Anda di halaman 1dari 2

1. Rahmawati adalah karyawati pada perusahaan PT.

Angin ribut dengan status menikah dan


mempunyai satu anak.  Suami Rahmawati merupakan pegawai negeri sipil di Departemen
Keuangan. Rahmawati menerima gaji Rp 5.000.000,- per bulan. PT. Angin Ribut mengikuti
program pensiun dan BPJS Kesehatan. Perusahaan membayar iuran pensiun kepada dana
pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan, sebesar Rp 40.000,-
per bulan di samping itu perusahaan membayarkan iuran Jaminan Hari Tua karyawannya
setiap bulan sebesar 3,70% dari gaji, sedangkan Rahmawati membayar iuran Jaminan Hari
Tua setiap bulan sebesar 2,00% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian dibayar oleh pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar 1,00% dan
0,30% dari gaji. 

Pengurangan : Biaya jabatan 5 % dari Penghasilan bruto


Iuran Jaminan Hari tua (JHT) 2 % dari Gaji Pokok
Rahmawati juga membayar iuran pensiun sebesar Rp 40.000,- per bulan

Pada bulan Maret 2020 di samping menerima pembayaran gaji, Ika juga menerima uang
lembur (overtime) sebesar Rp 3.000.000,-. Hitunglah PPh Pasal 21 bulan Maret 2020 jika
rahmawati memliki NPWP dan tidak memiliki NPWP

Gaji   5.000.000
(i) Tunjangan Lainnya: lembur (overtime)   3.000.000
(ii) Premi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 1.00%   50.000
Premi Jaminan Kematian 0.30%   15.000
Penghasilan bruto   8.065.000
Pengurangan    
1. Biaya Jabatan: 5% x 8.065.000 = 403.250 (iii) 403.250  
2. Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) 2% dari gaji pokok 100.000  
3. (iv) Iuran Pensiun (bila ada) 40.000  
    (543.250)
Penghasilan neto sebulan   7.521.750
    
(v) Penghasilan neto setahun 12 x 7.521.750   90.261.000
(vi) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): (TK/0)
54.000.000  
untuk WP sendiri
    (54.000.000)
Penghasilan Kena Pajak setahun   36.261.000
(vii) Pembulatan   36.261.000
PPh Terutang (lihat Tarif PPh Pasal 21)    

5% x 36.261.000   1.813.050
     
PPh Pasal 21 bulan Maret = 1.813.050: 12   151.088
    

*Berlaku bagi WP dengan NPWP, tanpa NPWP maka perlu dikalikan 120% :

NPWP setahun

1.813.050 x 120% = 2.175.660

NPWP sebulan

Rp 151.088 x 120% = Rp 181.305

Anda mungkin juga menyukai