PERATURAN DESA
NOMOR ….TAHUN ....
TENTANG
PUNGUTAN DESA
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Desa adalah Desa Cilember Cisarua.
2. Pemerintah Desa adalah Pemerintah Desa Cilember Cisarua.
3. BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa Cilember Cisarua.
4. Kepala Desa adalah Kepala Desa Cilember Cisarua.
5. Peraturan Desa adalah semua Keputusan yang ditetapkan oleh kepala Desa setelah mendapat
kesepakatan Badan Permusyawaratan Desa;
6. Pungutan Desa adalah segala jenis pungutan baik berupa uang maupun barang oleh
pemerintah desa terhadap masyarakat, berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial
ekonomi masyarakat dalam rangka meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan,
Pembangunan dan kemasyarakatan yang ditetapkan dengan Peraturan Desa
7. Partisipasi dan Gotong Royong adalah keikutsertaan dalam kerjasama yang spontan dan
sudah melembaga serta mengandung unsur-unsur timbal balik yang bersifat sukarela antara
warga desa dan atau warga desa dengan Pemerintahan Desa untuk memenuhi kebutuhan
yang insidentiil maupun berkelangsungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
bersama baik materiil maupun spirituil;
8. Kas Desa adalah Kas Desa Cilember Cisarua.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
1. Ruang Lingkup Pungutan Desa meliputi Pungutan Swadaya dan partisipasi, dan
pungutan administrasi Desa;
2. Pungutan Swadaya dan partisipasi, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi segala
jenis pungutan baik berupa uang maupun barang oleh pemerintah desa terhadap
masyarakat, berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat dalam
rangka meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan
kemasyarakatan;
3. Pungutan administrasi Desa sebagaimana ayat (1) meliputi segala jenis pelayanan
administrasi surat menyurat yang diterbitkan oleh Pemerintah Desa;
BAB III
PENETAPAN SUMBER PENDAPATAN DESA
Pasal 3
Sumber Pendapatan Desa Cilember Cisarua terdiri dari:
a. Pendapatan Asli Desa;
b. Bantuan dari Pemerintah;
c. Bantuan dari Pemerintah Provinsi;
d. Bantuan dari Pemerintah Kabupaten;
e. Pendapatan lain yang sah;
Pasal 4
Sumber Pendapatan yang berasal dari Pendapatan Asli Desa Tahun Anggaran berjalan , terdiri
dari:
Pasal 7
Sumber Pendapatan dari Bantuan dari Pemerintah Kabupaten, teridiri dari : a. Bagian dari
perolehan Dana Perimbangan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten;
b. Bagian dari Dana Bantuan Stimulan dari Pemerintah Kabupaten;
c. Penyisihan dari Pajak Bumi dan Bangunan;
d. Bantuan lainnya.
Pasal 8
Pendapatan lain–lain yang sah adalah pendapatan dari sumbangan dari pihak Ketiga yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang–undangan yang berlaku.
BAB III
PENETAPAN BESARNYA PUNGUTAN DESA
Pasal 9
1. Penetapan Besarnya Pungutan Desa dalam anggaran berjalan ditetapkan dengan Keputusan
Kepala Desa
2. Penetapan Besarnya Pungutan Desa Berlaku dalam waktu 1(satu) Tahun Anggaran berjalan;
3. Keputusan Kepaladesa sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 1(satu)dimusyawarahkan
dengan BPD;
4. Keputusan Kepala Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat 3 (tiga) bagian lampiran
dari peraturan desa ini yang tidak terpisahkan dalam Anggaran tahun berjalan.
BAB IV
TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 10
1. Untuk pemungutan pungutan – pungutan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8, dilaksanakan
oleh Petugas Pemungutan yang ditunjuk Kepala Desa
2. Tata Cara Pemungutan dilakukan dengan cara langsung mendatangi rumah – rumah warga
atau dilakukan dengan cara pemanggilan setiap terkait ke Kantor Desa;
3. Kepada pihak terkait yang telah membayar pumungutan, diberikan Surat Tanda Bukti
Setoran (STBS) atau kwitansi;
4. Hasil pungutan disetorkan oleh Petugas Pemungutan kepada Bendahara Desa dalam waktu 1
x 24 jam sejak penerimaan pungutan dari pihak terkait ;
5. Bendahara wajib mencatat dan memberikan Laporan kepada Kepala Desa Hasil Pungutan
yang disetorkan oleh Petugas ;
6. Hasil Pungutan menjadi bagian dalam APBDesa (PAD)
7. Petugas Pemungut Berhak mendapatkan jasa sesuai kebijakan Kepala Desa
BAB V
KETENTUAN SANKSI
Pasal 11
1. Barang siapa yang dengan sengaja atau tidak sengaja menyalahgunakan atau menghilangkan
Hasil Pungutan diwajibkan untu mengganti/ mengembalikan sesegera mungkin.
