0 (2021) 52-58
ABSTRAK
Motivasi belajar berperan penting dalam proses pembelajaran terutama pembelajaran daring di masa Covid
19. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan guru terhadap e-modul fisika berbasis
assurance, relevance, interest, assesment dan satisfaction (ARIAS) untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah 25 guru fisika
dan 126 siswa kelas X SMA di Karisidenan Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi Covid 19 seluruh guru melaksanakan
pembelajaran daring dengan memanfaatkan berbagai platform belajar. Namun guru merasa platform ini
memiliki berbagai keterbatasan diantaranya komunikasi dengan siswa terbatas, kurang interaktif, dan fitur
terbatas sehingga guru tidak dapat maksimal dalam melakukan pembelajaran yang membuat pembelajaran
terkesan kurang menarik dan kurang memotivasi siswa terutama di masa pandemi. Motivasi belajar siswa
masih berada pada kategori cukup sehingga masih perlu ditingkatkan. Selain itu, guru belum menggunakan
model pembelajaran dan modul elektronik berbasis assurance, relevance, interest, assesment dan
satisfaction (ARIAS). Dengan demikian, guru memerlukan e-modul fisika berbasis assurance, relevance,
interest, assesment dan satisfaction (ARIAS) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemi
Covid 19.
© 2021 Departemen Pendidikan Fisika FPMIPA UPI
lainnya harus terbiasa untuk melaksanakan kurang siap dalam menerima pelajaran
pembelajaran secara daring. Menurut sehingga pembelajaran menjadi kurang
Ahmed et al. (2020) pembelajaran daring aktif (Zaharah dan Susilowati, 2020).
menuntut semua elemen pendidikan untuk Sedangkan dalam pembelajaran fisika
bisa berinovasi dan beradaptasi dengan keaktifan siswa sangat diperlukan baik
teknologi agar mendukung pelaksanaan keaktifan bertindak (hands activity) maupun
proses pembelajaran dengan keaktifan berfikir (minds activity) (Azizah,
memanfaatkan platform belajar yang Yuliati & Latifah, 2015). Oleh karena itu
berupa aplikasi, website seperti google perlu dilakukan cara untuk dapat
classroom, youtube, google meet, zoom, meningkatkan motivasi siswa dalam
dan berbagai learning management system pembelajaran fisika terutama saat
lainnya (Gunawan et al., 2020). Kondisi ini pembelajaran daring. Salah satu cara yang
membuat berbagai permasalahan muncul dapat dilakukan adalah dengan
dalam pelaksanaan pembelajaran daring. mengintegrasikan teknologi dalam
Permasalahan yang umum terjadi saat pembelajaran.
pembelajaran daring adalah kondisi wilayah Isman et al dalam Alias dan Siraj
Indonesia yang belum secara keseluruhan (2012) berpendapat bahwa penggunaan
terjangkau oleh internet (Khasanah et al., perangkat teknologi dalam pembelajaran
2020). Selain permasalahan dan kendala, dapat mengambil konsep IPA yang sulit
kekurangan dari pembelajaran daring juga dipelajari dan mengubahnya dari abstrak
mulai teridentifikasi. Menurut Napsawati menjadi konkret agar lebih mudah
(2020) pembelajaran daring memiliki dipahami. Media berupa modul dapat
kekurangan, di antaranya adalah menjadi salah satu alternatif untuk menarik
kurangnya interaksi antara peserta didik perhatian siswa karena modul dapat
dengan guru atau antar peserta didik diintegrasikan dengan teknologi. Seiring
sendiri, sehingga peserta didik akan dengan berkembangnya teknologi, modul
cenderung gagal saat ia tidak memiliki dapat disajikan dalam format digital atau
motivasi belajar yang tinggi. disebut sebagai modul elektronik. Menurut
Motivasi adalah bagian kompleks dari Gunawan (2010) modul elektronik
psikologi dan perilaku manusia yang merupakan bentuk penyajian bahan ajar
mempengaruhi bagaimana seseorang mandiri yang disusun secara sistematis ke
memilih untuk menginvestasikan waktunya, dalam unit pembelajaran terkecil yang
berapa banyak energi yang digunakan disajikan dalam format elektronik yang di
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan, dalamnya terdapat audio, video animasi
bagaimana berpikir dan merasakan apa serta tombol navigasi yang membuatnya
yang akan terjadi, dan berapa lama untuk lebih interaktif. Dalam pembuatan dan
bisa bertahan (Bakar, 2014). Hal ini penyusunan modul elektronik diperlukan
tercermin dalam tugas belajar yang suatu model pembelajaran, agar
dilakukan siswa, bagaimana siswa pembelajaran yang termuat di dalam modul
membagi waktu untuk belajar, bagaimana dapat lebih jelas dan sistematis sesuai
upaya siswa untuk memahami pelajaran, dengan alur. Menurut Sulistyaningrum et al.
bagaimana siswa berusaha sungguh- (2015) salah satu model pembelajaran
sungguh dalam menyelesaikan tugasnya yang tepat untuk menjadi basis dari modul
dan bagaimana siswa bertahan dan yang mampu meningkatkan motivasi
mengatasi halangan dalam proses belajar siswa adalah model pembelajaran
pembelajaran. Oleh karena itu motivasi ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,
berperan penting dalam proses Assesment, Satisfaction).
pembelajaran, terutama pembelajaran Model pembelajaran ARIAS merupakan
daring di masa Covid 19. Kurangnya modifikasi dari model pembelajaran ARCS
motivasi belajar siswa dapat terlihat dari (Attention, Relevance, Confidence,
sikap siswa yang kurang bersemangat, Satisfaction) yang dikembangkan oleh John
54 Miftahatuljannah, dkk- Analisis Kebutuhan Guru
antaranya kesulitan dalam mengontrol bahan yang dimiliki oleh siswa, juga
siswa, karena dalam pelaksanaan kendala tidak adanya virtual lab untuk
pembelajaran daring ada beberapa siswa beberapa materi fisika. Oleh karena itu
yang hanya mengikuti presensi namun seluruh guru setuju bahwa mereka
tidak pernah hadir ketika guru mengadakan memerlukan media pembelajaran yang
diskusi melalui video conference. Selain itu dapat mengatasi kesulitan atau kendala
guru juga kesulitan untuk melaksanakan pembelajaran daring yaitu berupa modul
kegiatan praktikum, selain kendala alat dan elektronik.