaahannya. Aksiologis, asas menggunakan ilmu pengetahuan. Ketiga
komponentersebut erat kaitannya dengan nilai / moral.

Pengembangan IPTEK dalam Pertimbangan Nilai Etis dan Religius


Pengembangan tekhnologi mengenai perilaku manusia mngakibatkan munculnya masalah-
masalah etis dan religious, misalnya saja pada kaitannya dengan etika, seperti pemahaman tingkah
laku manusia demi tujuan ekonomi dengan untung lebih banyak menyebabkan penggunaan media
massa untuk mengatur tingkah laku dalam arti selalu mengikuti mode yang sedang trend,
sedangkan dalam kaitannya dengan religi, berbagai media hasil tekhnologi yang menampilkan
kebudayaan yang bertentangan dengan nilai agama menjadi dampak negatifnya.Sains dan
tekhnologi adalah sesuatu yang berdiri sendiri, demikian pula halnya dengan religi dan yang
menjadi perekat keterhubungan keduanya adalah etika.

Anda mungkin juga menyukai