GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI

A. Getaran
- Getaran : gerak yang terjadi secara bolak balik melalui titik kesetimbangan.

D. Bunyi
- Bunyi dapat terdengar bila ada : 1) Sumber bunyi, 2) Medium/zat perantara, 3) Alat penerima/pendengar
- Cepat rambat bunyi dipengaruhi oleh suhu/temperatur dan jenis medium perantara. Bunyi lebih cepat merambat
melalui benda padat daripada gas dan cair. Sehingga ketika di ruang hampa seperti di luar angkasa, kita tidak bisa
mendenger suara/bunyi.
- Istilah penting : - Istilah penting:
1. Amplitudo : simpangan terjauh dari titik kesetimbangan (OA dan OB) 1. Frekuensi bunyi
2. Frekuensi (f) : jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon
Jenis Bunyi Frekuensi (Hz) Makhluk hidup
3. Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
Infrasonik <20 Jangkrik dan anjing
Audiosonik 20 – 20.000 Manusia
B. Gelombang
Ultrasonik >20.000 Kelelawar, lumba-lumba, paus, anjing
- Gelombang berdasarkan energi dan medium perambatannya :
1. Gelombang mekanis : memerlukan medium (perantara). Contoh : gelombang tali, gelombang air, dan gelombang
2. Cepat Rambat Bunyi
bunyi
2. Gelombang elektromagnetik : tidak memerlukan medium. Contoh : gelombang cahaya.
- Gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getarannya :
1. Gelombang Transversal : arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya. Contoh : gelombang tali, gelombang
cahaya, dan gelombang permukaan air.

Keterangan :
1 gelombang terdiri dari 1 bukit dan 1 lembah. Karena
digambar ada 2 bukit dan 1 lembah maka gambar tersebut
memiliki 1,5 gelombang.
2. Gelombang Longitudinal : arah rambatnya sejajar dengan arah getarannya. Contoh : gelombang bunyi.
Keterangan :
1 gelombang terdiri dari 1 renggangan dan 1
rapatan. Karena digambar ada 2 renggangan dan 2
rapatan maka gambar tersebut memiliki 2
gelombang.
C. Hubungan antara panjang gelombang, frekuensi, cepat rambat dan periode gelombang
3. Karakteristik Bunyi
- Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi bunyi. Semakin besar frekuensi bunyi maka semakin tinggi
nadanya.
- Kuat lemahnya suara ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudo maka semakin keras suaranya.
- Frekuensi nada pada senar dipengaruhi oleh panjang senar, tegangan senar, dan luas penampang senar.
a) Semakin panjang senar maka semakin rendah frekuensi yang dihasilkan.
b) Semakin besar tegangan senar maka semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
c) Semakin kecil penampang senar maka semakin tinggi frekuensi yang dihasilkan.
- Resonansi : peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain yang memiliki frekuensi
yang sama. Contohnya percobaan garpu tala, bunyi ledakan bom yang bisa memecahkan kaca dan resonansi
pada gitar,biola, piano.
4. Pemantulan Bunyi
 - Gaung : bunyi pantul yang sebagian terdengar bersama-sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli tidak
terdengar dengan jelas
- Gema : bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi asli. Contohnya saat berteriak di lereng gunung

Daerah Bagian telinga Fungsi

Telinga Daun telinga Mengumpulkan gelombang suara
bagian Saluran telinga (menghasilkan Menangkap debu dan mencegah benda masuk ke
Luar minyak serumen) dalam telinga
Gendang telinga/ membran Menangkap gelombang suara dan mengubahnya
timpani menjadi getaran
Telinga Tulang telinga : Meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah
bagian - Tulang martil siput.
tengah - Tulang landasan/ Inkus
- Tulang sanggurdi
5. Efek Doppler : perubahan frekuensi atau panjang gelombang pada penerima yang sedang bergerak relatif terhadap
Saluran eustachius Menyeimbangkan tekanan udara pada telinga tengah
sumber gelombang. Contohnya saat kamu mendengar suara sirine ambulans dari jauh kemudian mendekat dan
(penghubung telinga tengah selalu sama dengan tekanan udara luar
menjauhi kamu lagi, volume suara dari sirine yang kamu dengar tentunya berbeda. dengan rongga mulut/faring)
Telinga Rumah siput (koklea) Di dalam koklea terdapat organ korti yang peka
bagian terhadap getaran. Koklea ini berfungsi mengubah
dalam getaran menjadi impuls yang kemudian diteruskan ke
otak
Saluran gendang (labirin) Terdiri dari saluran setengah lingkaran (semisirkularis)
yang berfungsi sebagai alat keseimbangan tubuh.

Proses Mendengar pada Manusia

Daun Telinga – Saluran Telinga – Gendang Telinga – Tulang martil,landasan,sanggurdi – Koklea – Saraf

E. Sistem Pendengaran Manusia