2. Batas waktu pengembalian paling lambat 1 ( satu ) bulan sejak uang dihilangkan atau
berdasarkan kesepakatan pihak-pihak terkait/berwenang.
3. Apabila ketentuan sebagaimana pada ayat 2 ( dua ) pasal ini tidak terpenuhi maka proses
penyelesaian selanjutnya dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VI
PENGAWASAN
Pasal 20
1. BPD berhak melakukan pengawasan terhadap Pelaksanaan Pungutan dan Partisipasi Desa
dengan meminta keterangan kepada Kepala Desa.
2. Pengawasan dilakukan secara kelembagaan oleh Pimpinan BPD.
3. Pengawasan yang dilakukan BPD sesuai dengan fungsi lembaga BPD;
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 21
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan .Agar setiap orang mengetahuinya,
Pemerintah Desa wajib menyebarluaskan kepada masyarakat.
H……………………………..
TENTANG
Menetapkan :
Memutuskan
7. Besarnya pendapatan Badan usaha Milik Desa (BUMDesa) ditetapkan 25% Dari SHU,
(evaluasi progres usaha BUMDesa)
8. Besarnya pendapatan unit usaha lain disesuaikan jenis dan usaha tersebut.( belum Ada )
9. Besarnya Pungutan dari sewa Tanah Kas Desa ditetapkan sebesar :
a) Sewa Tanah Pengangonan/garapan yang dipergunakan sebagai lahan Pertanian
sebesar 5%/ Hasil Panen ( dalam perencanaan )
b) Tanah Kas Desa yang dipergunakan Pemukiman masyarakat sebesar : ( Tanah
Bengkok , Dalam Perencanaan /rumah/tahun )
c) Sewa Tanah Kas Desa yang dipergunakan untuk Kios/warung sebesar :
Rp................../tahun/kios.( belum ada )
d) Tanah Kas Desa yang dipergunakan oleh POLINDES sebesar.RP.........../tahun
( belum ada )
10. Besarnya urunan Desa ditetapkan sebesar :
a) Besarnya iuran partisipasi dan gotong royong Desa dari Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) sebesar 15% ( buku i dan buku 2 )
b) Iuran KK / tahun; (Dana sehat – Posyandu ) Perdes nomor 4 tahun 2019 tentang
dana sehat.
c) Gotong royong Swadaya Masyarakat murni dinominalkan / tahun
11. Pendapatan lain – lain yang sah sebesar :
a) Besarnya pungutan Desa untuk Partisipasi dari setiap pemborong 1 s/d 5%
dari nilai kontrak
b) Besarnya pungutan untuk Penerbitan Surat Keterangan atau rekomondasi ke Bank
ditetapkan Sebesar . disesuaikan
c) Besarnya pungutan dari P3A Mitra Cai (tertera dalam resi sesuai penggunaannya )
d) Besarnya Pungutan Pemasok Bahan Baku (bangunan) ditetapkan sebesar
(disesuaikan kasitas )
e) Besaranya pungutan partisipasi parkir ditetapkan perbuku Rp.50.000
f) Pendapatan Hibah dan Sumbangan Pihak Ketiga Lainnya (SHU )
Setiap pungutan yang di pungut oleh desa disertai dengan tanda bukti dan petugas pemungut
membawa surat tugas dari Kepala Desa.
Hj…………………………
DRAF PERDES
PUNGUTAN
Nomor : ……../03/Kpts/BPD/II/2022
TENTANG
KESEPAKATAN BERSAMA KEPALA DESA CIPAYUNG GIRANG MENETAPKAN PERATURAN
DESA
TENTANG PUNGUTAN DESA CILEMBER
KECAMATAN CISARUA KABUPATEN BOGOR
Menimbang : a. bahwa dalam rangka Penggalian sumber pendapatan asli desa dan
melindungi masyarakat kurang mampu perlu dibuat Peraturan
Desa yang merupakan landasan untuk mengatur kebijakan-kebijakan
Pemerintah Desa Cilember Cisarua tentang pungutan administrasi
Desa;
b. bahwa untuk menetapkan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud
huruf a, diperlukan adanya kesepakatan bersama BPD dan Kepala
Desa ;
H…………………..
Tembusan :
1. Camat Cisarua(sebagai Laporan )