Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN

1.     Tuan Budiman adalah seorang karyawan status kawin dengan anak 2, dengan data
penghasilan sebagai berikut:

Gaji Pokok                                                                              Rp. 9 juta

Tunjangan Transportasi, Uang Makan dan lain-lain :            Rp. 1 juta

Total Penghasilan Bruto :                                                       Rp. 10 juta  

Pengurangan

Biaya jabatan 5% dari Penghasilan Bruto, Iuran Pensiun 2 % dari Gaji Pokok

Dari data di atas hitunglah  pajak penghasilan Pph 21 atas penghasilan dalam setahun
jika Tn budiman memiliki NPWP dan tidak memiliki NPWP 

2.     Rahmawati adalah karyawati pada perusahaan PT. Angin ribut dengan status
menikah dan mempunyai satu anak.  Suami Rahmawati merupakan pegawai negeri sipil
di Departemen Keuangan. Rahmawati menerima gaji Rp 5.000.000,- per bulan. PT. Angin
Ribut mengikuti program pensiun dan BPJS Kesehatan. Perusahaan membayar iuran
pensiun kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan,
sebesar Rp 40.000,- per bulan  di samping itu perusahaan membayarkan iuran Jaminan
Hari Tua karyawannya setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan Rahmawati
membayar iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar 2,00% dari gaji. Premi Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah
masing-masing sebesar 1,00% dan 0,30% dari gaji. 

Pengurangan : Biaya jabatan 5 % dari Penghasilan bruto

Iuran Jaminan Hari tua (JHT) 2 % dari Gaji Pokok

Rahmawati juga membayar iuran pensiun sebesar Rp 40.000,- per bulan


Pada bulan Maret 2020 di samping menerima pembayaran gaji, Ika juga menerima uang
lembur (overtime) sebesar Rp 3.000.000,-. Hitunglah PPh Pasal 21 bulan Maret 2020  jika
rahmawati memliki NPWP dan tidak memiliki NPWP

Anda mungkin juga menyukai