Anda di halaman 1dari 22

Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS ITIL)

Andy Prasetyo Utomo


Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Abstract

Information Technology (IT) Application in a company or organization as a groundwork in


creating quality services and optimizing business processes is important. But, if the use of the
application is not able to help the company to accomplish its business goals, it will not only
result huge losses for the company in costing of either providing or maintaining but also reduce
the benefit or may even cause harm to the company. Therefore, it needs management application
that can perform management applications well and sufficiently. In the application management,
there are two frameworks that are commonly used. Those are ASL (Application Services
Library) and ITIL (Information Technology Infrastructure Library). Both of the frameworks offer
several advantages and eases for the user. To determine the exact framework, it is necessary to
determine the needs of the applications that will be developed.

Keywords: application management, application management framework, ASL, ITIL.

I. Pendahuluan perusahaan. Jika penerapan aplikasi tidak


Untuk mencapai tujuan bisnisnya, sesuai dengan yang direncanakan maka akan
seringkali perusahaan-perusahaan sangat berdampak kepada perusahaan.
menggunakan aplikasi teknologi informasi Dampak tersebut dapat berupa kurangnya
sebagai basis dalam penciptaan layanan produktifitas sampai kerugian besar yang
yang berkualitas ataupun dalam optimalisasi dapat dialami perusahaan.
proses bisnisnya. Namun penerapan aplikasi Dalam perjalanannya, suatu aplikasi
teknologi informasi memerlukan akan mengalami beberapa perubahan yang
perencanaan yang strategis agar mungkin disebabkan perubahan proses
penerapannya dapat sesuai dengan harapan bisnis, perubahan peraturan atau
dan memberikan nilai bisnis sesuai tujuan perkembangan teknologi yang mencakup

-161-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

teknologi software dan hardware. Keputusan dicoba dan dialami oleh para manajer
untuk melakukan perubahan aplikasi bisa aplikasi.
jadi akan bercabang menjadi dua pilihan Tujuan dari paper ini adalah untuk
yaitu (1) melakukan penggantian aplikasi memberikan gambaran yang lebih sederhana
seluruhnya yang kemudian membangun atau dan mudah mengenai framework -
membeli aplikasi baru atau (2) melakukan framework manajemen aplikasi dan
update atau perubahan terhadap aplikasi melakukan perbandingan fitur diantara
yang ada. Kegiatan penentuan keputusan framework - framework tersebut.
pengembangan aplikasi, pemeliharaan Framework manajemen aplikasi yang
aplikasi, penentuan kapan suatu aplikasi menjadi bahan dalam paper ini adalah ASL
harus di ganti dan lain sebagainya yang (Application Service Library) dan ITIL
berhubungan dengan aplikasi adalah bagian (Information Technologi Infrastructure
dari manajemen aplikasi. Library).
Di dalam manajemen aplikasi ada II. Analisis FRAMEWORK
beberapa pedoman dan tuntunan yang 2.1. Arsitektur aplikasi
berasal dari pengalaman - pengalaman para Arsitektur aplikasi merupakan
manajer perusahaan yang dituangkan dalam gambaran dari semua perangkat lunak
sebuah framework yang menangani aplikasi dan bagaimana mereka
manajemen aplikasi. Ada beberapa berhubungan satu sama lain (Baschab &
framework manajemen aplikasi yang dapat Piot, 2007). Umumnya akan ada dua
digunakan diantaranya adalah ASL arsitektur model dalam sebuah organisasi:
(Application Service Library) dan ITIL pengembangan pada saat ini dan yang
(Information Technologi Infrastructure mewakili portofolio aplikasi dimana
Library). Penggunaan kedua framework perusahaan akan bermigrasi. Mendefinisikan
tersebut harus disesuaikan dengan keadaan dan mendokumentasikan arsitektur aplikasi
perusahaan dan tujuan yang diharapkan. adalah penting karena:
Dengan menggunakan framework tersebut Hal ini memungkinkan tim dukungan
maka kegiatan manajemen aplikasi dapat aplikasi untuk mengatur aplikasi pada
berjalan ke arah yang diharapkan sesuai seluruh perusahaan dengan dasar; tanpa
dengan pedoman dan tuntunan yang telah pendefinisian yang baik dari arsitektur

-162-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

aplikasi dan target, aplikasi tambahan dan seluruh rangkaian yang kompleks dari saling
aplikasi baru akan menjadi lengkap tanpa ketergantungan antar aplikasi (Ivanka 2009).
mengikuti rencana keseluruhan untuk Hal ini mengurangi pengembangan
berbagi informasi dan koordinasi. Hasilnya sistem, pembuatan aplikasi, modernisasi
adalah sistem campur aduk yang tidak kerangka waktu, dan kebutuhan sumber
mampu untuk berbagi informasi dan dengan daya dengan memberikan pandangan yang
duplikasi fungsionalitas (Ivanka 2009). jelas dari fungsi aplikasi, antarmuka,
Hal ini mempromosikan pertukaran dependensi, dan kemampuan dari sistem
informasi di seluruh perusahaan dengan manajemen, pengembangan, dan rencana
menyediakan peta jalan untuk informasi penggantian.
yang ditangkap dalam setiap aplikasi.elolaan
Department TI. Hal ini mendorong berbagi
informasi dan pertukaran data secara real-
time dengan pelanggan dan pemasok dengan
memfasilitasi percakapan dengan mitra pada
kesempatan antarmuka interapplication
(Ivanka 2009).
. Hal ini membantu memandu prioritas
investasi teknologi informasi perusahaan
dan memungkinkan pertukaran penilaian
secara cepat dengan lebih mudah Gambar 1 : Proses Definisi Arsitektur
mengidentifikasi kemampuan kesenjangan Aplikasi
dalam rangkaian sistem yang ada (Ivanka
2009).. Hal ini memungkinkan tim 2.2. Target Aplikasi Arsitektur
dukungan aplikasi untuk melayani Target Arsitektur adalah kumpulan
kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, aplikasi yang diterapkan organisasi dari
lebih cepat, dan dengan biaya lebih efektif waktu ke waktu, yang direncanakan untuk
dengan membantu mengidentifikasi meningkatkan dukungan TI untuk fungsi
keterlibatan perubahan sistem apapun di bisnis. Target Arsitektur sering disebut
sebagai arsitektur "to-be".

