Anda di halaman 1dari 12

KEPALA DESA ...................

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

RANCANGAN PERATURAN DESA ...................


NOMOR ..... TAHUN 20…

TENTANG

KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL DAN


KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ...................,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal …….


Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 37 Tahun
2019 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan
Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa,
perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Kewenangan
Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang


Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun
1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di
Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Berita Negara Republik
Indonesia Nomor 4221);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4846);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, tambahan Lembaran Negara Republik
Indoneis Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, tambahan
Lembaran Negara Republik Indoneis Nomor 6398);
5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
11 Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 41);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun
2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2094);
11. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015
tentang Pedoman Kewenangan Berdasarkan Hak
asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 158);
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Kewenangan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 1037);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018, Nomor
611);
14. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-
usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di
Kabupaten Kotawaringin Timur (Berita Daerah
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2019 Nomor
38);
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA …………….
dan
KEPALA DESA ………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG KEWENANGAN DESA


BERDASARKAN HAK ASAL-USUL DAN KEWENANGAN
LOKAL BERSKALA DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Kepala Desa adalah Kepala Desa ……….
2. Desa adalah Desa …………..
3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Timur.
4. Kabupaten adalah Kabupaten Kotawaringin Timur.
5. Camat adalah Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan
koordinator pelaksanaan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan
yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan
kewenangan pemerintahan dari Bupati/Walikota untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah, dan menyelenggarakan tugas
umum pemerintahan.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang
diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah pelaksanaan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
10. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan berdasarakan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala
desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta kewenangan
lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
11. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul adalah hak yang merupakan
warisan yang masih hidup dan prakarsa desa atau prakarsa
masyarakat desa sesuai dengan perkembangan kehidupan
masyarakat.
12. Kewenangan Lokal Berskala Desa adalah kewenangan untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat desa yang telah dijalankan
oleh desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh desa atau yang
muncul karena perkembangan desa dan prakarsa masyarakat desa.
13. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama
Badan Permusyawaratan Desa.
14. Klarifikasi adalah pengkajian dan penilaian terhadap Peraturan di
Desa untuk mengetahui bertentangan dengan kepentingan umum,
dan/atau Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.
15. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat
RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk
jangka waktu 6 (enam) tahun.
16. Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disebut RKP Desa adalah
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah dalam rangka
meningkatkan efektivitas dan akuntabilitas Desa dalam menata
kewenangan Desa sesuai asas rekognisi dan asas subsidiaritas.

Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah dalam rangka mendorong
proporsionalitas pelaksanaan bidang kewenangan desa yang meliputi:
a. pelaksanaan Pemerintahan Desa;
b. pelaksanaan Pembangunan Desa;
c. pembinaan kemasyarakatan Desa; dan
d. pemberdayaan masyarakat Desa.

BAB III
RUANG LINGKUP

Pasal 4
Ruang lingkup dalam Peraturan Desa ini adalah:
a. Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul;
b. Kewenangan Lokal Berskala Desa;
c. Pelaksanaan Kewenangan Desa;
d. Pembiayaan; dan
e. Ketentuan Penutup.

BAB IV
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL

Pasal 5
Kriteria kewenangan Desa berdasarkan hak asal usul antara lain:
a. Merupakan warisan sepanjang masih hidup;
b. Sesuai perkembangan masyarakat; dan
c. Sesuai prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pasal 6
Daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul hasil dari identifikasi
dan inventarisasi Kabupaten terdiri dari:
a. Penyelesaian pelanggaran adat skala Desa;
b. Penyelesaikan perselisihan di luar pemilikan hak-hak perdata skala
Desa;
c. Pengelolaan adat istiadat dan seni budaya masyarakat skala Desa;
d. Pengelolaan pemakaman Desa dan petilasan;
e. Pengelolaan kekayaan dan aset Desa;
f. Pelestarian nilai-nilai gotong royong masyarakat; dan
g. Pembinaan ketentraman dan ketertiban Desa.

