Peraturan Menteri Kesehatan RI no 46 tahun 2015. Setiap elemen penilaian (EP) yang ada dalam PMK 46
sama persis dengan yang ada dalam Instrumen yang jumlah EPnya 776. Baik dari tahun 2015, 2016
(ditambah dengan beberapa kolom termasuk proses) dan akhir 2017 kemaren yang bentuknya ditambah
dengan RDOWS.
R – Regulasi
D – Dokumen
O – Observasi
W – Wawancara
S – Simulasi
Jadi apa itu RDOWS. Pada saat kita membaca suatu syarat (EP) dalam Standar Akreditasi Puskesmas.
Maka yang perlu diperiksa adalah : apakah tersedia regulasi bagi sistem yang diperiksa ini (R), apakah
ada dokumen bukti pelaksanaan (D), apakah terbukti dilaksanakan yang bisa terlihat dari hasil-hasil
tertentu (O), kejelasan bisa ditemukan pada jawaban yang diberikan dari yang diperiksa (W) dan
bagaimana yang diperiksa bisa memperagakan yang diminta (S).
Untuk mempermudah surveior atau pendamping pada saat melakukan penilaian terhadap puskesmas,
maka setiap EP dicari berdasarkan RDOWSnya. Dengan demikian diharapkan penilaian surveior atau
pendamping jadi lebih menyeluruh. Memang tidak semua EP ada unsur RDOWS. Ada yang cuma R-nya
saja atau D saja. Ada yang beberapa.
Pada saat Semiloknas 2018 ini ternyata ada materi yang dibagikan dalam flashdisk dan salah satunya
adalah Instrumen Akreditasi Puskesmas dengan bentuk yang sudah diintegrasikan dengan RDOWS.
Tapi dari cara pandang baru ini temen-temen pendamping, temen-temen puskesmas, bisa mulai mengira
bahwa nanti yang dicari pasti regulasinya, bisa dibuktikan dengan dokumennya, bila ada hasil yang
perlu diobservasi harus disiapkan – barangkali mau ditengok, dan harus bisa menjawab pada
saat wawancara, untuk beberapa yang perlu disimulasikan, harus siap bila nanti diminta untuk
memperagakan. Sekali lagi jangan terpancing hanya membuktikan yang ada di dalam dokumen (atau
regulasi) seperti kesalahan yang sering terjadi. Buktikan bahwa sistem tersebut sudah berjalan dengan
baik di puskesma