-163-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

Untuk mulai menentukan target Biasanya, dua tahun "window" di


arsitektur aplikasi, Tim aplikasi harus perusahaan-perusahaan kecil adalah sesuai,
meninjau daftar prioritas proyek untuk sementara tiga sampai lima tahun "window"
memahami inisiatif bisnis apa yang akan dalam organisasi yang lebih besar lebih
berdampak pada portofolio aplikasi - berguna. Dokumen arsitektur keadaan akhir
aplikasi baru apa yang akan dibutuhkan, apa yang diinginkan (tiga diagram yang
kemampuan tambahan yang akan dijelaskan sebelumnya), manfaat, dan biaya
ditambahkan ke aplikasi yang sudah ada, apa yang diantisipasi. Dokumentasi dapat
perubahan atau tambahan untuk kebutuhan dilakukan dengan mendefinisikan perbedaan
antamuka aplikasi yang sudah, dan apa dari model saat ini atau sebagai kumpulan
tambahan kapasitas aplikasi yang diminta. diagram yang lengkap.
Selanjutnya, tim harus meninjau ulang
arsitektur aplikasi yang sudah ada untuk 2.3. Siklus Hidup Aplikasi
menentukan kapan aplikasi sudah saatnya Aplikasi memiliki siklus hidup
untuk diganti. Ini dapat mencakup sistem seperti komponen teknologi lainnya.
yang akan dinonaktifkan karena mereka Meskipun perhatian yang signifikan
tidak lagi diperlukan oleh bisnis; aplikasi biasanya diberikan kepada usaha
yang akan tidak lagi didukung oleh vendor pengembangan awal, upaya yang cenderung
dan akan diganti; atau aplikasi yang telah menjadi bagian yang sangat kecil dari
digantikan oleh yang lebih baru, teknologi keseluruhan investasi perusahaan dalam
yang lebih efektif. Target arsitektur aplikasi dari waktu ke waktu-biasanya
kemudian dapat didefinisikan berdasarkan datang menjadi 10 persen sampai 20 persen
perubahan pancaran dari daftar proyek dan dari total investasi. Meskipun banyak
sistem siklus hidup aplikasi. aplikasi "lama" telah digunakan dalam
Sebuah variabel penting dalam target banyak dekade, teknologi dan perubahan
arsitektur adalah memutuskan target jangka prioritas bisnis biasanya mendikte umur tiga
waktu yang akan menutupi (yakni, apa yang sampai lima tahun untuk aplikasi umum.
harus jangka waktu lakukan untuk
mengcover rencana, dengan tanggal berapa
arsitektur target harus dilaksanakan).

-164-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

Gambar 2 : Siklus Hidup Aplikasi

2.4. Praktek Terbaik Manajemen - Secara umum, desain ulang proses


Aplikasi bisnis harus mendahului
Berbagai praktik terbaik telah muncul pengembangan sistem, terutama dalam
untuk mendokumentasikan arsitektur saat ini hal kemampuan baru yang didukung
dan diantaranya adalah : oleh aplikasi. Kebutuhan aplikasi
- Untuk meminimalkan investasi baru harus muncul dari usaha desain ulang
dan gangguan sistem, Strategi aplikasi proses bisnis.
baru harus dipilih sesuai dengan - Paket perangkat lunak pihak ketiga
urutan prioritas sebagai berikut: harus terdiri dari mayoritas
digunakan kembali, membeli, implementasi sistem baru.
membangun (pengembangan dengan - Tim dukungan aplikasi harus secara
penyesuaian). agresif membatasi paket
customizations untuk mengurangi

-165-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

ancaman paket yang tidak didukung dan cara bagaimana berbagai komponen
yang sangat customized dan siklus hidup yang dihubungkan satu sama
menghilangkan jalur upgrade. Berat lain kepada keseluruhan siklus hidup sistem
(dan tidak didokumentasikannya)
penyesuaian menghilangkan
keuntungan dari paket aplikasi dan
mengendalikan biaya pemeliharaan
yang terlalu tinggi.