Pasal 7
Perincian Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul hasil identifikasi
dan inventarisasi Kabupaten di Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6 tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dengan Peraturan Desa ini.

BAB V
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Pasal 8
Kriteria kewenangan lokal berskala Desa antara lain :
a. sesuai kepentingan masyarakat desa;
b. telah dijalankan oleh Desa;
c. mampu efektif dijalankan oleh desa;
d. muncul karena perkembangan desa dan prakarsa masyarakat Desa;
dan
e. program atau kegiatan sektor yang telah diserahkan ke Desa.

Pasal 9
Daftar kewenangan lokal berskala desa hasil dari identifikasi dan
inventarisasi Kabupaten terdiri dari:
a. Peningkatan kapasitas Kelembagaan Desa;
b. Pengelolaan tata ruang dan peta sosial Desa;
c. Penataan kepemilikan atau penguasaan tanah skala Desa;
d. Pengelolaan Kekayaan dan Aset Desa;
e. Pengelolaan Sistem Administrasi dan Informasi Desa;
f. Pengelolaan lingkungan hidup skala Desa;
g. Pengelolaan Transportasi Desa;
h. Pengelolaan Wisata Desa;
i. Pengelolaan dan budidaya Pertaniaan/ Perkebunan/ Peternakan/
Perikanan skala Desa;
j. Pengelolaan Pembangkit Listrik Desa Baru dan Diterbarukan skala
Desa;
k. Pengelolaan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-
kanak (TK) milik Desa;
l. Pengelolaan Produk Unggulan Desa;
m. Pengelolaan Teknologi Tepat Guna (TTG);
n. Pengelolaan BUM Desa dan/atau BUM Desa Bersama;
o. Pengelolaan Sumber Daya Alam skala Desa;
p. Pengelolaan Kesehatan Berskala Desa;
q. Pengelolaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Skala Desa;
r. Pengelolaan pelayananan sosial perlindungan dasar skala Desa;
s. Pengembangan lembaga kemasyarakatan dan kelompok-kelompok
masyarakat desa;
t. Pengelolaan usaha ekonomi masyarakat dan/atau koperasi;
u. Pengelolaan lumbung pangan Desa;
v. Pembinaan kesehatan tradisional Desa; dan
w. Pencegahan dan penanggulangan bencana alam dan/atau kejadian
luar biasa lainnya skala Desa.

Pasal 10
Perincian Kewenangan lokal berskala desa hasil dari identifikasi dan
inventarisasi Kabupaten sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 tercantum
dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan
Peraturan Desa ini.

BAB VI
PELAKSANAAN KEWENANGAN DESA

Pasal 11
(1) Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa menjadi dasar bagi Desa untuk mengatur dan mengurus
pembangunan dan anggaran Desa melalui penyusunan RPJMDesa,
RKPDesa dan APBDesa
(2) Pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala dilaksanakan secara tertib, efisien, ekonomis, efektif,
transparan dan bertanggungjawab sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan
(3) Kepala Desa melaporkan pelaksanaan Kewenangan Berdasarkan Hak
Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa kepada Bupati melalui
Camat dengan tembusan kepada BPD paling sedikit satu kali dalam
satu tahun atau sesuai kebutuhan
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Kewenangan Desa
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Bersakala Desa
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur dengan Peraturan Kepala
Desa, Peraturan Bersama Kepala Desa, dan/atau Keputusan Kepala
Desa

BAB VII
PEMBIAYAAN

Pasal 12
(1) Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa dibebankan
pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)
(2) Selain pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dibiayai dari:
a. APBN;
b. APBD Provinsi;
c. APBD Kabupaten;
d. Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 13
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan


Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Desa……………

Ditetapkan di : ……....................
Pada tanggal : …………………….

KEPALA DESA .....................,

Nama Tanpa Gelar dan Pangkat

Diundangkan di ...................
pada tanggal ......................... 20….
SEKRETARIS DESA ......................,

Nama Sekretaris Desa

LEMBARAN DESA .............. TAHUN 20…. NOMOR .......


