BANJARBARU
TENTANG
RUKUN KEMATIAN
DITETAPKAN DI BAN£IARBARU
PADA TANGGAL 3 APRIL 2018
DIUNDANGKAN DI BANJARBARU
PADA TANGGAL 3 APRIL 2018
TENTANG
RUKUN KEMATIAN
WALIKOTA BANJARBARU,
BAB I
KETENTUAN UMUM
PasaJ 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
PasM 2
(1) Dalam rangka membantu warga yang terkena musibah kematian, dapat
dibentuk Lembaga Sosial Kemasyarakatan yaitu Rukun Kematian, atas
prakarsa masyarakat dan/atan atas usulan masyarakat yang difasilitasi
Lurah dan Ketua Rukun Tetangga melalui musyawarah mufakat.
BAB III
MANFAAT
Pasal 3
BAB IV
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 4
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 5
(1) Anggota Rukun kematian adalah setiap Kepala Keluarga (KK} beserta
anggota keluarga yang tertera dalam Kartu Keluarga dan terdaftar dalam
Buku Data Induk Pendoduk RT yang bersangkutan maupun penduduk
musiman (pendatang/penyewa/ pengontrak) yang terdaftar dalam Buku
Tamu RT setempat atau anggota masyarakat umum, dan terdaftar sebagai
anggota Rukun Kematian.
(2) Setiap Kepala Keluarga beserta anggota keluarga yang tertera dalam Kartu
Keluarga yang berdomisili secara tetap maupun tidak tetap
(pendatang/penyewa/pengontrak) diwajibkan menjadi anggota Rukem.
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA RUKUN KEMATIAN
Pass 6
BAB VII
PENGURUS
Pasal 7
Pasal 8
Pasü 9
Ketua Rukun Kematian dipilih oleh anggota dan RT, ditetapkan oleh Pengurus
Rukun Kematian dan disyahkan oleh Lurah.
Pasal 10
Pasal 11
(1) Masa bakti pengurus Rukun Kematian adalah 5 (lima) tahun terhitung
sejak ditetapkannya keputusan oleh Ketua dan disyahkannya oleh Lurah.
(2) Ketua Rukun Kematian dapat dipilih kembali untuk 1 (satu) kali masa
jabatan berikutnya.
Pasal 12
(3) Ketua Rukun Kematian yang berhenti sebelum selesai masa baktinya
diganti oleh salah seorang pengurus Rukun Kematian berdasarkan hasil
penunjukan oleh anggota Rukun Kematian dan RT.
Pasal 13
(1) Sumber dana Rukun Kematian diperoleh dari swadaya masyarakat yang
besarannya ditetapkan dalam rapat pengurus per Kepala Keluarga per
bulan, Pemerintah Kota Banjarbaru dan sumbangan yang tidak mengikat
serta usaha-usaha lain yang sah.
Pasal 14
BAB IX
PROSEDUR PELAYANAN
Pasal 15
BAB X
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 16
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 17
Pengurus Rukun Kematian yang ada pada saat berlakunya peraturan ini
adalah tetap sebagai Pengurus Rukun Kematian dan tetap melaksanakan
kegiatannya sampai dengan masa baktinya berakhir.
BAB XII
KETENTUAN PENUTUP
Pass 18
Ditetapkan di Banjarbaru
pada tanal52018
WAL BANJARBARU,
H. NAD MI ADHANI
Diundangkan di Banjarbaru
pada tanggal Ş April 2018
SEKRETAMSDAERAH,
ABDULLAH