2.5. ITIL
ITIL menawarkan pendekatan luas
untuk memberikan layanan IT yang
berkualitas. ITIL awalnya dikembangkan
pada tahun 1980-an dan 1990-an oleh Cetral
Computer and Telecommunication Agency Gambar 3 : Siklus Hidup Layanan
(CCTA), yang sekarang menjadi Office of
Governance Commerce (OGC), di bawah ITIL V3 menyediakan panduan untuk
kontrak pemerintah Inggris. Sejak itu, ITIL domain manajemen pelayanan TI, yang

tidak hanya menyediakan framework yang termasuk di dalamnya adalah manajemen


berdasar pada praktek -praktek terbaik, aplikasi dan praktek - praktek terbaik untuk

tetapi juga pendekatan dan filosofi yang aspek-aspek tertentu dari pengembangan dan
dianut oleh orang-orang yang bekerja pemeliharaan aplikasi. Kebanyakan dari

dengan ITIL. panduan ini berfokus pada pengulangan


Struktur utama: Layanan Siklus Hidup penciptaan, keterukuran praktek, proses dan

ITIL V3 (2007) adalah sebuah fungsi organisasi untuk penyediaan layanan


pendekatan manajemen pelayanan dari TI. ITIL berada di sekitar layanan TI.

siklus hidup layanan. Layanan Siklus Hidup Layanan TI sering kali terdiri dari
adalah sebuah model organisasi yang komponen-komponen TI seperti

memberikan wawasan tentang cara infrastruktur, data dan aplikasi yang


bagaimana manajemen layanan dibangun, diproduksi di luar domain manajemen

-166-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

pelayanan TI. ITIL V3 menjelaskannya Infrastruktur dan Lingkungan, yang


dalam lima cara yaitu : kemudian akan dirakit oleh Penyedia
- Menetapkan layanan TI mana yang Layanan TI ke dalam layanan TI.
harus disediakan (Strategi Layanan)
- Membuat atau mengubah layanan dan
proses manajemen layanan (Desain
Layanan)
- Memvalidasi utilitas layanan dan
kemudian menjamin dan
mentransisinya ke dalam lingkungan
hidup (Transisi Layanan)
- Menyediakan layanan dalam cara yang
Gambar 4 : Rantai Layanan TI
efektif dan efisien (Operasi Layanan)
- Memastikan bahwa layanan tetap
menangani kebutuhan masa depan
(Perbaikan Layanan Berkelanjutan).

2.6. Rantai Layanan TI


Penyedia layanan TI memberikan nilai
layanan TI kepada Organisasi Bisnis.
Mereka melakukan ini dengan menjalankan
Manajemen Layanan TI, menggunakan
Gambar 5 : Fungsional Organisasi
campuran aset yang tepat. Termasuk
Lingkup dari manajemen pelayanan TI
berbagai Sumber dan Kemampuan dari
berdasarkan ITIL masuk sebagian ke dalam
Manajemen, Organisasi, Proses,
wilayah supplier komponen TI. Pembuatan
Pengetahuan, Orang, Informasi, Aplikasi,
standarisasi produk seperti laptop, server,
Infrastruktur, dan Keuangan. Supplier
sistem operasi, tooling dan paket aplikasi
komponen - komponen TI baik internal
umum dipisahkan dari manajemen
maupun eksternal menyediakan Penyedia
pelayanan IT tetapi produksi barang yang
Layanan TI dengan Aplikasi, Data,
dibuat untuk memenuhi pesanan temasuk di

-167-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

dalamnya. Hal ini biasanya lebih sering ITIL telah mendefinisikan beberapa
berlaku untuk aplikasi daripada komponen fungsi organisasi yang melaksanakan proses
infrastruktur. Dalam kasus paket aplikasi dan kegiatan. Fungsi-fungsi yang paling
yang harus disesuaikan secara luas agar relevan dengan paper ini adalah manajemen
dapat digunakan secara efektif, hasil dari dan pengembangan aplikasi. Dalam istilah
aplikasi standar tidak termasuk tetapi setiap ITIL, Siklus hidup manajemen aplikasi
kustomisasi disertakan. ditemukan dalam semua bidang siklus hidup
layanan.

Gambar 6 : Siklus hidup manajemen aplikasi dan layanan.

Sangatlah penting untuk menyadari aplikasi terlibat dalam penentuan dan


bahwa sebenarnya pemeliharaan dan penerimaan dari sudut pandang siklus hidup
peningkatan aplikasi dilakukan oleh manajemen aplikasi. Sebuah kutipan dari isi
pengembangan apliaksi, yang merupakan Operasi Layanan menggambarkan bahwa
bagian dari proses desain layanan. Pengujian "Manajemen aplikasi bertanggung jawab
dan validasi aplikasi yang dijalankan di untuk mengelola aplikasi selama siklus
tahap Transisi Layanan siklus hidup dan hidupnya. Fungsi manajemen aplikasi
manajemen operasional yang berkelanjutan dilakukan oleh setiap departemen, kelompok
dari aplikasi, yang terjadi dalam tahap atau tim yang terlibat dalam pengelolaan
Operasi Layanan siklus hidup. Manajemen operasional aplikasi. Manajemen aplikasi

-168-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

juga memainkan peranan penting dalam tetapi biasanya tidak sama dengan tim
rancangan, pengujian dan perbaikan aplikasi pengembangan aplikasi.". Gambar 7 diatas
yang merupakan bagian dari layanan TI. Menunjukkan upaya relatif Manajemen dan
Dengan demikian, hal itu mungkin juga akan Pengembangan Aplikasi ketika diplot di
melibatkan bagian pengembangan proyek, Siklus Hidup Manajemen Aplikasi.