LAMPIRAN I
PERATURAN DESA ……………….. NOMOR …..
TAHUN 20….. TENTANG KEWENANGAN
DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL

RINCIAN KEWENANGAN DESA


JENIS KEWENANGAN DESA
NO. DESA BERDASARKAN HAK
BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
ASAL-USUL
1 2 3
1 Penyelesaian pelanggaran adat 1) .....
skala Desa; 2) .....
3) dst.
2 Penyelesaikan perselisihan di luar 1) .....
pemilikan hak-hak perdata skala 2) .....
Desa; 3) dst.
3 Pengelolaan adat istiadat dan seni 1) .....
budaya masyarakat skala Desa; 2) .....
3) dst.
4 Pengelolaan pemakaman Desa dan 1) .....
petilasan; 2) .....
3) dst.
5 Pengelolaan kekayaan dan aset 1) .....
Desa; 2) .....
3) dst.
6 Pelestarian nilai-nilai gotong royong 1) .....
masyarakat; 2) .....
3) dst.
7 Pembinaan ketenteraman dan 1) .....
ketertiban Desa. 2) .....
3) dst.

KEPALA DESA .....................

Nama Tanpa Gelar dan Pangkat


LAMPIRAN II
PERATURAN DESA ……………….. NOMOR …..
TAHUN 20….. TENTANG KEWENANGAN
DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL DAN
KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

JENIS KEWENANGAN LOKAL RINCIAN KEWENANGAN LOKAL


NO.
BERSKALA DESA BERSKALA DESA
1 2 3
1 Peningkatan kapasitas 1) .....
Kelembagaan Desa; 2) .....
3) dst.
2 Pengelolaan tata ruang dan peta 1) .....
sosial Desa; 2) .....
3) dst.
3 Penataan kepemilikan atau 1) .....
penguasaan tanah skala Desa; 2) .....
3) dst.
4 Pengelolaan Kekayaan dan Aset 1) .....
Desa; 2) .....
3) dst.
5 Pengelolaan Sistem Administrasi 1) .....
dan Informasi Desa; 2) .....
3) dst.
6 Pengelolaan lingkungan hidup skala 1) .....
Desa; 2) .....
3) dst.
7 Pengelolaan Transportasi Desa; 1) .....
2) .....
3) dst.
8 Pengelolaan Wisata Desa; 1) .....
2) .....
3) dst.
9 Pengelolaan dan budidaya 1) .....
Pertaniaan/ Perkebunan/ 2) .....
Peternakan/ Perikanan skala Desa; 3) dst.
10 Pengelolaan Pembangkit Listrik 1) .....
Desa Baru dan Diterbarukan skala 2) .....
Desa; 3) dst.
11 Pengelolaan pendidikan anak usia 1) .....
dini (PAUD) dan Taman Kanak- 2) .....
kanak (TK) milik Desa; 3) dst.
12 Pengelolaan Produk Unggulan Desa; 1) .....
2) .....
3) dst.
13 Pengelolaan Teknologi Tepat Guna 1) .....
(TTG); 2) .....
3) dst.
14 Pengelolaan BUM Desa dan/atau 1) .....
BUM Desa Bersama; 2) .....
3) dst.
15 Pengelolaan Sumber Daya Alam 1) .....
skala Desa; 2) .....
3) dst.
JENIS KEWENANGAN LOKAL RINCIAN KEWENANGAN LOKAL
NO.
BERSKALA DESA BERSKALA DESA
1 2 3
16 Pengelolaan Kesehatan Berskala 1) .....
Desa; 2) .....
3) dst.
17 Pengelolaan Sarana Air Bersih dan 1) .....
Sanitasi Skala Desa; 2) .....
3) dst.
18 Pengelolaan pelayananan sosial 1) .....
perlindungan dasar skala Desa; 2) .....
3) dst.
19 Pengembangan lembaga 1) .....
kemasyarakatan dan kelompok- 2) .....
kelompok masyarakat desa; 3) dst.
20 Pengelolaan usaha ekonomi 1) .....
masyarakat dan/atau koperasi; 2) .....
3) dst.
21 Pengelolaan lumbung pangan Desa; 1) .....
2) .....
3) dst.
22 Pembinaan kesehatan tradisional 1) .....
Desa; dan 2) .....
3) dst.
23 Pencegahan dan penanggulangan 1) .....
bencana alam dan/atau kejadian 2) .....
luar biasa lainnya skala Desa. 3) dst.

