Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Advokasi mengandung makna sebagai upaya perubahan, sebagai usaha untuk


memperbaiki keadaan, dengan berbagai cara, terutama menggunakan komunikasi. Ada
penyampai pesan (yang menginginkan perubahan), pesan itu sendiri (apa perubahan yang
diinginkan), dan penerima pesan (mereka yang diminta untuk melakukan perubahan). Maka
advokasi merupakan proses sengaja untuk mempengaruhi mereka yang membuat keputusan
tentang pengembangan, perubahan, dan pelaksanaan kebijakan. Dalam konteks kebijakan
publik, advokasi pada hakekatnya suatu pembelaan terhadap hak dan kepentingan publik,
bukan kepentingan pribadi, sebab yang diperjuangkan dalam advokasi adalah hak dan
kepentingan kelompok masyarakat (public interest). Advokasi kebijakan publik termasuk
pula menyuarakan kepentingan dan mencari dukungan terhadap posisi tertentu berkenaan
dengan kebijakan publik tertentu

Keberhasilan advokasi kebijakan untuk mempengaruhi proses pembuatan kebijakan


publik sangat tergantung kepada kualitas aktor atau para aktor yang memainkan peran
dalam advokasi kebijakan tersebut yang meliputi kemampuan intelektual, kemampuan
mengkomunikasikan ide dan pemikiran, kemampuan untuk menjalin relasi politik dan
pengorganisasian kekuatan politik serta kemampuan membangun opini publik. Mahasiswa
sebagai agent of change sangat berperan penting pada proses advokasi dan aksi kebijakan
publik di berbagai ranah. Mengingat suara mahasiswa sangat berpengaruh besar dalam
mempengaruhi mereka yang membuat keputusan tentang pengembangan, perubahan, dan
pelaksanaan kebijakan. Maka dari itu Majelis Permusyawatan Mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya bermaksud mengadakan pelatihan aksi dan advokasi untuk memberikan
pelatihan kepada seluruh kalangan mahasiswa mengenai pentingnya strategi dalam kegiatan
advokasi dan aksi.

Anda mungkin juga menyukai