Gambar 7 : Peran dari tim manajemen dan pengembangan aplikasi di dalam siklus hidup
manajemen aplikasi.

Siklus hidup manajemen aplikasi ITIL : - Desain adalah tahap selama kebutuhan
- Dalam tahap Requirement, kebutuhan diterjemahkan ke dalam spesifikasi
untuk aplikasi baru dikumpulkan, untuk komponen TI yang diperlukan.
berdasarkan kebutuhan bisnis Desain meliputi desain dari aplikasi itu
organisasi. Tahap ini aktif terutama sendiri atau penyesuaian yang dikemas
selama tahap desain layanan dari Siklus berdasarkan standar perangkat lunak
Hidup ITSM. dan lingkungan desain, atau model

-169-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

operasional dimana aplikasi telah Layanan ITIL. Pengujian juga


berjalan didalamnya. Pertimbangan berlangsung selama tahap ini, walaupun
Arsitektur adalah aspek terpenting dari di sini penekanannya adalah
tahap ini, karena mereka dapat memastikan bahwa proses penyebaran
berdampak pada struktur dan isi dari dan mekanisme bekerja secara efektif,
aplikasi dan model operasional. misalnya menguji apakah aplikasi masih
- Dalam tahap Build, baik aplikasi berfungsi untuk spesifikasi yang
maupun model operasional dibuat agar ditentukan setelah aplikasi diterapkan.
siap untuk ditempatkan. Komponen Hal ini dikenal sebagai awal dari "Life
aplikasi dikodekan, diintegrasikan dan Support" dan mencakup jaminan pra-
diuji. Untuk pembelian perangkat lunak, periode yang melakukan pengujian,
hal ini akan melibatkan pembelian validasi dan monitoring aplikasi baru
aktual dari aplikasi, jika diperlukan juga atau layanan selama periode itu terjadi.
termasuk pembelian middleware, - Dalam tahap Operate, organisasi
hardware dan peralatan jaringan yang layanan TI mengoperasikan aplikasi
terkait. Setiap penyesuaian yang sebagai bagian dari menyampaikan
diperlukan akan dilakukan di sini, layanan yang diperlukan oleh bisnis.
seperti pembuatan table, kategori, dll Kinerja aplikasi dalam hubungannya
yang akan digunakan. Hal ini sering dengan keseluruhan layanan diukur
dianggap sebagai pilot implementasi terus-menerus terhadap tingkat layanan
oleh tim atau departemen manajemen dan pengendali bisnis utama. Penting
aplikasi yang bersangkutan. untuk membedakan bahwa aplikasi itu
- Dalam tahap Deploy, baik model sendiri tidak sama dengan layanan. Hal
operasional maupun aplikasi ini biasa terjadi di banyak organisasi
dikembangkan. Model operasional untuk mengacu ke aplikasi sebagai
digabungkan dalam lingkungan TI yang sebuah "layanan", namun aplikasi hanya
ada dan aplikasi diinstal di atas model salah satu dari banyak komponen yang
operasional, menggunakan proses diperlukan untuk menyediakan layanan
Manajemen Deployment yang bisnis.
dijelaskan dalam publikasi Transisi

-170-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

- Dalam tahap Optimize, hasil dari - Tidak ada standarisasi proses


pengukuran kinerja tingkat layanan manajemen, praktik terbaik berbeda
diukur, dianalisis dan ditindaklanjuti. antara satu organisasi dan organisasi
Kemungkinan perbaikan dibahas dan lainnya.
mulai dilakukan pengembangan jika - Saat ini sudah ada framework umum
perlu. Dua strategi utama dalam tahap untuk manajemen aplikasi yaitu
ini adalah untuk menjaga dan / atau Application Services Library (ASL).
meningkatkan Tingkat Layanan dan ASL adalah sebuah framework untuk
biaya supaya menjadi lebih rendah. Hal proses manajemen aplikasi. ASL adalah
ini bisa mengakibatkan iterasi dalam domain publik standar untuk manajemen
siklus hidup atau untuk menjustifikasi aplikasi. ASL adalah standar yang
pemberhentian aplikasi. independen, terpisah dari IT Infrastructure
Library (ITIL), tetapi terkait dengannya
2.7. ASL (Application Service Library) dalam pengertian kepatuhan terhadap
ASL adalah kepanjangan dari standar-standar untuk mengelola proses dan
Application Service Library. Kumpulan dari memberikan keterkaitan yang erat,
pedoman praktek terbaik tentang kepatuahan dari kumpulan publik domain
pengelolaan pengembangan dan dari suatu pedoman.
pemeliharaan aplikasi. Yang meliputi empat ASL lebih dari sekadar framework.
pesan utama yaitu : Karena didukung oleh praktek-praktek
- Manajemen aplikasi, pemeliharaan terbaik yang diambil dari sejumlah
dan peningkatan Sistem Informasi, organisasi. Konsep ASL akan dikembangkan
menjadi semakin penting. oleh yayasan dan para pendukungnya secara
- Tuntutan pasar bahwa agar supaya berkelanjutan.
manajemen aplikasi menjadi lebih
profesional dan lebih maju, hal ini 2.8. Framework ASL
merupakan sebagian dari akibat Framework ASL terdiri dari enam
perkembangan manajemen proses cluster, dibagi menjadi tiga tingkat
infrastruktur. yaitu proses operasional dan manajemen
memiliki sudut pandang jangka pendek dan