KEPALA DESA .....................

Nama Tanpa Gelar dan Pangkat


BERITA ACARA
PENETAPAN DAFTAR USULAN
KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Berkaitan dengan telah dilakukannya sosialisasi dan penyuluhan tentang


Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 31 Tahun 2018 Tentang Daftar
Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, maka pada :

Hari dan Tanggal : ………………………………….


Jam : ………………………………….
Tempat : ………………………………….

telah dilaksanakan musyawarah pembahasan penyusunan dan penetapan


daftar usulan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan
lokal berskala Desa antara Pemerintah Desa, BPD, dan Camat sebagaimana
daftar hadir terlampir.

Agenda kegiatan yang dilakukan dalam rangka pembahasan penyusunan


daftar usulan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan
lokal berskala Desa adalah sebagai berikut :
1. Penyusunan daftar usulan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul
dan kewenangan lokal berskala Desa.
2. Penetapan daftar usulan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan
kewenangan lokal berskala Desa.
3. Penyepakatan untuk segera menyusun rancangan peraturan Desa tentang
daftar kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan lokal
berskala Desa.

Hasil kegiatan berupa daftar usulan kewenangan Desa berdasarkan hak asal-
usul dan kewenangan lokal berskala Desa sebagaimana terlampir.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan penuh tanggungjawab untuk


dipergunakan sebagaimana mestinya.

……....………….,................... 20….

Kepala Desa Ketua BPD

............................... ...............................

Camat .......................

.....................................
.....................................
NIP. ..............................
BERITA ACARA
KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA DAN BPD
DESA .................... KECAMATAN ....................
KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

TENTANG

RANCANGAN PERATURAN DESA TENTANG


KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL-USUL
DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA

Pada hari .......... tanggal ..........bulan .......... tahun Dua Ribu …………, Kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. .......... (nama lengkap) : Kepala Desa, dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama Pemerintah Desa .......... yang
beralamat di ................., selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA.

2. .......... (nama lengkap) : Ketua BPD Desa ..........


dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Badan Permusyawaratan Desa .........., selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

1. PIHAK KEDUA telah membahas dan menyetujui rancangan peraturan Desa


tentang kewenangan Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan
lokal berskala Desa yang telah diajukan oleh PIHAK PERTAMA, dengan
penyesuaian dan perubahan sebagaimana tertuang pada catatan yang
terlampir pada berita acara ini.
2. PIHAK PERTAMA dapat menerima dengan baik penyesuaian dan
perubahan rancangan peraturan Desa sebagaimana tertuang pada catatan
yang terlampir pada berita acara ini.
3. Selanjutnya PIHAK PERTAMA akan menyelesaikan perubahan dan koreksi
atas rancangan peraturan Desa selaras dengan penyesuaian dan
perubahan sebagaimana tertuang pada catatan yang terlampir pada
kesepakatan ini selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
ditandatanganinya berita acara ini.
4. PIHAK PERTAMA akan menyampaikan kepada Bupati Kotawaringin Timur
untuk mendapat pengesahan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah
ditandatanganinya berita acara ini.

Demikianlah berita acara ini dibuat dan ditantdatangani oleh kedua belah
pihak dalam rangkap 4 (empat) untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

……....…………., ................... 20…..

Kepala Desa Ketua BPD

tanda tangan tanda tangan

............................... ...............................
(nama lengkap) (nama lengkap)

Anda mungkin juga menyukai