Anda di halaman 1dari 4

KEPALA DESA ……………….

KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PERATURAN DESA …………………..


NOMOR …… TAHUN 20….

TENTANG

PUNGUTAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ……………………..,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 ayat (2)


Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,
menyatakan bahwa pengelolaan kekayaan milik desa
dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
taraf hidup masyarakat desa serta meningkatkan
pendapatan desa;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan sumber
pendapatan desa guna membiayai penyelenggaraan
pemerintahan desa, dipandang perlu melakukan
pungutan di Desa;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Desa tentang Pungutan Desa;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun
2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2091);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun
2016 tentang Kewenangan desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018, Nomor 611);
8. Peraturan Bupati Nomor 37 Tahun 2019 Tentang
Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal-
usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di
Kabupaten Kotawaringin Timur (Berita Daerah
Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2019 Nomor
38);
9. Peraturan Desa ……………….. tentang Kewenangan
Desa…………..

Dengan Kesepakatan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA …………….
dan
KEPALA DESA ………..

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:


1. Kepala Desa adalah Kepala Desa ……….
2. Desa adalah Desa …………..
3. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat,
hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintahan Desa adalah pelaksanaan urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama
lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan
Desa.
6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
7. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan berdasarakan hak asal-usul, kewenangan lokal berskala
desa, kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, atau Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota serta kewenangan
lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi, atau
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan
oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan
Permusyawaratan Desa.
9. Pungutan Desa adalah pungutan berupa uang yang dilakukan oleh
Pemerintah Desa terhadap penduduk desa berdasarkan pemanfaatan
jasa yang diberikan oleh Pemerintah Desa.
10. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang
Pemerintahan Desa yang menampung seluruh penerimaan Desa dan
digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran Desa dalam 1 (satu)
rekening pada Bank yang ditetapkan.
11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,
adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
Maksud ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah untuk meningkatkan
akuntabilitas Desa dalam pengelolaan keuangan desa.

Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Desa ini adalah meningkatkan Pendapatan
Asli Desa yang digunakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaran
pemerintahan desa.

BAB III
JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN DESA

Pasal 4
Jenis dan besaran pungutan desa adalah sebagai berikut:
a) ……………………………………… sebesar………………………………..;
b) ……………………………………… sebesar ……………………………….;
c) Dst.

BAB IV
PETUGAS PEMUNGUT

Pasal 5
(1) Petugas yang melakukan pungutan desa adalah tim yang dibentuk oleh
pemerintah Desa berdasarkan surat keputusan Kepala Desa.
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melaksanakan tugasnya
dengan berpedoman pada petunjuk pelaksanaan pungutan desa yang
ditetapkan berdasarkan Peraturan Kepala Desa.
BAB V
PENGELOLAAN PUNGUTAN

Pasal 6
Seluruh hasil penerimaan Pungutan Desa disetor ke Rekening Kas Desa dan
dikelola dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
BAB VI
LARANGAN
Pasal 7

(1) Desa dilarang melaksanakan pungutan atas jasa layanan Administrasi


yang diberikan kepada masyarakat desa.
(2) Jasa layanan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a) Surat Pengantar;
b) Surat Rekomendasi; dan
c) Surat Keterangan.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan


Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa……………

Ditetapkan di ……………..
Pada tanggal ………………

KEPALA DESA ……………………,

………………………

Diundangkan di
pada tanggal
SEKRETARIS DESA …………………………,

.........................
LEMBARAN DESA ………………….TAHUN ………. NOMOR ……

Anda mungkin juga menyukai