-171-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

menengah, sedangkan sudut pandang proses untuk beberapa tahun ke depan.


strategis menghadap ke arah horizontal

Gambar 8 : Framework Proses ASL

Manajemen Operasional menjamin Enhancement & Renovation


bahwa aplikasi yang saat ini digunakan memastikan bahwa aplikasi diubah sesuai
dalam cara yang paling efektif untuk dengan perubahan kebutuhan, biasanya
mendukung proses bisnis, menggunakan sebagai akibat dari perubahan dalam proses
sumber daya minimal, dan menyebabkan bisnis, menjaga aplikasi agar tetap up-to-
sedikit interupsi operasional. Tujuan date. Ini adalah tempat modifikasi perangkat
utamanya adalah untuk mendukung lunak, data model dan dokumentasi yang
penjagaan aplikasi agar tetap berjalan. Lima dibuat. Proses ini mirip dengan kegiatan
proses mirip dengan proses milik ITIL yang dilakukan selama pengembangan awal
dengan nama yang sama dan dengan tujuan aplikasi tetapi ada beberapa perbedaan
yang hampir sama tetapi dengan isi yang mendasar antara pengembangan awal
berbeda, karena sifat yang berbeda dari aplikasi dan peningkatan & renovasi, nanti
Manajemen Aplikasi (ASL). dalam siklus hidup. Tidak seperti
pembangunan, pemeliharaan dan

-172-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

peningkatan dipengaruhi oleh sejumlah secara terpadu. Perhatian untuk mengelola


komplikasi berikut ini : sumber daya manusia, tenggat waktu,
- Tuntutan yang lebih berat: rilis baru pendapatan dan biaya, kualitas internal dan
harus sering diperkenalkan pada eksternal (tingkat layanan).
tanggal ditetapkan dalam rangka Applications Cycle Management
untuk mengatasi perubahan undang- berurusan dengan keselarasan bisnis dan TI,
undang atau karena produk baru mengembangkan strategi jangka panjang
harus diperkenalkan. untuk sistem informasi, sejalan dengan
- Siklus umpan balik pendek: strategi jangka panjang dari (bisnis)
perancang dan pemrogram akan organisasi. Pendekatan ini dilihat dari dua
segera dihadapkan dengan pekerjaan sudut pandang yaitu dari aplikasi individual
buruk, yang harus ditangani segera. dan juga dari portofolio aplikasi,
- Lebih sedikit pilihan untuk memandang semua aplikasi dalam hubungan
perbaikan: karena pembatasan yang satu sama lain. ACM terlihat terutama pada
dikenakan oleh pilihan-pilihan yang isu-isu bisnis, perkembangan baik di sektor
dibuat beberapa tahun sebelumnya; di mana organisasi beroperasi sebagai
perubahan harus dibuat dalam organisasi itu sendiri, sehingga harus
struktur yang ada dan solusi yang dilakukan bersama-sama dengan manajemen
ideal sering kali harus dikorbankan informasi bisnis. Tugas utama yang
untuk kompromi yang kreatif. Manajemen Aplikasi (ASL) telah lakukan
Manajemen Operasional dan adalah untuk menangani masalah - masalah
Peningkatan & Renovasi berkaitan erat tersebut.
ketika mereka berhadapan dengan objek
aplikasi yang sama. Dua proses yang III. Permasalahan
berhubungan berhadapan dengan transfer Berdasarkan beberapa teori mengenai
perangkat lunak dan data perangkat ASL dan ITIL, keduanya menyediakan
tambahan pada pemeliharaan dengan cara kumpulan pedoman yang dirangkai menjadi
yang terkendali. sebuah framework. Framework yang
Manajemen proses memastikan bahwa ditawarkan di dalamnya menangani
semua cluster proses operasional dikelola manajemen aplikasi disamping menangani

-173-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

framework - framework yang lain juga. merupakan sebuah ungkapan yang mewakili
Masing - masing framework baik ASL para pemimpin departement TI yang akan
maupun ITSL menawarkan beberapa fitur memilih sebuah framework khususnya untuk
dan fungsi yang dapat dijadikan sebagai manajemen aplikasi untuk diterapkan di
pedoman dalam manajemen aplikasi. Fitur departement IT mereka.
dan fungsi yang ditawarkan oleh kedua
framework tersebut ada beberapa yang sama IV. Usulan Solusi
dan beberapa lainnya berbeda. Untuk menjawab beberapa pertanyaan
Walaupun kedua framework tersebut dan memberikan ulasan yang dapat dipakai
telah berisikan berbagai pedoman dan sebagai bahan pertimbangan dalam
praktek - praktek terbaik dari berbagai menentukan pilihan terhadap framework
praktisi atau manajer dalam manajemen aplikasi yang tepat. Berikut ini adalah ulasan
aplikasi ada beberapa permasalahan yang dan perbandingan kedua framework
dihadapi yaitu : tersebut.
1. Apakah keduanya dapat digunakan 4.1. Integrasi ASL pada ITIL
oleh semua organisasi dalam ASL dialamatkan untuk Manajemen
berbagai situasi? Aplikasi (ITIL) dan Pengembangan Aplikasi
2. Berfokus pada apakah kedua (ITIL) sebagaimana didefinisikan oleh ITIL,
framework tersebut, apakah semua membatasi Pengembangan untuk
bidang layanan mereka cakup, pemeliharaan aplikasi yang ada.
ataukah hanya bidang - bidang
tertentu saja?
3. Dalam melakukan penerapan suatu
framework, apakah harus memilih
salah satu ataukah keduanya bisa
diintegrasikan untuk mendapat hasil
yang terbaik dalam manajemen
aplikasi?
Berbagai pertanyaan yang
Gambar 9 : ASL dan BiSL yang diplot pada
diungkapkan pada paragraf diatas
Fungsi ITIL

-174-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

dijelaskan dalam perubahan permintaan.


