Anda di halaman 1dari 2

1.

Jelaskan reaksi korban bencana alam berdasarkan tingkatan ringan,


sedang dan berat?
= Contoh reaksi ringan :

Kaget(shock),cemas,kesal,marah,sedih,kehilangan,merasa
bersalah,intensitas emosi kuat dirasakan,takut.

Contoh reaksi sedang :

Insomnia menetap, kecemasan

Cobtoh reaksi berat :

PTSD, Depresi
2. Jelaskan Tahapan Manajemen Disaster?

1. =Fase Mitigasi: upaya memperkecil dampak negative bencana.


Contoh: zonasi dan pengaturan bangunan (building codes), analisis
kerentanan; pembelajaran public.
2. Fase Preparadness: merencanakan bagaimana menaggapi bencana.
Contoh: merencanakan kesiagaan; latihan keadaan darurat, system
peringatan.
3. Fase respon: upaya memperkecil kerusakan yang disebabkan oleh
bencana. Contoh: pencarian dan pertolongan; tindakan darurat,
4. Fase rehabilitation: mengembalikan masyarakat ke kondisi normal.
Contoh: perumahan sementara, bantuan keuangan; perawatan kesehatan.
Keempat fase manajemen bencana tersebut tidak harus selalu ada, atau tidak
secara terpisah, atau tidak harus dilaksanakan dengan urutan seperrti
tersebut diatas. Fase-fase sering saling overlap dan lama berlangsungnya
setiap fase tergantung pada kehebatan atau besarnya kerusakan yang
disebabkan oleh bencana itu. Dengan demikian, berkaitan dengan penetuan
tindakan di dalam setiap fase itu, kita perlu memahami karakteristik dari
setiap bencana yang mungkin terjadi.

3. Jelaskan apa cara yang dilakukan dalam mitigasi bencana observasi


ruangan/whinsild Survey?

= Whinsild survey
Mitigasi area bencana
Survey umum yaitu geografis, demografi, sarana/fasilitas umum yg
mendukung saat bencana, yang menghalang saat bencana, kemungkinan
jalur evakuasi

4. Jelaskan perbedaan korban dan penyintas?

= Korban : merasa dirinya tidak punya kendali atas situasi yang terjadi, pasif,
pasrah, tergantung pada pihak lain

Penyintas : merasa dirinya punya kendali atas situasi yang terjadi, aktif,
inisiatif, berusaha, berupaya, terlibat aktif untuk mengatasi masalah

5. Jelaskan tugas penanganan Psikososial?


=
1. Memperkuat faktor pelindung psikososial
2. Menurunkan faktor stresor psikososial
3. Menurunkan pasca trauma
4. Pemulihan trauma

Anda mungkin juga menyukai