4.2. Persamaan dan perbedaan ASL dan Sementara ASL mengakui pentingnya
ITIL menghasilkan sebuah aplikasi yang juga
Dalam rangka untuk lebih memahami sesuai dengan kebutuhan non-fungsional
persamaan dan perbedaan dalam ITIL dan seperti performance, throughput,
ASL, proses ITIL dan ASL dianalisis dan kemampuan pemulihan bencana dan
dipetakan satu sama lain. Tahap - tahap dari keamanan, ITIL memberikan panduan yang
Siklus Hidup Manajemen Aplikasi lebih rinci mengenai aspek ini. Hal ini dapat
digunakan sebagai struktur di analisis ini. ditemukan dalam Persyaratan Teknik dan
Requirement proses lainnya.
ITIL ASL Design
Manajemen Cluster ITIL ASL
Portofolio Manajemen Kebutuhan Desain
Layanan Siklus Aplikasi Engineering
Kebutuhan Manajemen Manajemen data
Engineering Kualitas dan informasi
Analisis Tabel 2 : Design
Dampak Layanan Desain ITIL mencakup tahap
Desain ini secara rinci, dengan aksen pada
Tabel 1 : Requirement keseluruhan persyaratan dan bagaimana
Pada tingkat strategis, Proses ACM di sebuah aplikasi harus sesuai dalam
ASL mengevaluasi dalam jangka panjang infrastruktur. Topik yang relevan adalah
keselarasan antara aplikasi portofolio kebutuhan engineering dan Manajemen Data
dengan proses bisnis. Hal ini menyediakan dan Informasi.
kebutuhan tingkat tinggi dan karena itu Dalam ASL, tujuan dari Desain adalah
memiliki hubungan yang kuat dengan untuk menghasilkan desain fungsional dari
manajemen portofolio layanan milik ITIL. rilis baru, yang lebih berorientasi teknis
Dalam ASL, fokusnya adalah pada sehingga orang dapat menerjemahkannya ke
kesadaran fungsi yang ditentukan oleh dalam desain teknis. Desain fungsional,
Domain Manajemen Informasi Bisnis dan

-175-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

model data dan spesifikasi test adalah yang Deploy


diturunkan ASL. ITIL ASL
Manajemen Testing
Build Perubahan
Manajemen Implementasi
ITIL ASL
Release &
Validasi Layanan Realisasi
Deployment
Testing Testing Perencanaan dan Distribusi dan
dukungan transisi Kontrol
Implementasi
Software
Tabel 3 : Build Validasi dan Manajemen
ASL merealisasikan proses yang Pengujian Konfigurasi
terdiri dari desain teknis, pemrograman dan Layanan
pengujian unit awal dari komponen aplikasi Manajemen
yang baru atau yang mengalami perubahan. Konfigurasi dan
Proses Pengujian menguji tambahan dan Layanan Aset
perubahan ke aplikasi dalam konteks yang Tabel 4 : Deploy
lebih luas, termasuk pengujian kinerja. Isi Layanan transisi ITIL menggambarkan
dari proses realisasi dan testing ASL hampir proses dan memberikan petunjuk bagi
tidak ditangani oleh ITIL, meskipun pelaksanaan layanan TI yang baru.
Validasi dan Pengujian Layanan dalam Prosesnya adalah Manajemen perubahan,
Transisi layanan menggambarkan berbagai Manajemen Release & Deployment, dan
jenis tes. Tes ini sebagian tertutup oleh Perencanaan dan Dukungan Transisi.
Implementasi proses ASL. Keduanya mencakup integrasi komponen TI
seperti aplikasi ke layanan TI: pengujian dan
kegiatan lainnya yang berkaitan dengan
transisi ke tahap operasional. Ini jelas
berkaitan dengan proses Implementasi ASL.
Interaksi yang dekat terjadi antara
proses-proses ASL dari manajemen

-176-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

perubahan dan Kontrol dan Distribusi Pemeliharaan dan Peningkatannya, disetujui


Software. Jika Kontrol dan Distribusi dalam DSL dan akibatnya dimasukkan ke
Software terstruktur dengan benar, dalam rilis yang relevan. ITIL menempatkan
sebenarnya merupakan sebuah varian penekanan pada roll-out. Banyak perhatian
"teknis" dari manajemen perubahan. Transisi ditujukan untuk cara dimana usaha yang
dari satu rilis ke rilis tahap berikutnya juga dilakukan untuk menjamin bahwa versi yang
terlihat dalam Kontrol dan Distribusi benar dari piranti lunak yang sesuai
Software. Kontrol dan Distribusi Software didistribusikan kepada klien dan desktop.
mengendalikan relokasi fisik dari paten Proses ASL dari Distribusi dan Kontrol
perangkat lunak pengembangan untuk Perangkat Lunak berkaitan dengan susunan
pengujian ke persetujuan dan kemudian ke fisik sebuah rilis, memastikan bahwa versi
produksi. Manajemen Release & yang sesuai ditempatkan di lingkungan
Deployment ITIL berfokus terutama pada DTAP (Development, Testing, Acceptance
memastikan bahwa tidak hanya perangkat and Production) dan juga karena roll-out
lunak yang siap ketika produksi mulai, tetapi dari perangkat lunak. Dibandingkan dengan
juga hardware yang dibutuhkan dan ITIL, ASL hanya memberikan indikasi
beberapa kegiatan non-teknis. Di samping ringkasan dari semua kegiatan dan titik-titik
aktualisasi dimulainya produksi, Manajemen yang membutuhkan perhatian yang terlibat
Release & Deployment juga meliputi dalam roll-out dari rilis software baru.
kegiatan yang melibatkan perencanaan, Sedangkan manajemen (ITIL)
desain, konstruksi, pengujian dan menempatkan semua jenis perubahan, ASL
implementasi. Dengan demikian, tampaknya membatasi ruang lingkup Manajemen
menjadi mirip dengan pemeliharaan dan Perubahan terhadap perubahan dalam
upgrade alami dari ASL, meskipun fungsionalitas dari aplikasi. Sebagai contoh:
penekanannya terletak di tempat lain. Hal ini menjalankan pekerjaan produksi tambahan
karena ITIL berhubungan dengan kegiatan- adalah sebuah perubahan ITIL tapi bukan
kegiatan yang perlu dilakukan dalam rangka perubahan ASL.
untuk benar-benar memodifikasi perangkat
lunak. Beberapa perubahan perangkat lunak
dimana ASL telah mendefinsikan proses

-177-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

Operate Versi baru ITIL lebih


ITIL ASL memperkenalkan proses yang sesuai dengan
Manajemen Manajemen lima proses ASL dalam cluster ini. Lingkup
Incident Incident proses Manajemen Insiden ITIL telah
Pemenuhan Manajemen dikurangi untuk penanganan gangguan dan
permintaan Ketersediaan kegagalan. Pemicu dari pengurangan
Manajemen Manajemen hardware dan software diproses oleh
Kejadian Kapasitas Manajemen kejadian. Perubahan Standar
Manajemen Manajemen dan Pertanyaan, yang diberikan kepada
Aksesan Berkelanjutan Gerai Layanan fungsi, yang ditangani oleh

Manajemen Manajemen Pemenuhan permintaan dan tidak oleh

Permasalahan Konfigurasi Manajemen Perubahan atau Manajemen

Manajemen - Insiden, seperti kasus sebelumnya.

Konfigurasi dan Pemenuhan permintaan juga memproses

Layanan Aset berbagai jenis lain dari Layanan Permintaan.

Aktifitas - Management Insiden di ASL berurusan

Manajemen dengan semua jenis Layanan Panggilan

teknik (ASL).

diantaranya : Bagian Taktis dari Manajemen

Manajemen Kapasitas yang sekarang disebut sebagai

Keamanan Manajemen Permintaan dan dapat

Informasi ditemukan di Strategi Layanan. Proses ini

Manajemen tidak menjawab kebutuhan lengkap

Layanan TI organisasi bisnis, tetapi berfokus pada

Berkelanjutan aspek-aspek kapasitas. "Manajemen

Manajemen Permintaan" Oleh karena itu istilah yang

Kapasitas berpotensi membingungkan karena sering

Tabel 5 : Operate dikaitkan dengan mengelola TI dari sudut


pandang bisnis dan oleh seseorang yang
mewakili bisnis. Manajemen Kapasitas

-178-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

menurut ASL meliputi baik aspek taktis dan dan karena itu memiliki hubungan yang kuat
operasional untuk memastikan bahwa ada dengan Manajemen Portofolio Layanan
cukup kapasitas yang memungkinkan milik ITIL
pengguna untuk bekerja dengan aplikasi Perbaikan Layanan Berkelanjutan
yang sesuai dengan tingkat layanan yang milik ITIL mengukur kualitas dan relevansi
telah disepakati. aplikasi di dalam operasi dan memberikan
rekomendasi mengenai bagaimana
Optimize memperbaiki aplikasi jika ada pengembalian
ITIL ASL yang jelas dari Investasi untuk
Manajemen Manajemen melakukannya.
Tingkat Layanan Kualitas
Manajemen Manajemen V. Implementasi
Katalog Layanan Tingkat Dalam bagian implementasi ini akan
Layanan coba dilakukan pemetaan antara ITIL V3
7 Step Perbaikan Manajemen dengan ASL yang akan menunjukkan
Proses Siklus Aplikasi keterkaitan dan integrasi diantara kedua
Tabel 6 : Optimize framework manajemen aplikasi tersebut.

ASL menggunakan istilah "masalah"


untuk menunjukkan defisiensi (potensial)
dalam aplikasi, alat-alat, proses dan
keterampilan. Masalah ini dianalisis dan
ditindak oleh Manajemen Kualitas.
Manajemen Tingkat Layanan ASL
umumnya bersumber pada perbaikan taktis.
Seperti disebutkan di bawah persyaratan,
Proses ACM dalam ASL mengevaluasi
dalam jangka panjang keselarasan antara
aplikasi portofolio dengan proses bisnis. Hal
ini menyediakan kebutuhan tingkat tinggi

-179-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

Cluster & Manajemen Keterhubunga Peningkatan Manajemen Manajemen Manajeme


Proses ASL Operasional n & Perbaikan Siklus n Siklus
Proses Aplikasi Organisasi
 Manajemen  Manajemen  Analisis  Kontrol &  Strategi  Definisi
Insiden Perubahan Dampak Perencanaan Organisasi Akun
 Manajemen  Kontrol &  Desain  Manajemen Pelanggan  Definisi
Ketersediaan Distribusi  Realisasi Biaya  Strategi Pasar
 Manajemen Software  Testing  Manajemen Lingkunga  Definisi
Kapasitas  Implementa Kualitas n Teknolo
 Manajemen si  Manajemen Pelanggan gi
Berkelanjuta Tingkat  Strategi  Definisi
n Layanan Pengemba Ketramp
 Manajemen ngan ICT ilan
Konfigurasi  Manajeme  Definisi
n Penyam
Portofolio paian
ICT Layanan
 Manajeme
n Siklus
Hidup
Tahap ITIL
Strategi  Manajemen  Manajemen  Manajeme  Manaje
Layanan Permintaan Keuangan n men
Portofolio Portofoli
Layanan o
 Manajeme Layanan
n  Manaje
Keuangan men
Keuanga
n
Desain  Manajemen  Manajemen  Manaje
Layanan Ketersediaan Tingkat men
 Manajemen Layanan Supplier
Kapasitas  Manajemen
 Manajemen Katalog
Keamanan Layanan
Informasi  Manajemen
 Manajemen Supplier
Layanan TI
Berkelanjuta
n
Transisi  Manajemen  Manajemen  Dukungan  Manajemen
Layanan Konfigurasi Perubahan dan Pengetahua
dan Layanan  Dukungan Perencanaa n
Aset dan n Transisi  Evaluasi
Perencanaan  Manajemen
Transisi Release dan
 Manajemen Deployment
Release &  Validasi dan
Deployment Pengujian
 Manajemen Layanan
Konfigurasi  Manajemen
dan Pengetahua

-180-
Pemilihan Framework Untuk Manajemen Aplikasi (ASL VS
ITIL) (Andy Prasetyo Utomo)

Layanan n
Aset
 Manajemen
Pengetahua
n
Operasi  Manajemen  Manajemen
Layanan Insiden Permasalaha
 Pemenuhan n
Permintaan
 Manajemen
Kejadian
 Manajemen
Akses
 Manajemen
Permasalaha
n
Perbaikan  Pengukuran  Pengukuran  Pengukuran  Tahap  Tahap  Tahap
Layanan Layanan Layanan Layanan Perbaikan Perbaikan Perbaika
Berkelanjutan Proses Proses n Proses
 Laporan
Layanan
 Pengukuran
Layanan

VI. Kesimpulan 3. Framework ASL dan ITIL memiliki


Dari berbagai ulasan mengenai beberapa perbedaan dan persamaan.
pemilihan framework manajemen aplikasi 4. Secara umum framework ASL
yang telah dibahas pada paper ini, dapat menitik beratkan pada aspek teknis
diambil beberapa kesimpulan yaitu : sedangkan framework ITIL lebih
1. Framework manajemen aplikasi menitik beratkan pada aspek
menyediakan sebuah template yang strategis.
yang berisikan pedoman, praktek - 5. Dalam menentukan framework
praktek terbaik dan alur kerja manajemen aplikasi yang tepat dapat
manajemen aplikasi yang siap mempertimbangkan faktor - faktor
digunakan dan menawarkan berbagai pada bidang yang akan
kemudahan dan keuntungan dalam dititikberatkan.
pemakaiannya.
2. Framework ASL dapat diplot atau
diintegrasikan ke dalam fungsi ITIL.

-181-
Majalah Ilmiah INFORMATIKA Vol. 3 No. 2, Mei 2012

Daftar Pustaka of Digital Information Management,


Baschab John dan Piot Jon, 2007, The 6 (4).
Executive's Guide To Meijer Machteld, Smalley Mark dan Taylor
InformationTechnology Second Sharon, 2008, Sound Guidance for
Edition, John Wiley & Sons, Inc., Application Management and
13: 978-0-470-09521-8 Application Development, Office of
Ivanka Menken, 2009, Implementing ITIL Governance Commerce.
Service Management - Not An "Out Moser Christoph dan Bayer Franz, 2005, IT
Of The Box" Approach, 978-1- Architecture Management- A
921573-41-5. Framework for IT-Services, BOC
Jan Van Bon, Inform-IT dan Jerry Dyer, Information Systems GmbH, 3-
2009, Cross-Reference ITIL V3 and 88579-404-7.
MOF 4.0, Microsoft, Office of Remko van der Pols, 2004, ASL A
Governance Commerce. Framework for Application
Jurriaan Souer, Paul Honders, Johan Management, Van Haren Publishing,
Versendaal, Sjaak Brinkkemper, 90-77212-05-1.
2008, A Framework for Web
Content Management System
Operations and Maintenance, Journal

-182-

Anda mungkin juga menyukai